What Is Love? [Bxb]~Jichen~ Chenji_episode_limabelas

Chenji_episode_limabelas

Assalamu'alaikum

Warahmatullahi wabarakatuh

sesosok tubuh yang tergeletak tidak berdaya di hadapan ku membuat hati ku kian diliputi rasa bersalah

rasanya aku ingin menangis

menangis sekencang kencangnya

namun bahkan air mata ini tau! jika ia tak cukup untuk menghilangkan rasa sedih, kecewa, dan rasa bersalah dalam diriku

apa yang telah kulakukan

aku berusaha mencerna kejadian barusan yang telah lampau dimana dengan teganya diriku melukai seseorang yang sudah jelas adalah darah daging ku

tangan ini terus gemetar menandakan seberapa besar kekecewaan ku pada diriku sendiri dan seberapa besar diriku menyayangi nya

namun mengapa aku melakukan nya

seketika tubuhku lemas

aku terjatuh lemas ke lantai meratapi betapa bod*h nya diriku yang bertindak secara gegabah

terus ku kutuk diriku karena gagal. aku gagal

Nyawa yang Tuhan titipkan padaku untuk dijaga

bukan malah kujaga dengan baik tetapi aku malah menyakiti nya

Menyesal

hanya itulah yang bisa di katakan untuk keadaan ku saat ini

disisi lain

Aku tak menyangka seseorang yang sangat kusayang melakukan hal itu padaku

rasanya sungguh sakit dan perih

telingaku berdengung hebat

kepalaku pusing sudah tidak kuat lagi untuk diajak kerja sama, aku berusaha untuk tidak memejamkan mataku

karena aku tidak mau tidur

aku takut akan pingsan

namun rasanya bukan hanya kepalaku yang tidak bisa diajak kerja sama namun juga tubuhku yang tiba-tiba saja limbung jatuh ke lantai mansion yang dingin

saat jatuh aku belum memejamkan mataku

aku masih menahannya

namun dinginnya lantai bertabrakan dengan luka di punggung ku menimbulkan perpaduan rasa sakit yang tak terhingga

di tambah dengan darah yang terus mengalir

kulihat remang-remang seseorang meneteskan air matanya begitu saja

aku juga melihat seseorang yang barusan melemparkan vas bunga yang terbuat dari kaca itu padaku

kini jatuh terduduk lemas dilantai dengan tangan nya yang bergetar hebat

sungguh pemandangan yang sangat ku benci

perlahan kubiarkan rasa kantuk itu menyerangku

sampai akhirnya aku kembali menutup mataku untuk pingsan

Miris

itulah keadaan ku saat ini



