Episode 18

Kimmy sampai ke rumahnya dengan diantar oleh Okan. Aini tidak mencurigai apa pun, Okan yang menjemput dan mengantar Kimmy pulang. Aini berpikir, Kimmy memang pergi jalan-jalan bersama Okan.

"Nak Okan, tidak mampir dulu?" tanya Aini, saat melihat Okan mengantar Kimmy dan langsung masuk kembali ke dalam mobil.

"Okan ada perlu, Tan. Kapan-kapan saja," jawab Okan dari dalam mobil. Okan pun berlalu pergi melajukan mobilnya.

Kimmy masuk ke dalam rumah, meninggalkan Aini yang sedang menyiram bunga di halaman depan. Kimmy segera masuk ke kamarnya, rasa ngilu masih ia rasakan di pangkal pahanya. Ia kemudian mengambil ponselnya yang kehabisan baterai, untuk ia isi daya kembali.

***

Selviana pulang dari kantor, tetapi tidak langsung pulang ke apartemen. Selviana pergi ke cafe untuk bertemu seseorang. Orang yang akan bertemu Selviana itu sudah duduk di salah satu kursi di cafe itu.

" Halo, Madam. Ada tugas apa nih? Tumben ngajak ketemuan?" Pria bertubuh tambun dan berjanggut tebal itu menyapa Selviana. Pria yang lebih mirip seorang preman itu, memandang tubuh sintal Selviana dengan penuh nafsu.

"Ini, ikuti setiap gerak gerik pria ini! Jangan sampai dia terluka, karena aku hanya ingin tahu semua kegiatannya, bukan ingin melukainya. Mengerti?" Selviana mengirimkan foto Yusril ke ponsel pria itu.

"Berapa bayarannya? Kalau kau mau aku bisa mengikutinya seumur hidupku, sesuai perintahmu, tetapi...," ucap pria itu sengaja menggantung kata-katanya.

"Tapi, apa?" Selviana bertanya dengan kesal.

"Puaskan aku, kapan pun aku mau. Kau tidak perlu membayarku, jika kau setuju dengan tawaranku," ucap pria itu sambil menyeringai tajam memperlihatkan gigi gingsulnya.

Selviana gemetar ketakutan. Namun ia harus menyembunyikan rasa takutnya, atau ia akan menjadi sasaran empuk untuk diancam.

"Sial, aku sudah salah meminta tolong padanya. Dia pasti akan membahayakanku, jika aku menolaknya. Haruskah kuterima syaratnya? Tapi aku juga bukan wanita suci, apa bedanya jika aku melayani dia?" pikir Selviana.

"Ok. Aku berikan alamatku, tapi kau tidak boleh datang jika tidak kuijinkan!" Selviana langsung pergi meninggalkan pria itu, setelah ia membayar pesanan mereka. Selviana mengirimkan alamat apartemennya lewat sms, dan secepatnya melajukan mobil merah itu meninggalkan cafe.

***

Di rumah Yusril

Yusril mondar-mandir dengan gelisah, karena sedari sore, Yusril tidak bisa menghubungi Kimmy.

"Kim, kenapa ponselmu kamu matikan? Aku jadi ketakutan, takut jika kamu marah atas apa yang kulakukan padamu pagi tadi. Aktifkan ponselmu, Kim," gumam Yusril sambil berulangkali menelepon nomor Kimmy.

"Apa aku ke rumahnya saja? Tapi bagaimana kalau diusir Tante Aini?" Yusril bertanya-tanya sendiri. Yusril mengacak rambutnya dengan frustasi.

***

Kimmy dan Aini sedang mencuci piring setelah makan malam. Aini merasa penasaran dengan hubungan Okan dan Kimmy. Aini berharap, Kimmy mau bercerai dengan Yusril dan menikahi anak angkat Doni dan Armila, tantenya Kimmy.

"Kim, kamu dan Okan kemana saja tadi?" tanya Aini.

"Hanya nonton, lalu berjalan-jalan di mall seperti biasa, Ma," jawab Kimmy.

Mereka selesai mencuci piring. Kimmy segera masuk ke kamarnya, agar ibunya tidak bertanya lagi soal Okan. Kimmy menghidupkan ponselnya setelah baterai ponselnya terisi penuh. Kimmy melihat daftar panggilan yang berjejer dari Yusril.

"Ya, ampun. Banyak banget misscall dari Mas Yusril," gumam Kimmy.

Kimmy mengunci pintu kamarnya, kemudian masuk ke kamar mandi dan menyalakan kran air sedikit, untuk menyamarkan suaranya. Kimmy menelepon nomor Yusril. Satu kali deringan, dan Yusril langsung menjawab.

"Kim, sayang. Kamu marah ya?" tanya Yusril dari seberang telepon.

"Tidak. Kenapa Mas berpikir begitu?" Kimmy duduk diatas kloset yang tertutup.

"Karena kamu mematikan ponselmu, jadi kupikir kamu marah," jawab Yusril.

"Baterai ponselku habis, dan mati. Baru aku aktifkan kembali sekarang, setelah diisi daya." Kimmy dan Yusril kemudian mengobrol dan bercanda. Hingga Yusril merasa mengantuk.

"Kim, aku ngantuk. Huwaahhm," ucap Yusril sambil menguap.

"Ya, sudah. Tidur sana!" ucap Kimmy.

"Nyanyiin."

"Manja," jawab Kimmy.

"Please!" ucap Yusril memohon.

"Oh, Tuhan. Ku cinta dia, ku sayang dia, rindu dia, inginkan diaaa. Mas, sudah tidur?" tanya Kimmy setelah menyanyikan sedikit bait lagu Anji. Tidak ada jawaban, Kimmy pikir Yusril sudah tidur. Namun saat Kimmy berkata akan menutup teleponnya, Yusril kembali bicara.

"Aku cinta kamu, Kim. Selalu cinta kamu. Selamat malam, sayang," ucap Yusril.

"Selamat malam, Mas." Kimmy tersenyum lalu menutup teleponnya. Kimmy mematikan kran air dan keluar dari kamar mandi. Ia kemudian merebahkan tubuhnya yang masih terasa pegal. Perlahan tapi pasti, Kimmy dan Yusril mulai terlelap di kamarnya masing-masing. Pergi ke alam mimpi yang indah.

***

Dari sudut gang di seberang rumah Yusril, pria suruhan Selviana terus memperhatikan rumah Yusril khususnya kamar Yusril. Ketika melihat lampu kamar Yusril sudah mati, pria itu pun menelepon Selviana.

"Dia sudah tidur, dan tidak ada siapapun yang datang atau keluar dari rumah itu. Pria itu sendirian di rumah. Sekarang aku ingin sedikit bermain denganmu, boleh kan malam ini aku datang. Anggap sebagai uang muka pekerjaanku, haha," ucap pria itu sambil mengusap janggutnya.

Selviana hanya bisa mengiyakan tanpa bicara panjang lebar. Meskipun Selviana merasa jijik jika harus bercinta dengan pria itu, tetapi ia terlanjur berurusan dengannya. Ada sedikit penyesalan dalam hati Selviana, tetapi dia tidak bisa mundur.

Terpopuler

Comments

Virgo Girl

Virgo Girl

Author nya jg iseng nih. Pria tambun dan berjanggut tebal...auau.... wkwkwk

2020-08-07

2

Michelle Avantica

Michelle Avantica

eh Selvi Senjata makan tuan loe tuh..😚

2020-08-01

1

Rini Widyaningsih

Rini Widyaningsih

hiyek...Selvi...perempuan murahan ternyata

2020-08-01

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!