keesokan harinya Xiao Hong dan Xiao Zhaoye menemui Xiao Tian untuk melihat kondisinya.
"Nak kudengar dari putri Jia Li dan Nona Huang Li kau sudah siuman sejak kemarin, Apakah kau baik-baik saja sekarang?" Ucap Xiao Zhaoye
"Katakan apakah ada bagian tubuhmu yang masih sakit?" Ucap Xiao Hong
"Aku sudah tak apa-apa, Semua lukaku sudah sembuh, Kalian tak perlu khawatir." Ucap Xiao Tian
"Baiklah, Kalau begitu ayah ingin menanyakan sesuatu kepadamu." Ucap Xiao Zhaoye
"Katakan saja." Ucap Xiao Tian
"Begini, Sebentar lagi ada turnamen beladiri." Ucap Xiao Zhaoye
"Aku tak tertarik." Ucap Xiao Tian
"Tunggu dulu, Ayah belum selesai bercerita, Turnamen itu adalah acara yang diadakan Sekte Gunung Api, Acara itu bertujuan untul mencari petarung berbakat , Setiap orang yang mencolok, Akan diterima menjadi murid di sekte itu." Ucap Xiao Zhaoye
"Aku tak tertarik." Ucap Xiao Tian
"Bocah ini!" Pikir Xiao Zhaoye dengan wajah kesal
"Kalau dia tak mau jangan memaksanya." Ucap Xiao Hong sambil menatap suaminya
"Ta..tapi sayang, kudengar hadiah turnamen itu adalah inti Monster tingkat 6." Ucap Xiao Zhaoye
"Wah itu sangat berharga untuk membantumu menaikkan kultivasi." Ucap Dewa Petir
"Baiklah aku akan ikut turnamen, Tapi aku tak ingin menjadi murid di sekte itu." Ucap Xiao Tian
"Nak semua orang berlatih agar dapat memasuki sekte itu, Sekte itu berada di luar Area kerajaan, Dan tak terikat dengan kerajaan manapun, Disana kau bisa belajar banyak teknik beladiri, Jika kau menjadi mutid inti kau bisa mendapat sumber daya untuk meningkatkan kultivasi seperti pil tingkat tinggi. ." Ucap Xiao Zhaoye
"pil tingkat tinggi?"
"Kalau begitu aku akan menjadi murid inti di sekte gunung api!" Ucap Xiao Tian
"Tapi yang kutahu latihan disana cukup keras, Kalau kau tak ingin jangan dengarkan ayahmu, Murid disana juga harus bekerja keras untuk melakukan misi demi mendapatkan poin kontribusi."
"Terkadang demi poin para murid harus melawan iblis yang berbahaya, Padahal poin itu hanya untuk ditukarkan dengan obat-obatan atau pil tapi demi mendapatkan poin harus mempertaruhkan nyawa. Aku tak mau anakku merasakan hari yang sulit. Jadi kalau kau ragu, Tak perlu memaksakan diri." Ucap Xiao Hong
"Istriku kalau kau terus memanjakannya begini anak kita tak akan pernah berkembang, Bertahun-tahun dia menjadi pecundang dan banyak yang tak menyukainya karena kau selalu memanjakannya." Ucap Xiao Zhaoye
"Apa kau melarangku berbuat sesukaku?"
"Kau kan sudah berjanji ketika menikahiku dulu, Apa kau lupa?" Ucap Xiao Hong
"A..aku masih ingat, Aku bahkan tak memiliki banyak istri atau satu selir pun, Demi dirimu, Aku tak seperti ayahku, Aku memang menyukaimu, Tetapi ini demi masa depan anak kita, Jadi tolong mengertilah." Ucap Xiao Zhaoye
"Jadi akhirnya kau mulai berani meminta sesuatu dariku ya, Bahkan ayahmu tak berani memintaku merubah pendapatku."
"Aku sangat tahu kehidupan di sekte Gunung Api, Karena aku pernah menjadi murid disana, Bukankah kau juga begitu?"
"Tapi kau malah mengirim anak kita ke sana?"
"Kau kan seorang raja, Kalau dia ingin pil belikan saja, Tak perlu menjadi murid disana dan menghabiskan tenaga untuk mendapatkan beberapa pil tingkat rendah." Ucap Xiao Hong
"I..ibu apa benar disana kadang ada tugas membunuh iblis?" Ucap Xiao Tian dengan wajah yang bersemangat
Xiao Tian semakin bersemangat, Karena dia tahu, Hanya dengan menyerap iblis dia bisa menjadi semakin kuat.
"Kenapa aku merasa, kau mendadak bersemangat setelah mendengar tentang iblis?" Ucap Xiao Hong
"Ah itu hanya perasaanmu saja bu." Ucap Xiao Tian
"Ingat aku tak melarangmu belajar disana, Tetapi aku tak ingin kau mempertaruhkan nyawa hanya untuk poin kontribusi atau apapun itu!" Ucap Xiao Hong
"Tenang saja bu, Aku akan menjaga diriku nanti." Ucap Xiao Tian
"Akhirnya anakku sudah dewasa, Terima kadih tuhan, Kalau dia menolak lagi, Aku tak tahu harus bagaiman, Karena di kerajaan ini tak ada yang berani menolak Xiao Hong."
"Dia adalah mantan murid inti di sekte Gunung Api, Dan dia juga adalah satu-satunya murid dari pendiri sekte itu, Yang konon sudah mencapai ranah para dewa, Dia sangat memanjakan Xiao Hong, Asal dia meminta pertolongan gurunya, Xiao Hong pasti bisa meratakan banyak kerajaan."
" Oleh karena itu ayah bahkan memilih menjadi tetua setelah Xiao Hong memilih menikahiku, Aku memang menyukainya dulu, Tapi setelah mengetahui identitas aslinya, Aku jadi agak takut." Pikir Xiao Zhaoye
"Hei suamiku kenapa kau melihatku terus?" Ucap Xiao Hong
"Ti..tidak, Aku hanya mengagumi kecantikanmu." Ucap Xiao Zhaoye
"Benarkah?"
"Kau tak berbohong kan?" Ucap Xiao Hong
"Semoga dia tak marah lagi, Kalau tak salah hari terkutuk miliknya masih tiga minggu lagi kan?" Pikir Xiao Zhaoye
"A..aku tak akan berani berbohong, Kau memang cantik, Aku sangat menyukaimu Xiao Hong." Ucap Xiao Zhaoye
"Ah, Berhenti gombal, Anak kita masih disini." Ucap Xiao Hong
"Pftt hahaha, Ternyata dibalik kemesraan mereka ada rahasia yang ...hahhaha aku tak bisa menahan tawaku." Ucap Dewa petir
"Apa yang sedang kau tertawakan?"
"Memangnya ada yang lucu ya?" Ucap Xiao Tian dalam hati
"Ah itu rahasia, Tapi satu hal yang harus kau tahu, Di dunia ini tak ada yang berani menolak ibumu." Ucap Dewa petir
"Setelah kupikir-pikir itu memang benar, Pemilik tubuh ini menjadi sampah karena terlalu dimanjakan ibunya, Tapi anehnya kakek dan ayah membiarkannya begitu saja, Dan hanya bisa membujukku." Pikir Xiao Tian
"Ya begitulah."
"Jadi kalau kau mau jadi sampah juga, Lanjutkan saja seperti yang dilakukan pemilik tubuh sebelumnya." Ucap Dewa petir
"Cih dia begitu santai karena belum ada yang mencoba membunuhnya, Kalau dia mengalami apa yang kualami, Dia juga pasti akan berhenti bermalas-malasan." Pikir Xiao Tian
"Sebelum turnamen sebaiknya aku berlatih, Ayah tak perlu khawatir, Aku akan menjadi juara pertama di turnamen itu!"
"Kalian pergilah, Aku akan berlatih sendiri." Ucap Xiao Tian
"Baiklah itu baru anakku." Ucap Xiao Zhaoye
"Kalau begitu ayo pergi dan biarkan dia sendiri." Ucap Xiao Hong
"Tapi aku mau melihat latihan dia." Ucap Xiao Zhaoye
"Biarkan dia berlatih sesuai yang dia inginkan." Ucap Xiao hong
"Tapi bagaimana kalau dia malah bermalas-malasan lagi?" Ucap Xiao Zhaoye
"Kalau dia ingin bermalas-malasan ya suka-suka dia, Dia adalah anakku, Tak ada yang boleh menentang keinginannya!" Ucap Xiao Hong
"Ayah jangan khawatir aku tak akan bermalas-malasan seperti dulu." Ucap Xiao Tian
"Akhirnya mereka pergi juga hahaha."
"Sekarang aku sudah memiliki roh beladiri, Dan memiliki kekuatan jiwa, Aku sudah bisa berlatih menjadi alkemis kan, Dewa petir?" Ucap Xiao Tian
"Ternyata kau masih mengingat itu ya?"
"Kupikir kau sudah menyerah menjadi alkemis." Ucap Dewa petir
"Aku tak akan menyerah kalau soal membuat pil atau obat, Aku adalah Dokter jenius di kehidupan sebelumnya, Dan dikehidupan kali ini aku harus menjadi Alkemis jenius yang memiliki kultivasi paling tinggi." Ucap Xiao Tian
"Iya- iya baiklah aku paham, Akan kuajarkan ilmu alkemis padamu." Ucap Dewa petir
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 565 Episodes
Comments
zamal78901
🙏🙏🙏🙏🙏
2021-11-29
2
zamal78901
Terimakasih Thor⚡🔨
2021-11-29
3
zamal78901
Teruuuuss kan Thor⚡🔨
2021-11-29
1