KT 18

Hoek…hoek…

Serena sudah merasakan gejolak dalam perutnya sejak masih berada ditempat pesta.Terus berusaha menahan sekuat tenaga untuk tidak mempermalukan diri. Dia tahu dengan jelas kalau Sherly sengaja memanipulasi hasil game, yang akhirnya membuat Serena selalu kalah dan menerima hukuman.

“Sial! Sial sial sial….”

Nafsu yang membara dengan tensi yang paling tinggi, kini hilang seketika. Serena memuntahkan semua isi perutnya tepat disaat Farrel akan melakukan penyatuan. Kotoran yang keluar dari mulut Serena berhasil membuat mood Farrel hancur berkeping dan menumbuhkan rasa jijik yang sangat kuat.

Kini kotoran itu menyebar di selimut. Bahkan ada sedikit dari kotoran itu yang terciprat ke tubuh Farrel.

“Bangs*t! lo ngerjain gue ya?!” bentak Farrel

Farrel adalah orang yang gila kebersihan. Dia sangat tidak suka dengan lingkungan atau tempat yang berdebu sekalipun. Ketidaksukaannya itu sudah mencapai level yang tidak bisa ditoleransi. Jadi, ketika Serena muntah dalam keadaan tidak sadarnya, itu langsung membuat Farrel menjauhkan diri dengan sangat cepat seolah takut Serena akan memberikan dampak paling buruk pada tubuhnya.

Dengan langkah seribu, Farrel berlari ke kamar mandi dan membanting pintunya sampai menggetarkan tembok. Serena sadar seketika. Perutnya masih bergolak dan ingin terus mengeluarkan cairan yang sudah menyiksanya.

BRAAK…

Pintu kamar hotel tempat Serena dan juga Farrel berada terbuka dengan sangat keras. Memunculkan sosok yang terlihat sangat marah dengan tangan mengepal.

Seseorang itu bisa melihat dengan jelas gadis yang sedang berada di atas kasur. Dan dalam keadaan yang…..naked.

“Brengs*k! Kurang ajar! Berani beraninya bajing*n itu melakukan ini!”

Setelah mengucapkan sumpah serapah, seseorang itu berjalan cepat menghampiri Serena yang sudah menatapnya dengan tatapan memohon pertolongan. Membuka jekat yang sedang dipakainya untuk menutupi tubuh Serena. Mengumpulkan semua baju yang berserakan dilantai dan menyerahkannya pada Serena.

“Cepet pakai”

Tidak ingin melihat Serena memakai baju, dia membalikkan badan dan memberi waktu untuk Serena memakai kembali pakaiannya dengan terburu buru.

“Pakai topi ini” memerintah dengan tatapan tajam “ Jaketnya juga”

Serena sama sekali tidak ingin membantah. Dia melakukan semua yang diperintahkan sambil menunduk. Rasa bersalah dan juga rasa syukur karena ada yang datang untuk menolongnya disaat saat yang sangat dia butuhkan, membuat matanya menggenang.

“Terima kasih Bang Jon” Cicit Serena

Joni langsung menarik tangan Serena dan membawa gadis itu untuk secepatnya pergi meninggalkan kamar hotel.

-------------------------------------------

Farrel terus menggerutu sambil membersihkan diri. Entah sudah berapa kali dia membasuh dan menggosok bagian yang tadi terkena muntahan Serena.

“Ngga tepat waktu banget sih!”

“Padahal tinggal sedikit lagi”

“Junior gue jadi sakit karena ngga dapet pelepasan”

Farrel kembali menggosokkan sabun mandi ke seluruh tubuhnya. Ingin memastikan kalau semua sudah bersih dan tidak ada kotoran yang tersisa dan menempeli tubuhnya.

“Gimana nih….terusin ngga yah? Tapi gue jijik”

Farrel sudah memakai mantel mandi yang tersedia di kamar mandi hotel. Sejenak mondar mandir sambil menggigit kuku kuku jarinya. Ingatan tentang Serena yang muntah membuatnya ragu untuk membuka pintu.

“Ah...bodo amatlah”

Farrel menarik knop pintu kamar mandi dan berjalan lurus. Tidak ingin melihat ke atas ranjang tempat dia menikmati tubuh Serena yang malah tertunda tadi.

Mencari cari semua pakaian yang dia buang sembarangan. Dia tidak ingin bertemu atau melihat Serena yang sudah pasti masih dalam keadaan kotor menurutnya. Setelah menemukan semua pakaiannya Farrel berjalan ke kamar mandi kembali dan hendak berganti pakaian. Sampai….

“Serena…..Serena….Serena…”

Farrel tidak menemukan wanita yang membuatnya sakit kepala karena telah membanting gairahnya dengan muntah di depan matanya.

Farrel tetap tidak menemukan Serena, walau sudah mengitari kamar VIP hotel ternama itu.

“Kemana tuh perempuan?” Gumamnya

“Terserahlah! Mendingan gue cepet pergi dari sini. Bisa gila gue kalau ingat kejadian tadi”

Tiba tiba lampu kamar itu padam. Farrel tidak bisa melihat apapun. Udara disekitar Farrel pun ikut berubah menjadi dingin, bahkan sangat dingin. Pintu kamar mandi terbuka dengan sendirinya.

Farrel merasakan sesak dan tercekik. Asap tebal yang entah datang dari mana meliputi seluruh ruangan tempatnya berdiri.

Tubuhnya terasa terangkat dan…….

“Aakh……”

BRUUK

Farrel terbanting ke lantai yang dingin dengan sangat keras.

-----------------------------------------

“Selain untuk kepentingan kerja, bisa nggak sih mbak pakai pakaian yang lebih pantas!” Bentak Joni pada Serena saat mereka sudah berada di dalam mobil.

“Kalau mbak pakaiannya kayak gini terus, akan ada laki laki lain yang bisa kapan saja mengincar mbak!”

“Kalau tadi saya ngga liat bajing*an itu bawa mbak ke kamar hotel, saya ngga tau mbak bakal diapain”

“Bisa ajakan dia sengaja memotret mbak yang lagi ngga pakai baj…..” Bang Jon sejenak menghela nafas kasar dengan letupan marah yang berapi api “lalu menyebarkannya ke wartawan!!” tambahnya

Serena terus saja menunduk. Tidak berani menatap Joni yang sedang memarahinya. Semua kata kata Joni dinilainya benar. Bisa saja kalau ini adalah jebakan lain yang direncanakan oleh orang orang yang sedang mengincar untuk menjatuhkan karir dan hidupnya.

“Maaf…..” hanya itu yang mampu keluar dari mulut Serena

***

Ini udah ditambahin ya, walau ngga sepanjang kemarin

Jangan lupa bintangnya ya reader

Terpopuler

Comments

Berdo'a saja

Berdo'a saja

enak jadi pembaca terakhir jd ga nunggu up lama2

2022-02-21

2

Sulis

Sulis

hajar''serena bang

2022-02-20

0

bang jon Jan galak galak 😂

itu om ghoib juga dah balas perbuatan farel 😬

2021-10-10

1

lihat semua
Episodes
1 KT 1.
2 KT 2.
3 KT 3.
4 KT 4.
5 KT 5.
6 KT 6.
7 KT 7.
8 KT 8.
9 KT 9.
10 KT 10.
11 KT 11.
12 KT 12
13 KT 13.
14 KT 14.
15 KT 15.
16 KT 16.
17 KT 17.
18 KT 18
19 KT 19.
20 KT 20.
21 KT 21.
22 KT 22.
23 KT 23.
24 KT 24.
25 KT 25.
26 KT 26.
27 KT 27.
28 KT 28.
29 KT 29.
30 KT 30.
31 KT 31.
32 KT 32.
33 KT 33.
34 KT 34.
35 KT 35.
36 KT 36.
37 KT 37.
38 KT 38.
39 KT 39.
40 KT 40.
41 KT 41.
42 KT 42.
43 KT 43.
44 KT 44.
45 KT 45.
46 KT 46.
47 KT 47.
48 KT 48.
49 KT 49.
50 KT 50.
51 KT 51.
52 KT 52.
53 KT 53.
54 KT 54.
55 KT 55.
56 KT 56.
57 KT 57.
58 KT 58.
59 KT 59.
60 KT 60.
61 PENGUMUMAN
62 KT 61
63 KT 62
64 KT 63
65 KT 64
66 KT 65
67 KT 66
68 KT 67
69 KT 68
70 KT 69
71 KT 70
72 KT 71
73 KT 72
74 KT 73
75 KT 74
76 KT 75
77 KT 76
78 KT 77
79 KT 78
80 KT 79
81 KT 80
82 KT 81
83 KT 82
84 KT 83
85 KT 84
86 KT 85
87 KT 86
88 KT 87
89 KT 88
90 KT 89
91 KT 90
92 KT 91
93 KT 92
94 KT 93
95 KT 94
96 KT 95
97 KT 96
98 KT 97
99 KT 98
100 KT 99
101 KT 100
102 KT 101
103 KT 102
104 KT 103
105 KT 104
106 KT 105
107 KT 106
108 KT 107
109 KT 108
110 KT 109
111 KT 110
112 KT 111
113 KT 112
114 KT 113
115 KT 114
116 KT 115
117 KT 116
118 KT 117
119 KT 118
120 KT 119
121 KT 120
122 KT 121
123 KT 122
124 LT 123
125 KT 124
126 KT 125
127 KT 126
128 KT 127
129 KT 128
130 KT 129
131 KT 130
132 KT 131
133 KT 132
134 KT 133
135 KT 134 EXTRA PART
136 KT 135 EXTRA PART
137 Pengumuman
Episodes

Updated 137 Episodes

1
KT 1.
2
KT 2.
3
KT 3.
4
KT 4.
5
KT 5.
6
KT 6.
7
KT 7.
8
KT 8.
9
KT 9.
10
KT 10.
11
KT 11.
12
KT 12
13
KT 13.
14
KT 14.
15
KT 15.
16
KT 16.
17
KT 17.
18
KT 18
19
KT 19.
20
KT 20.
21
KT 21.
22
KT 22.
23
KT 23.
24
KT 24.
25
KT 25.
26
KT 26.
27
KT 27.
28
KT 28.
29
KT 29.
30
KT 30.
31
KT 31.
32
KT 32.
33
KT 33.
34
KT 34.
35
KT 35.
36
KT 36.
37
KT 37.
38
KT 38.
39
KT 39.
40
KT 40.
41
KT 41.
42
KT 42.
43
KT 43.
44
KT 44.
45
KT 45.
46
KT 46.
47
KT 47.
48
KT 48.
49
KT 49.
50
KT 50.
51
KT 51.
52
KT 52.
53
KT 53.
54
KT 54.
55
KT 55.
56
KT 56.
57
KT 57.
58
KT 58.
59
KT 59.
60
KT 60.
61
PENGUMUMAN
62
KT 61
63
KT 62
64
KT 63
65
KT 64
66
KT 65
67
KT 66
68
KT 67
69
KT 68
70
KT 69
71
KT 70
72
KT 71
73
KT 72
74
KT 73
75
KT 74
76
KT 75
77
KT 76
78
KT 77
79
KT 78
80
KT 79
81
KT 80
82
KT 81
83
KT 82
84
KT 83
85
KT 84
86
KT 85
87
KT 86
88
KT 87
89
KT 88
90
KT 89
91
KT 90
92
KT 91
93
KT 92
94
KT 93
95
KT 94
96
KT 95
97
KT 96
98
KT 97
99
KT 98
100
KT 99
101
KT 100
102
KT 101
103
KT 102
104
KT 103
105
KT 104
106
KT 105
107
KT 106
108
KT 107
109
KT 108
110
KT 109
111
KT 110
112
KT 111
113
KT 112
114
KT 113
115
KT 114
116
KT 115
117
KT 116
118
KT 117
119
KT 118
120
KT 119
121
KT 120
122
KT 121
123
KT 122
124
LT 123
125
KT 124
126
KT 125
127
KT 126
128
KT 127
129
KT 128
130
KT 129
131
KT 130
132
KT 131
133
KT 132
134
KT 133
135
KT 134 EXTRA PART
136
KT 135 EXTRA PART
137
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!