Setelah begadang mebuat ratusan pil semalaman Xiao Tian tertidur begitu pulas dipagi hari, Tapi dia tak bisa menikmati tidurnya setelah seseorang datang membangunkannya.
"Hei bangun kau dasar pemalas!" Ucap Putri Jia Li sambil menendang pintu
Ketika pintu kamar terbuka, Putri Jia Li terkejut karena begitu banyak asap yang keluar dan membuatnya batuk-batuk.
"Uhuk Uhuk( Suara Batuk), Asap apa ini?"
"Apa dia berusaha menjadi alkemis dan meledakkan tungku lagi?"
"Pantas saja dia masih tertidur, Tapi apa dia bisa tidur dengan asap sebanyak ini?" Ucap Putri Jia Li
Putri Jia Li panik melihat Xiao Tian tertidur dilantai, Dia pikir dia pingsan karena menghirup banyak asap.
Tapi sebenarnya Xiao Tian tak terpengaruh dengan asap itu, Karena telah mempelajari teknik dari dewa petir untuk mengontrol elemen, Dia telah membuat pembatas dihidungnya sehingga hanya udara yang bisa melewati hidungnya, Tak ada satupun asap yang bisa masuk ke hidungnya.
"Xiao Tian, Bangun!"
"Apa kau tidak apa-apa?"
"Sebentar aku akan membuka jendelanya agar semua asap ini cepat menghilang." Ucap Putri Jia Li
Setelah beberapa menit asap-asap itu pun menghilang. Tapi Xiao Tian tak kunjung bangun karena dia memang masih sangat lelah setelah begadang semalaman, Tak peduli apapun yang Putri Jia Li lakukan, Dia akan terus tidur.
Putri Jia Li sudah mencoba menampar dan mencubit Xiai Tian, Menyiramnya dengan air dan berteriak sangat keras ditelinganya, Tetapi Xiao Tian tak kunjung bangun.
Sebenarnya ini bukan karena Xiao Tian pingsan karena kelelahan, Dia memang hanya tidur dengan pulas, Tetapi dia menggunakan teknik yang membuatnya tak bisa diganggu, Seperti membuat asap tak bisa memasuki hidungnya, Dia juga membuat semua suara tak bisa dia dengar, Dan melindungi tubuhnya dengan ki agar tak merasakan dinginnya air.
Kalau Putri Jia Li menyiramnya dengan air panas mungkin Xiao Tian akan bangun, Tetapi mana ada yang berpikir hal sekejam itu.
Melihat Xiao Tian tak kunjung bangun, Putri Jia Li berpikir kalau dia tewas kehabisan nafas, Dia memutuskan untuk mengecek nya, Setelah mengeceknya dia bisa merasakan kalau Xiao Tian masih bernafas dan jantungnya berdetak dengan normal, Dia pun merasa lega.
Tetapi ketika dia ingin menyingkirkan kepalanya dari dada Xiao Tian karena habis mendengar detak jantung Xiao Tian, Xiao Tian bergerak menarik tangan Putri Jia LI dan membuatnya terjatuh kepelukannya.
Dia memeluknya seperti sedang memeluk guling, Putri Jia Li yang kultivasinya di bawah Xiao Tian tak bisa melepaskan diri dari pelukannya.
"Si..sial beraninya dia memelukku disaat tidur, Aku memang bodoh karena menghawatirkannya tadi, Beraninya memperlakukanku seperti sebuah guling!" Teriak Putri Jia Li
"Sialan apa dia selalu tuli ketika sedang tidur!" Teriak Putri Jia Li
Tak Lama kemudian Xiao Tian mencium pitri Jia Li, Sebenarnya dia sedang bermimpi menjadi orang terkuat dan mencium Huang Li.
"Muachhh aku memang hebat kan Nona Huang Li, Aku sekarang bisa menyembuhkan semua penyakit dan menjadi yang terkuat, Taka ada yang bisa menghalangiku sekarang, Dan aku bisa fokus berhubungan dengan wanita mulai sekarang, Haha." Ucap Xiao Tian yang mengigau sambil mencium Putri Jia Li yang menjadi gulingnya
"Brengsek ciuman pertamaku diambil begitu saja, Dan dia berani menciumku sambil memimpikan orang lain, Hei bangunlah dasar pria sialan!" Teriak Putri Jia Li dengan wajah yang merah
Xiao Tian yang tak bisa mendengar suara apapun, Melanjutkan mimpinya dan mencium Putri Jia Li terus menerus dalam keadaan tak sadar.
Putri Jia Li tak bisa melepaskan diri dan hanya bisa pasrah akan keadaan, Tak lama kemudia Taiwu memasuki ruangan dan melihat mereka berciuman, Dia menutup jendela dan langsung berlari keluar. Sedangkan putri Jia Li tak dapat melihat Taiwu karena matanya terhalang tangan Xiao Tian.
"Katanya tak ingin berhunungan dengan wanita, Tetapi aku tah tahu kalau hubungan mereka sampai sejauh ini, Maaf karena masuk diwaktu yang tak tepat, Lanjutkan saja pangeran, Aku sudah menutup jendela, Aku akan pergi dan segera menutup pintu." Ucap Taiwu sambil berjalan keluar pintu
Putri Jia Li berusaha melepas ciuman Xiao Tian karena ingin meminta bantian Taiwu, Tetapi dia tak bisa bergerak sama sekali, Dia tidak hanya kehilangan ciuman pertamanya, Xiao Tian juga meraba tubuhnya ketika masih dalam keadaan tidak sadar.
Putri Jia Li mulai terangsang dan tak bisa menahan diri karena ketampanan Xiao Tian, Ketika Xiao Tian melepas pelukannya Putri Jia Li malah memeluknya dan mengambil kesempatan dari Xiao Tian yang sedang tertidur, Tapi ketika dia mengambil kesempatan, Xiao Tian bangun dari tidurnya dan berteriak dengan kencang.
"Dasar wanita mesum!" Ucap Xiao Tian
Melihat Xiao Tian membuka mata, Dia langsung melepaskan pelukannya dan berhenti mencium Xiao Tian.
"Ka..ka..kau beraninya memanggilku begitu!"
"Kau pikir siapa yang membuatku terjebak dipelukanmu!" Ucap Putri Jia Li
"Sialan kenapa aku sudah tak murni lagi, Hilang sudah kesucianku, Huhuhhu." Ucap Xiao Tian sambil jongkok di pojokan menggambar lingkaran dengan jari telunjuknya
"Sialan kenapa situasinya seakan kalau kaulah korbanya!" Ucap Putri Jia Li
"Aku kan memang korbanya, Aku sedang tidur tadi, Dan ketika ku bangun, Kau sedang memelukku dengan kencang dan menciumku dengan penuh nafsu." Ucap Xiao Tian
"Sialan apa kau pikir aku melakukannya karena aku menyukainya!" Ucap Putri Jia Li
"Apa kau tahu itu adalah ciuman pertamaku, Aku berencana memberikannya kepada perempuan yang aku suka nanti, Kenapa malah kau yang menerimanya, Ini tak adil, Huhuhu." Ucap Xiao Tian
"Jadi itu juga ciuman pertamamu?"
"Apa kau menyukai Huang Li?" Ucap Putri Jia Li
"Aku menyukainya karena cantik, Tapi bukan karena cinta, Aku sudah bilang kalau aku tak ingin menyukai seorang gadis sebelum menjadi yang terkuat, Karena Wanita hanya akan menghambat perkembanganku." Ucap Xiao Tian
"Tak perduli apapun yang kau katakan, Kau harus menikahiku karena telah merebut ciuman pertamaku!" Teriak putri Jia Li
"Hei jelas-jelas aku melihatmu menciumku ketika aku bangun tidur, Kenapa kau malah menyuruhku bertanggung jawab!" Teriak Xiao Tian
"A..aku sudah bilang kalau kau yang memulainya!" Teriak Putri Jia Li dengan wajah memerah
Xiao Tian memojokkan putri Jia Li ke dekat tembok dan membuat posisi tubuh Putri Jia Li berada di tengah kedua tangannya yang menyentuh tembok.
"Kalau kau begitu ingin menikahiku, Kalau kau ingin melecehkanku, Lakukanlah ketika aku sadar." Ucap Xiao Tian dengan wajah yang begitu dekat
Melihat wajah tampan Xiao Tian yang sangat dekat, Jantung Putri Jia Li berdetak begitu kencang, Dag Dig Dug Wajahnya memerah karena malu, Dia tak bisa berkata apapun ketika Xiao Tian begitu dekat.
"Kenapa kau diam saja?"
"Kalau tak mau mengatakan apapun, Jangan pernah bicarakan hal ini ke orang lain, Anggap saja hal ini tak pernah terjadi." Ucap Xiao Tian
Xiao Tian pergi meninggalkan kamar tanpa melakukan apapun pada putri Jia Li. Putri Jia Li yang merasa bingung akan perasaanya tak bergerak sedikitpun dan hanya memegang bibirnya.
"Kenapa aku tak bisa berkata apapun tadi?"
"Kenapa jantungku berdetak begitu kencang?"
"Kenapa aku tak bisa memarahinya?"
"Apakah aku telah jatuh cinta pada pria brengsek itu?" Pikir putri Jia Li
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 565 Episodes
Comments
Risman Dali
beda lagi ceritanya kalau gua
2022-10-04
4
Moeslim Suryansyah
rasa tanpa balasan
2021-12-11
2
Simon De Natuq
untung
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
2021-12-06
1