“Kapan kamu datang Jon?” Tanya Bi sari yang melihat Joni sedang mencuci mobil dihalaman rumah
“Semalem bi”
“Sama mbak Rena kan?” Joni hanya mengangguk “ Syukur deh. Dari sore, ibu nanyain mbak Rena terus. Katanya perasaannya ngga enak. Kalau bukan karena efek obat, pasti semalem ibu nggak akan bisa tidur nyenyak nungguin mbak Rena” Cerita Bi Sari pada Joni yang terus menggosok body mobil dengan sabun khusus
“Sekarang mbak Renanya mana Jon?” sambungnya
“Masih tidur kali bi. Kemarin dia kerja sampe malem”
Bi Sari hanya menganggukkan kepalanya dan mulutnya membentuk huruf O untuk merespon ucapan Joni
---------------------------------------------
“Mentang mentang baru dapat kontrak, terus langsung songong deh” ucap Sherly menyindir Serena yang baru keluar dari ruangan mewah tempat sang bos duduk
“Alah…itumah ngga ada apa apanya buat gue” Sarah menimpali perkataan Sherly dengan nada sinis
Mereka memang sengaja menunggu untuk sekedar mengeluarkan nyinyiran yang akan muncul setiap melihat Serena. Sarah sebenarnya bukanlah orang yang suka menghina atau membenci. Hanya saja, semenjak dia dekat dengan Sherly, sikapnya berubah. Segala hasutan yang dilancarkan Sherly, berhasil membuat Sarah sedikit demi sedikit mulai membenci Serena.
Mendengar dua musuhnya menyindir, Serena menghentikan langkahnya. Tidak ada lagi rasa takut apalagi menghormati. Persetan dengan yang namanya persahabatan, toh sekarang ini Serena sudah tidak dianggap teman apalagi sahabat.
Belum sempat Serena membalikkan tubuhnya, Sherly sudah berjalan kearahnya dan menatapnya tajam. Pandangan Sherly seolah sedang menguliti seluruh tubuh Serena. Dia melihat Serena dari ujung kepala sampai ujung kaki. Sampai matanya berhenti disatu titik. Yaitu tulang selangka Serena.
Sherly tertawa nyaring yang tentu bisa didengar oleh beberapa model yang kebetulan sedang berkumpul, tak terkecuali dengan Sarah. Kini semua orang sedang mengarahkan penglihatannya pada Sherly yang masih terus menertawakan Serena.
“Jadi simpanan siapa lo?” ucap Sherly dengan jari telunjuknya yang menekan tulang selangka Serena yang disana masih terdapat bekas cup*ng, walau sudah terlihat samar.
Serena kaget. Begitu sembrononya dia, berani mengenakan pakaian yang memperlihatkan bagian yang ditunjuk Sherly
“Ngga bisa jawab, atau ngga mau jawab? Siapa dia heh?” tambah Sherly dengan seringai licik “Berapa tarif lo semalam? Apa….ini bayaran dari kontrak lo itu?”
Tangan Serena melayang mengarah ke pipi Sherly. Tapi Sarah sudah memegangi tangannya dengan jarak yang sangat dekat.
“Wah…wah..wah…udah berani main tangan lo. Kenapa harus marah kalo kenyataanya lo emang jadi simpanan. Ngga usah malulah kalau sama kita kita. Iya nggak Sher?” Sarah menambah kekesalan Serena
“Iya” Sherly menjawab singkat dan mengangguk mantap
Serena benar benar menahan diri untuk tidak mengumpat. Mengingat dia masih berada di depan ruangan pemimpin tertinggi agensinya. Dia bisa saja akan kehilangan kontrak yang baru ditanda tangani, jika membuat keributan.
Otaknya terus berpikir untuk bisa lolos dari dua macan betina dihadapannya saat ini. Matanya kini berbinar, menemukan cara terbaik membalas tanpa harus menggunakan kekerasan.
“Sepertinya ini satu satunya cara” batinnya
Serena menarik tangannya dari genggaman Sarah yang mulai menyakitkan. Mengelusnya sebentar untuk menghilangkan bekas jari dikulit tangannya yang memerah. Mengatur nafas agar lebih tenang, lalu menyunggingkan senyum manis.
Sherly dan Sarah saling pandang melihat perubahan raut wajah Serena. Keduanya bingung dengan reaksi yang diberikan Serena pada mereka. Biasanya Serena akan memilih menunduk dan pergi begitu saja. Tapi kali ini, sepertinya kebiasaan itu akan berubah.
Serena membenarkan tas yang sempat melorot dari pundaknya sambil berucap “Apa semalam…..suamimu pulang ke rumah?” Tanya Serena pada Sarah
***
Berhubung besok libur, jadi Si_Ro kasih double up ya
Biar editor mangatoonnya juga bisa mingguan
Sampai ketemu lagi hari selasa atau senin
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Ratih Arnita
wooww Serena kata katanya sadeeeeessss 🤭🤭
2022-02-25
1
Berdo'a saja
hahaaaaaaaa
2022-02-21
0
kena serangan jantung t mbak mbak Sarah 😂
2021-10-10
2