waktu pun terus berlalu dan kini sudah hampir tiga hari sejak Putri menerima tawaran dari orang misterius itu.
saat ini Putri tengah berdiri tepat di gedung besar yang ada didepannya , ia terus menatap kearah gedung tinggi itu seraya membenarkan alamat yang ada di kertas tersebut.
setelah memikirkannya panjang lebar akhirnya Putri pun menghampiri alamat tersebut di tambah cerita sang ibu yang membuat dirinya semakin yakin untuk berhenti dari pekerjaan sebelumnya.
Flashback on
saat itu ketika Putri sampai di rumahnya tiba-tiba ia melihat sang ibu yang Masin terduduk menunggunya pulang.
" mengapa ibu belum tidur? " tanya Putri heran pasalnya setiap kali ia pulang ibunya kerap kali akan tertidur namun berbeda dengan kali ini
" Duduklah nak " suruh sang ibu dan Putri pun menuruti nya
" apa kau lelah? " tanyanya dan Putri pun menggeleng bohong
" Ada apa Bu ? " tanya Putri penasaran
" Putri, ibu ingin meminta izin pada mu nak " ucap sang ibu hingga membuat Putri semakin penasaran dan takut
ia takut jika sang ibu akan meminta izin untuk menikah lagi , sejujurnya Putri tak ingin hal itu terjadi, karna ia tak ingin memiliki ayah tiri pikirnya.
" Ibu meminta izin untuk apa ? " tanyanya dengan raut wajah penasaran
" adikmu sudah berumur 8 tahun dan dia sudah harus pergi ke sekolah bagaimana kalo ibu pergi bekerja di luar negeri dan kau juga tidak perlu bekerja seperti ini nak " ucap sang ibu hingga membuat Putri merasa lega namun sedikit terkejut
" Jika ibu pergi bagaimana dengan aku dan Chalisa Bu " ucap Putri sedih seraya menggelengkan kepalanya hingga membuat sang ibu menatapnya dengan tatapan sendu
" Bu , ibu gak boleh pergi kemana pun. ibu tenang saja aku akan bekerja lebih keras lagi agar hidup kita berubah menjadi lebih baik dan Chalisa bisa pergi ke sekolah " ucap Putri meyakinkan sang ibu
" Tapi nak ... "
" Pokoknya ibu tidak boleh pergi kemana pun , aku dan Chalisa sangat membutuhkan ibu " ucap Putri
" Aku akan mencari pekerjaan apapun untuk memenuhi kebutuhan kita, ibu tenang saja " sambungan nya terus meyakinkan sang ibu
Flashback off
" Apa benar ini alamatnya ?? " tanya Putri heran pada diri sendiri saat melihat gedung besar yang ada di depannya pasalnya gedung itu terlihat seperti sebuah club
setelah memberanikan diri akhirnya ia pun bertanya pada salah seorang scurity yang ada di dekat gedung tersebut
" Permisi pak .. "
" Ya ada apa nona "
" Maaf saya ingin bertanya apakah alamat ini sama dengan yang ada di sini ? " ucap nya seraya memperlihatkan kertas yang di bawahnya
" Iya benar " sahut nya
" Oh , kalo begitu terimakasih " ucapnya sopan dan Security itu pun mengganggu ramah
" Bagaimana ini , apakah aku masuk saja atau gimana. tapi aku tak mengenal siapapun di sana dan aku juga tak tau keadaan di dalam seperti apa ? " ucapnya bingung sendiri
saat tengah bingung tiba-tiba Putri mengingat sesuatu ia pun langsung mencari sesuatu di dalam tas kecilnya.
" aku harus menghubungi nomor telepon ini " ucap nya lagi
Putri pun kembali menghampiri Security yang ada di tempatnya tadi dan mencoba untuk meminjam telponnya agar bisa menghubungi nomer tersebut, ia tidak ingin pulang sia-sia hari ini pasalnya ia sudah resmi berhenti dari pekerjaan sebelumnya.
Tut.....
Tut....
Tut....
" Hallo ...." sapa seseorang dari sebrang sana
" Hallo kak , maaf saya mengganggu saya Putri "
" Putri siapa ya ? "
" Waktu itu kakak kasih nomer ini saat menawarkan saya pekerjaan di warung makan tempo lalu "
" Akh... kau anak mungil " ucap nya dari sebrang sana hingga membuat Putri sedikit kaget dengan sebutan itu
Putri Memeng memiliki tubuh kurus dan wajah cantik hingga terlihat sangat manis dan mungil terlebih sifatnya yang terbilang dia hingga membuat dirinya terlihat lebih manis.
" Ya , ya. ada apa , apa kau berminat bekerja dengan ku ? " tanya nya antusias
" saat ini aku sedang berada di gedung tempat alamat yang kakak kasih "
" ahh baiklah, orang ku akan menjemput mu masuk. kau tunggu saja di sana , oke " ucap nya
" Baik kak terimakasih banyak "
panggilan pun akhirnya terputus , Putri pun mengembalikan ponsel tersebut pada sang pemilik.
" nona ingin melamar pekerjaan di sini ?? " tanya Security itu dan Putri pun mengangguk ramah
" Semoga beruntung " ucap nya
" Terimakasih " sambil tersenyum ramah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
keke global
benar putri, lebih baik ttp bersama ibumu meski hidup sederhana
2024-04-02
0