WHERE ARE YOU,MY LITTLE SISTER?
Perjalanan pertama
Didesa kecil dimana yang dulunya damai.Aku tinggal bersama Adik perempuan ku satu-satunya,aku merawatnya,menjaganya,dan membuatnya bahagia.
Namanya Mika,dia baru saja berumur 12 tahun.
Aku terpisah dengan Adikku karena banyak tentara yang sedang beradu tembak
Itu terakhir kali aku melihatnya...dengan tangisnya...mengharap perlindungan dariku....tapi
Aku gagal melindunginya...
Aku terus meratapi kegagalan terbesarku...
Aku seperti ga ada tujuan hidup lagi
Aku mendengar suara tembakan samar-samar ada yang memanggilku...
Kop.Mizu
REN...SADARLAH....
REN
Haah...? *kepalaku terasa sakit*
Kop.Mizu
BUNG...SADARLAH.KITA MASIH DIZONA PERANG SEKARANG...
REN
Sial...ga ada amunisi...
Kop.Mizu
Nih...ambil.*melempar megazin*
1 jam kemudian,serangan berhenti...
Kapt.Oliva
*turun* Heyy...yooo...misi kalian telah selesai,kerja bagus.
Kop.Mizu
*membantu Ren berdiri* Nanti aja pujianya,kapt...Ren sedang terluka sekarang...
REN
*berdiri* Arrhhh...pelan,tolong.
Kapt.Oliva
*bersiul* BAWA TANDU KESINI...
P.Bobi
*menghampiri* Kapten,lapor.Sekarang Zona ini telah aman,markas serangan udara musuh telah hancur.
Kapt.Oliva
Bagus lah kalo begitu...Tempat ini bisa jadi markas baru kita.
3 jam kemudian,aku telah sadar dan terbangun dikamarku
SS.Leon
*menghampiri* Udah sadar lu,bro?
REN
Leon? Belum...cuma buka mata.
SS.Leon
Yaelah bro bercanda doang!
SS.Leon
Diluar tuh...mau kesana.
REN
Nanti aja..masih sakit nih...
Kop.Mizu
*datang tiba-tiba* Makanya kalo ada granat itu dijauhin,bukan diliatin...
SS.Leon
*Kaget* AMIT AMIT...bikin kaget aja lu...
Kop.Mizu
Jadi orang kok kagetan.
Kop.Mizu
Aman...semua berkat bantuanmu,komando Ren.
P.Susi
*masuk* Ayo..kita makan siang!
REN
Yaudah yuk,kita makan siang!
REN
Kapten,udah seberapa jauh militer kita menyerang?
Kapt.Oliva
Kita sudah sampai tahap pertengahan,Tinggal menunggu laporan dari operator.
REN
Padahal udah 3 tahun kita berperang.
Kop.Mizu
Perang tidak akan pernah berhenti,hingga salah satu pihak mengakui kekalahan.Sampai saat ini ga ada satupun pihak yang mau mengakui kekalahan dan damai.
Kapt.Oliva
Benar...kita hanya bisa menunggu waktu saja
P.Susi
*memperhatikan* Kamu masih memikirkan soal adikmu ya?
REN
*aku tersenyum* Iya...tapi..makasih udah perhatian.
P.Susi
Ga masalah...kita rekan.
Kop.Ronald
Lapor,Sebuah serangan terjadi pada kota bagian selatan.Jenderal meminta kita untuk menangani serangan ini.
Kapt.Oliva
Bergerak sekarang.
Kapt.Oliva
Eagle 02,disini Yeager 01.Bagaimana keadaan dari udara?
SS.Rani
Eagle 02,lapor.Keadaan terlihat parah...
REN
Kapten,aku dan beberapa rekan akan masuk untuk memeriksa didalam pabrik.
Kapt.Oliva
Dimengerti,izin diberikan
REN
Sialan...berlindung.*lari*
Kop.Ronald
Gimana sekarang?
REN
Tunggu dulu...*mengintip*
REN
HUUUH? *menatap kaget*
Kop.Ronald
Komando,ada apa?
Mika
Hehh...tangkap mereka...
REN
Mika....*aku berjalan tanpa sadar*
REN
*tertembak dikaki* Arrhhh....MIKA...INI AKU...REN...KAKAKMU....
Mika
*kaget* Kakak?....tch...aku ga pernah punya kakak...kau bisa tahu namaku hanya kebetulan...sialan...
REN
*Hatiku pecah* Kau....
Kop.Ronald
*melempar granat asap*
Kop.Ronald
Komando kamu ga apa apa? *menggendong dan lari*
Kapt.Oliva
Kalian ga apa apa?
Kop.Ronald
Aku baik,tapi...komando terluka...
SS.Rani
Kakinya tertembak,harus di operasi segera.
Kop.Ronald
Kurasa musuh yang dihadapinya tadi,mungkin dia mengenalnya!
P.Susi
Adiknya yang telah lama hilang...
REN
*terbaring dan menangis* Mika....
Comments