Pekerjaan baru

***1tahun kemudian

Tap! Tap! Tap!

Aini melangkah menaiki tangga menuju lantai dua, untuk membangunkan putrinya.

"Kim, sayang, katanya hari ini ada wawancara kerja? Ayo bangun!" Aini mengetuk pintu dan terus memanggil Kimmy.

Ceklek!

Kimmy membuka pintu. Dan ternyata Kimmy sudah siap dengan kemeja putih dan rok ketat hitam sebatas lutut. Seminggu yang lalu, Kimmy memutuskan untuk mulai bekerja kembali. Setahun yang lalu, setelah diusir suaminya di pesta pernikahan, Kimmy langsung dibawa pindah oleh Aini ke tempat paman dan bibinya. Sebulan kemudian, Aini menjual rumah mereka dan membeli rumah sederhana, yang cukup nyaman, tak jauh dari rumah Doni dan Armila, paman dan bibinya Kimmy.

Armila dan Aini adalah saudara tiri. Namun berbeda dengan kisah saudara tiri yang sering orang bicarakan. Armila dan Aini sangat akur, hingga tak ada yang menyangka sama sekali jika mereka hanya saudara tiri.

"Kamu sudah siap? Ibu pikir belum bangun. Ya, sudah, sana sarapan! Okan sudah nungguin dari tadi," ucap Aini.

Okan adalah anak angkat Armila dan Doni. Dia selalu ke rumah setiap pagi untuk menjemput Kimmy pergi ke rumah makan milik paman dan bibinya Kimmy. Selama ini Kimmy bekerja disana untuk membantu paman dan bibinya. Setelah hari itu, Kimmy menjadi malas mendengar kata pernikahan.

Kimmy tidak ingin terlambat pada wawancaranya hari ini. Seminggu yang lalu Kimmy lolos wawancara tahap pertama, hari ini wawancara tahap kedua sekaligus penentuan diterima tidaknya Kimmy di perusahaan yang bergerak dibidang fashion itu.

"Kan, sudah sarapan?"

"Sudah, Kim."

"Yuk, langsung berangkat!"

"Gak sarapan dulu?"

"Tidak, aku takut terlambat," ucap Kimmy.

Okan pun tidak banyak bertanya lagi. Mereka pun segera melaju ke gedung KK fashion. Sampai dipintu utama gedung KK fashion. Kimmy turun dari mobil.

"Terima kasih, Okanku."

"Sama-sama, Kimmyku."

Kimmy masuk kedalam gedung dan langsung menuju ke ruang tunggu interview.

Di loby, Yusril berjalan diikuti para bawahannya. Lili asistennya menyapa sang Presdir.

"Selamat pagi, Presdir."

"Pagi. Bagaimana dengan orang yang akan jadi asisten pribadiku?"

"Minggu lalu sudah ada beberapa yang lolos interview, hari ini tahap kedua interview. Siang nanti, saya rasa sudah keluar hasilnya."

Yusril beserta anak buahnya masuk kedalam lift. Lili menekan tombol angka 7. Didalam lift, Lili menyerahkan daftar 5 orang yang menjadi calon asisten pribadi Yusril.

"Oh, ya pak. Ini daftar 5 orang yang akan interview hari ini."

Yusril melihat satu persatu surat lamaran pelamar pekerjaan itu. Saat di lembaran surat lamaran paling bawah, mata Yusril melebar.

"Kimmy Kandrina, itu kamu kah?" gumam Yusril dalam hati.

Yusril melihat foto yang tertempel dibagian atas kertas. Senyum simpul tercipta dari bibirnya. Ternyata takdir mempertemukannya kembali dengan Kimmy. Selama setahun Yusril mencarinya kemana-mana, hari ini, tanpa diduga Yusril bisa bertemu kembali dengan istrinya.

"Lili," panggil Yusril.

"Ya, Presdir."

"Eliminasi yang lain! Pilih Kimmy Kandrina sebagai asisten pribadiku. Yang lain, terima mereka sebagai karyawan biasa, jika mereka bersedia. Yang tidak bersedia, biarkan mereka mencari pekerjaan di tempat lain!"

"Baik, Presdir."

Ting!

Lift berhenti dan terbuka dilantai 7.

Bawahannya sudah masuk ke ruang kantor mereka masing-masing. Yusril diikuti Lili, masuk kedalam ruang kantornya. Yusril duduk dikursi dan Lili berdiri menunggu perintah darin Yusril.

"Lili, selama sebulan saya harus mengurus bisnis cabang di Singapore. Selama saya tidak ada, kamu bawa Kimmy ke rumah saya dan ajari dia menjadi asisten pribadi yang berkualitas dan satu lagi, singkirkan semua foto saya di rumah sebelum membawa Kimmy ke rumah. Jangan biarkan dia tahu jika saya adalah bosnya, mengerti!"

"Mengerti, Presdir."

"Pergilah ke ruang interview, biarkan wawancaranya tetap dilakukan. Tapi katakan pesanku pada mereka!"

"Baik, Presdir. Saya permisi," pamit Lili. Lili pergi ke lantai 2, tempat interview. Setelah Lili keluar dari ruangannya, Yusril memanggil sekertarisnya lewat pesawat telpon.

Kriing! Kriing!

"Halo, Presdir."

"Ke ruangan saya, sekarang!"

"Baik."

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!"

"Presdir."

"Sudah kamu siapkan semua keperluan untuk pergi ke Singapore?"

"Sudah Presdir, semua sudah saya siapkan, penerbangan pesawat bapak takeoff jam 10 pagi."

Yusril melihat jam di tangannya. Jam berwarna hitam itu hanyalah jam seharga seratus ribu dan sangat disukainya. Meski terkadang banyak teman bisnisnya menawarkan membelikannya jam, tapi dengan tegas dia berkata jam yang dipakainya lebih mahal dari jam rolex harga jutaan. Itu adalah jam yang dibelikan oleh Kimmy saat ulang tahun pertama masa pacaran mereka, itulah mengapa, jam itu sangat berarti untuknya.

"Ini sudah jam delapan, kita berangkat sekarang saja. Saya tidak suka terlambat, saya lebih suka menunggu daripada membuat orang lain menunggu."

"Baik, Presdir. Silakan!"

Yusril pun keluar dari ruang kantornya setelah menyembunyikan fotonya di laci meja kerjanya dan menguncinya. Mereka menaiki mobil hitam milik Yusril.

Lili sudah menyampaikan pesan Yusril pada tim HRD yang akan menginterview. Setelah itu Lili memanggil taxi dan pergi ke rumah besar milik Yusril, untuk menyimpan dan menyembunyikan foto Yusril di dalam gudang.

Di ruang interview, Kimmy adalah peserta interview terakhir. Sudah peserta ke empat yang masuk kedalam ruang interview. Kimmy menjadi semakin gugup karena saat peserta keempat keluar nanti tibalah giliran Kimmy. Peserta interview keempat sudah keluar.

"Selanjutnya, Kimmy Kandrina!"

Panggil seorang wanita dari depan pintu ruang interview. Kimmy menghirup nafas dalam lalu berdiri.

"Saya, Bu."

"Masuk!"

Kimmy sudah masuk dan duduk ditengah tengah ruang interview. Ada tiga orang yang akan menginterview Kimmy. Kimmy duduk tegap di kursi peserta interview

"Kimmy Kandrina."

"Benar, Pak."

"Pernah bekerja sebagai Manager pemasaran supermarket?"

"Iya, benar Bu. Sebelum saya menikah."

"Kamu sudah menikah? apa suami mengijinkan anda bekerja?"

"Ehm ... itu. Suami saya tidak pernah pulang."

Kimmy kebingungan menjawab, akhirnya dia asal menjawab. Mereka memberikan keputusan hasil wawancara saat itu juga.

"Baik, saudari Kimmy anda diterima bekerja sebagai asisten pribadi Presdir KK fashion."

"Hah? Diterima langsung? Tidakkah Bapak dan Ibu harus berunding dulu?"

"Tidak perlu, kami sudah membaca berkas lamaran Anda, keluar dari sini Anda bisa cari Ibu Eni untuk tanda tangan kontrak. Terima kasih saudari Kimmy, anda boleh keluar sekarang!"

"Terima kasih, Pak, Bu. Saya permisi."

Kimmy keluar dengan senyum sumringah. Dia berjalan mencari ruang kepala HRD. Kimmy menemukan ruangan HRD yang tak jauh dari bagian informasi.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk! Kimmy, asisten Presdir yang baru?"

"Benar saya, Bu."

"Langsung tanda tangan disini!"

"Saya harus membaca isi kontraknya dulu!"

"Saya banyak urusan, cepat tanda tangan jika tidak saya bisa mengganti Anda dengan yang lain!" ancam Eni.

Meskipun sedikit ragu, tapi akhirnya Kimmy menandatanganinya juga. Setelah menandatangani surat kontrak itu, Kimmy memberikan kembali surat yang sudah dibubuhi tanda tangannya kepada ibu Eni.

"Ok. Mulai besok kamu sudah resmi bekerja. Datang sebelum Presdir datang ke kantor dan turuti perintah Presdir dengan patuh jika ingin aman bekerja disini!"

"Baik, Bu. Saya mengerti. Saya permisi."

Kimmy pun keluar dari ruang kepala HRD dan berjalan ke lobby gedung 'KK fashion'. Hari ini Kimmy akan mampir dulu ke rumah makan milik paman dan bibinya. Kimmy menyetop taxi dan pergi menuju rumah makan DNA(Doni N Armila). Nama rumah makan itu diambil dari inisial nama paman dan bibinya. Taxi itu pun melaju membelah jalanan Ibukota yang padat.

Terpopuler

Comments

Michelle Avantica

Michelle Avantica

loh emang sebelumnya Kimmy gak tau Nama kantornya Yusril ya

2020-08-01

5

@miss_uptoyue

@miss_uptoyue

DNA 😂😂

2020-07-26

1

Onih Sulastri

Onih Sulastri

ye ileehh d kontrk sma suami my sendri heeeee.....

2020-06-13

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!