Serena masih enggan bergerak dari tempatnya. Membiarkan Sarah menyelesaikan kemarahannya dengan mengumpat tiada henti di dalam toilet, tanpa menyadari kalau Serena berada disalah satu bilik dibelakangnya.
“Dasar orang orang beg*! Bener bener ngga berguna. Ngurus satu perempuan aja ngga becus. Kalau cara ini ngga bisa, apa gue harus pake cara kasar? Kalau pake preman, bisa bisa gue yang dipenjara kalau mereka ember”
Serena bisa mendengar semua rencana Sarah dengan jelas. Ada air mata yang turun dan membasahi pipi mulusnya. Serena tidak pernah menyangka, kalau Sarah akan bisa menjadi orang yang begitu serakah. Setelah merebut Farrel dengan alasan bisnis, sekarang Sarah bahkan menginginkan nyawanya.
“Apa salah gue sama lo Sarah?” batin Serena
Serena keluar bilik saat sudah yakin kalau Sarah tidak lagi ada di ruangan yang sama dengannya. Setelah menyeka air mata, Serena mengepalkan kedua tangannya dan menata perasaan.
“Baiklah Sarah. Gue ikutin permainan lo. Gue akan mengembalikan apa yang sudah lo kirim buat gue. Gue bahkan akan ngasih lo bonus. Bagaimana pun juga, lo pernah jadi orang yang paling dekat dengan gue. Dan karena itulah, bonus dari gue pasti harus spesial” gumam Serena sambil berjalan keluar toilet.
Miki memperbaiki make up Serena yang berantakan, bahkan lipstiknya sudah belepotan ke pinggir bibir.
“Lo abis ngapain sih bo? Ke toilet bukannya merapikan diri, malah nambah ancur aja nih dandanan” ucap Miki pada Serena yang memilih diam saat manusia didepannya itu kembali menata riasannya sambil terus menggerutu.
Acara fashion show berjalan lancar. Farrel sama sekali tidak peduli dengan Sarah, saat istrinya itu tersenyum kearahnya sambil berlenggak lenggok diatas catwalk. Farrel malah lebih tertarik menunggu giliran Serena yang belum keluar dari balik layar. Bahkan Farrel telah menyiapkan handphonenya untuk merekam Serena yang akan berjalan didepannya .
Tibalah saatnya untuk Serena menunjukkan diri. Semua mata memandang Serena dengan tatapan takjub, penuh kekaguman. Malam ini Serena terlihat sangat bersinar, percaya diri, seksi dan juga sangat anggun. Seorang desaigner langsung menghampirinya setelah turun dari catwalk dan meminta Serena untuk menjadi model utamanya.
“Selamat ya bo. Nikmatilah masa masa kejayaan lo ini. Tunjukkan pada dunia dan seeee…mua saingan lo itu, kalau lo juga bisa kayak mereka. Bahkan lebih. Buat mereka mengakui bakat lo yang sesungguhnya. Buat mereka menyesal karena pernah menyingkirkan lo dengan cara sadis. Tapi jangan lupa persenan buat gue” bisik Miki yang menyaksikan sendiri betapa mengagumkannya Serena malam itu.
Pernikahannya dengan makhluk itu membuat Serena mendapatkan apa yang sudah menjadi impiannya. Impian untuk menjadi model papan atas yang menjadi rebutan para desaigner terkenal untuk berlomba memperebutkan kontrak dengannya.
“Lo orang pertama yang akan dapet traktiran dari gue Miki” ucap Serena sambil tersenyum cerah dan memeluk tubuh gemulai Miki
Serena senang memiliki teman yang masih setia berada disampingnya disaat saat terpuruknya. Biar kata dia bukan manusia normal pada umumnya, tapi Serena bersyukur Miki tidak meninggalkannya diwaktu yang paling buruk untuk perjalanan karir dan kisah percintaannya.
Miki juga menjadi saksi hubungannya dengan Farrel. Bisa dibilang, Miki adalah makcomblang yang menyatukan Serena dengan Farrel.
“Paket liburan ya” pinta Miki
“Silahkan pilih tempatnya” balas Serena dengan nada yakin dan mengangguk mantap
“Tapi bareng sama yey kan? Eike ngga mau liburan sendiri.”
“Pastinya dong. Gue juga udah lama ngga liburan. Tapi bukan sekarang ya. Lo kan tahu, gue baru aja tanda tangan kontrak eksklusif dengan brand XX”
“Iya, eike tahu. Tapi lo kan udah lama nganggur bo. Itu bisa disebut liburan kan?”
“Itu beda Miki. Jadi pengangguran dan liburan itu beda rasa somplak. Lo pengen nyobain?” sungut Serena ke arah Miki
“Terima kasih buat tawarannya. Eike ngga tertarik tuh” jawabnya sambil tersenyum kaku karna sedikit takut melihat aura yang keluar dari wajah Serena.
Sekarang Serena memang terlihat sangat tidak biasa. Mungkin dimata orang lain Serena terlihat lebih anggun dan juga sangat luar biasa. Tapi buat Miki, Serena malah terlihat lebih menyeramkan. Apalagi saat Serena mulai menaiki tangga kemarahannya.
-
“Sial! Kenapa gue jadi mesum gini sih?!” Farrel mengumpat pada dirinya sendiri saat dia tidak bisa mengendalikan diri untuk tidak mengintip Serena yang mulai mengganti baju di ruang ganti dibelakang panggung.
“Gila! Kenapa tubuh Serena jadi tambah Seksi setelah gue tinggalin. Aah brengs*k! Kenapa nih junior ngga tahu tempat banget sih. Kenapa harus bangun sekarang?!”
Farrel tidak henti hentinya mengutuk dirinya sendiri sambil berjalan cepat menuju mobilnya yang berada diparkiran. Otaknya dipenuhi dengan bayangan dirinya yang sedang menikmati tubuh sintal milik Serena. Dulu mereka pernah saling memiliki, saling mengisi dan yang pasti saling memenuhi hasrat.
***
Pemanasan lagi…
Si_Ro sedang usahain untuk bisa double up untuk bab besok
Ditunggu ya....
Up Selasa 101219 13:59
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Mamah Kekey
bnyak teman menjadi lawan ,musuh dlm selimut.
2023-11-25
0
Septi Windaharyati
aq jga pernah ngalamin hal seperti itu
dikira sahabat gk taunya musuh dlam selimut😳😳
2022-11-15
0
Berdo'a saja
harus kembali pada farel jijaiiii ih
2022-02-21
0