3.PDKT

***

" lynd" "Reina" " mawar" " angel" "celine" "clarissa" "Ema" " jeni" "Jessica" "starla" "Rika" "cindy" "viona" "bianca" "Aini" "Ariel" "Galaksi" "Sagara" "axton " "justin " "Raka pcr lynd" "Zean" "vincent" "edward"

" shaka" "daniel" "Leo" "aksa" "Rangga" "mahen" "Zerga" "abian" "Daren" "Angkasa" "skay" "nathan" "zean" "xenon" "dika" "Alghava" "Arsen" "Arhan" "Argan" "Farez" "arsaka" "samuel" "Alaskar" "melvin" "vanno" "Rey" "damian"

 "Riko" "iky" "ken" "Vero" "Arka" "Malik" "Nagara" "selaksa" "mark" "julian" "Arion" "Darren" "kai" nama nama anak di kelas

"buset kusut amat tuh muka kyk ngak di setrika"timpal skay "gw putus huhu"sambil manyun "yaudah kejar gw aj dijamin gw terima dengan mudah" menawarkan dirinya sendiri "engga lah gw udh ada pcr skay" skay menunjukan ekspresi sedih

"yah yaudah deh gw cri cewe lain" "Alhamdulillah" "jir gitu amat dah" "gw males dan gw udh putus sih hahahh" "aga lain lu ya

Sagara

xavier

Edward

Zerga

Galaksi

damian

vincent

Axton

justin

Sagara

Zean

Elina

lynd

Reina

celine

Arga

(segitu dulu orng nya memo penuh ygy😭oke lanjut )

"gw tuh sukanya sama seseorng jdi gw g sedih sih kli ini putus sama pacar gw" mendengar itu mereka pun serentak menanyakan "Siapa?" Elina pun dengan muka merah memberitahu kepada teman temannya "Ka Arga soalnya Ka Arga itu baik gentle pinter ganteng lgi"

"Wih tpi bagi gw lebih ganteng Ka Galaksi sih" sambung mawar sontak Axton pun menatap tajam ke Mawar "Oh gitu yaudah pcrn aja sama Galaksi" ucap Axton kesal melihat pacar nya yang marah Mawar pun membujuk pacar nya "sayang ih aku cuman becanda kok jangan marah dong" berusah Agar Axton tidak marah padanya

Axton yang terlanjur kesal memilih pergi ke luar dam disusul oleh mawar jessica pun menggeleng geleng kan kepalanya " memang bodoh tu orng mulutnya ceplas ceplos emang goblok tu anak satu" kesal jessica yg setiap hri melihat mereka bertengkar karna mulut ceplos nya mawar

Tidak lama pun celine beserta circle nya pun datang dan melabrak Elina "Eh cewe gatel" tiba tiba saja bianca menampar pipi Elina "auu lu mau apa sih jablay gw ga ada salah ya sama lu" kesal Elina "engga ada salah? Dasar lu ya pelakor lu udh rebut Ka Arga dari gw!" Elina pun heran

"heh jablay ani ani binatang lu bukan siapa siapa Ka Arga Hak gw mau deket dia atau enggak ya binatang" mendengar itu bianca pun marah dan menjambak rambut Elina "Auu Rambut gw jablay lepasin!" berusha melepaskan tangan bianca dri rambut nya

"hahaha dengan gini rambut lo bakalan rontok gw kesel sama lu ya!" sebenarnya bianca iri dengan Elina rambut dan wajah Elina lebih dri dia "heh rambut gw rontok? pinter ngelawak lu jablay" saat bianca menarik kembali tangan nya dan tidak menemukan 1 helai pun yang rontok

Melihat itu bianca kesal dan semakin menjambak Elina "ishh jablay lu apaan sih binatang!" " lu kira gw bakalan ampuni Cewe yang merebut Ka Arga dari gw? Ngak bakalan ya pelakor!"

Elina hampir tumbang karna punya darah rendah melihat itu pun Teman teman Elina tidak cuman diam mereka membantu Elina namun di serang oleh teman teman bianca yaitu celine viona clarissa saat itu juga Kak Arga pun datang dan melerai mereka semua

"heh kalian apa apaan sih lepasin lu geng cabe cabean!" Arga pun segera melepas kan tangan bianca dari rambut Elina Elina sudah tidak kuat karna sangat pusing melihat itu Arga dengan sigap menahan Elina

"El El kmu gapapa? Elina?" Arga khawatir karna melihat Elina yg hampir tumbang "aku pusing banget kak aku ada darah rendah jdi kepala aku pusing banget karna di jambak bianca" jawab Elina

"ya ampun mau ke uks aja ngak El?" tanya Arga Agar dia cepat pulih dengan cepat Elina pun menggeleng geleng kepala "aku mau di kelas aja kak Arga" karna Elina tidak mau ke uks Arga pun segera membantu Elina duduk di kursinya

"kamu masih pusing El? Biar kaka bawain obat?" tawar Arga "engga usah kak nanti juga Reda kok melihat Elina Arga pun reflek mengelus elus kepala Elina dan menatap tajam bianca

"mau kalian apa hah?! kalian kira bagus perbuatan kalian? Engga kalian cabe cabean pickme ga ush teman teman gw gw g mau tau hormat di tiang bendera sampe pulang dan angkat kaki!"

Mendengar itu mereka pun shock dan memohon kepada Arga "Ka Arga maaf Ka kami janji engga ngulangin jangan hukum kami ka" melihat mereka memohon tidak membuat Arga memaaf kan mereka

"kalian udh berani nyentuh teman teman gw dan parah nya kalian sentuh cewe gw sampe sakit! gw g mau tau kalian hormat tiang bendera atau gw DO!" mereka pun kaget dan segera keluar kelas untuk hormat di tiang bendera

*what?!! Ka Arga bilang cewe gw?! Aaa maa anak mu salting mau kejang kejang tolong ma* batin Elina yg wajah nya sudah memerah

yang lain pun mencie ciekan Arga dan Elina

"cieee ekhm ekhm cieee Cewe gw siap dah Ka Cewe nya di lindungi" ucap lynd "nemu cewe yg tepat juga ya kak Cieee belom jadian aj udh di peduliin terus di panggil cewe gw klo misalkan pcr auto di panggil istri kli ya?" sambung Angel tidak hanya lynd dan Angel satu kelas pun mencie ciekan mereka

Elina pun tidak bisa mengendalikan wajah nya yang sekrang sudah merah padam seperti kepiting rebus dan Arga yang salah tingkah "apa sih kalian,kami aja ngak jadian" ucap Elina " tau tuh mereka Engga waras" sambung Arga

"Alah malu malu biawak ya kalian dua udah jadian aja dong cocok tuh Cewe nya cantik terus seleb kaya, cowo nya juga ganteng seleb kaya" ucap Jeni yang merestui jika Elina dan Arga berpacaran

"kaya apa?" tanya Elina "kaya monyet" nada ketus jeni "ish bisa bisanya gw disamain sama monyet jahat lu Jen" menyilangkan tangannya di dada dan manyun

*cantik banget sih ini Cewe* batin Arga reflek Arga kembali meng elus elus kepala Elina "eh" Elina yang dapat perlakuan lembut dari cowo yang dia suka pun merasa salah tingkah

Arga pun menggaruk alis nya yang tidak gatal "ah maaf reflek" Arga tkut Elina risih terhadap tingkah nya "ngak papa kok ka" *kalo bisa selalu hehehe* batin El

****

"Elina!" Teriak Arga yang menghentikan Elina, sontak Elina pun menoleh kebelakang dan melihat Arga "Eh ka Arga kenapa?" binggung Elina karna Arga yang memanggil nya "Emm kmu pulang sama siapa?" Tanya Arga malu

"emm sama abang Taksi soalnya dady aku sama momy engga bisa jemput" jawab Elina polos memdengar itu Arga mengulas senyuman "Gimana klo pulang sama Kaka El?" Tanya Arga yang berharap bisa mendekati atau setidaknya tau Rumah Elina

"Emm emang engga ngerepotin Ka?" Elina takut menjadi merepotkan Arga Karna dia anak yang tidak enakan "Kan kaka yang ngajak kmu masa ngerepotin sih jadi mau ya?" tanya Arga memastikan "engga deh kak" Arga pun cukup mengangguk dengan wajah sedih

"engga mau nolak maksud nya" sambung Elina membuat Arga tersenyum lebar "seriusan El kmu engga terpaksakan??" takut Elina terpaksa pulang dengannya "engga lah ka ayo pulang nanti dady sama momy marah lgi"karna dady dan momy nya memang menunggu Elina

"yaudah ayo" mengengam tangan Elina mereka pun naik motor zx25r nya Arga "pegangan Elina" perintah Arga "harus ya kak?" tanya Elina yang tidak terbiasa "harus dong El nanti kmu jatuh" sambung Arga "oh okedeh kak" dengan polosnya Elina pun memeluk Arga

*yes beberapa langkah lgi gw bisa milikin Elina* batin Arga

****

"makasih Ya ka Arga maaf klo El ngerepotin" sambil berdiri di samping Arga Arga yang melihat itupun sangat gemas dengan Elina dan memberantakan pelan rambut Elina

Tiba tiba orang tua Elina pun keluar dan melihat Elina dan Arga melihat itu pun orang tua Elina senang Elina ada pacar baru karna pacar sebelum nya tidak baik untuk Elina

"Eh Elina suruh Pacar kamu masuk dong gimana sih kamu, ayok nak" Ajak Momy Elina "Tau tuh Elina Kasihan pacar nya cape nganterin malah engga di ajak masuk" timpal dady Elina "Apasih mom dad ini Ka Arga yang sekelas sama El tau bukan pacar Elina mom dad" kesal Elina takut Arga risih melihat orang tuaanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!