Chapter 16 : Nyaris mati

"Oke sekarang siksaan seperti apa ya yang bisa membuat para bandit ini jerah." ucap Xiao Tian

"Kalau kau berani menyiksa kami, aku jamin kau akan menyesal, kami mungkin tak bisa membunuhmu, tetapi Kelompok Taring naga bukan hanya kami, Kalau kau ingin hidup nyaman lebih baik lepaskan kami." ucap Pemimpin bandit

"Sayangnya aku tak senaif itu, Bukankah kau bilang siapapun yang menentang kelompokmu pasti akan dibunuh?"

"Dengan melepaskan kalian berarti aku hanya menggali kuburanku sendiri." Ucap Xiao Tian

Xiao Tian mendekati para bandit yang terbaring tak berdaya, Dan ingin menebas mereka dengan pedang ditangannya.

"Sialan sepertinya kau tak mudah dibohongi ya, Hahahaha. Kalau begitu tak ada jalan lain, Kalian tahu apa yang harus dilakukan kan?" Ucap Pemimpin Bandit

"Tentu saja!" Ucap Para bandit

Semua bandit merapalkan sebuah mantra, Dan disekeliling tubuh mereka tiba-tiba keluar asap hitam, Tubuh mereka perlahan memudar dan menjadi asap.

"Apa yang sedang mereka lakukan?"

"Asap apa itu?"

"Kenapa mereka perlahan menghilang?" Ucap Xiao Tian

"Hahaha, Karena apapun yang kami lakukan, Kami akan tetap mati, Maka lebih baik kalau kita mati bersama-sama, Sampai ketemu nanti dineraka!"

"Ahhahahahahah." ucap Pemimpin bandit sebelum tubuhnya menghilang sepenuhnya

Asap hitam dari tubuh mereka berkumpul menjadi satu, dan membentuk sebuah portal.

Dalam portal itu terdengar suara raungan yang mengerikan, aura yang mencekam mulai terasa ketika tangan tak dikenal muncul dari portal itu. tangan yang berwarna merah dengan kuku hitam yang panjang dan R

runcing.

Portal mulai melebar dan akhirnya wujud dari makhluk itu terlihat, Iblis yang memiliki sayap naga dan wajah yang menyeramkan muncul di hadapan Xiao Tian.

"Sialan makhluk apa ini?"

"Kenapa aku merasa begitu takut hanya karena aura hitam yang dia pancarkan?" ucap Xiao Tian

"Ehm dia adalah iblis setengah naga, Kalau tak salah kekuatannya setara dengan master petarung bintang 5." ucap Dewa petir dengan santai

"Apa kau yakin?" ucap Xiao Tian

"Seratus persen yakin." ucap Dewa petir

"Bisakah kau bantu aku mengalahkannya?"

"Pertarungan ini terlalu tak masuk akal!" ucap Xiao Tian

"Sayangya kekuatanku tak cukup untuk merasukimu lagi, Kaisar langit menyegel kekuatanku karena tak ingin aku terlalu memanjakanmu, aku hanya bisa merasukimu dua kali sehari." ucap Dewa petir

"Lalu apa yang harus kulakukan?" ucap Xiao Tian

"Hanya ada dua cara." ucap Dewa petir

"Apa itu?" ucap Xiao Tian

"Pertama adalah bangunkan Taiwu." ucap Dewa petir

"Lalu yang kedua?" ucap Xiao Tian

"Lari!" ucap Dewa petir

"Hahaha, kalau itu aku sudah tahu!" ucap Xiao Tian

Xiao Tian lari menyeret Taiwu yang masih pingsan.

"Brengsek kau Taiwu kenapa kau masih saja pingsan, apa kau tak merasa sakit kuseret seperti ini!" ucap Xiao Tian

Xiao Tian berlari begitu jauh, hingga dia tak bisa melihat iblis itu, Setelah merasa sudah jauh Xiao Tian Berhenti.

"(Hosh hosh hosh/nafas terengah-engah), Sepertinya sekarang sudah aman, berlari sambil menyeret orang ini benar-benar melelahkan." ucap Xiao Tian

"Apa kau begitu lelah?"

"Duduk saja dulu." ucap Suara misterius

"Suara siapa ya itu?"

"Dewa petir jangan bercanda denganku!" ucap Xiao Tian

"Hei aku ada di depanmu, pa karena merasa takut, kau jadi buta?" ucap Dewa petir

"Kenapa kau marah-marah sendiri?" ucap Suara misterius

"Ah sepertinya suaranya dari belakang ya." ucap Xiao Tian

"Iya aku dibelakangmu." ucap Suara misterius

Xiao Tian melihat kearah belakang dan dia terkejut melihat iblis itu tepat dibelakangnya.

"Hai tuan iblis." Ucap Xiao Tian

"Hai juga manusia." Ucap Iblis

"Wah lihat ada makanan enak dibelakangmu!" Ucap Xiao Tian sambil menunjuk kebelakang

Iblis itu menengok kebelakang, dan Xiao Tian segera melarikan diri ketika iblis itu menengok.

"Hahahah ternyata trik murahan itu masih bekerja." ucap Xiao Tian

"Apa kau tak lelah berlari sambil menyeret orang?" ucap Iblis berlari dengan santai disampingnya

"Apa yang dipikirkan iblis ini?"

"Kenapa dia tak menyerangku, dan hanya mengejarku?"

"Apakah dia tak mau membunuhku?"

"Coba tanya saja ah." pikir Xiao Tian

"Tuan iblis kenapa kau mengejarku?" ucap Xiao Tian

"Karena ingin memakanmu." ucap Iblis dengan santai

"Ahhahaah dagingku tidak enak loh." ucap Xiao Tian

"Ya selera orang itu berbeda-beda, siapa tahu menurut yang lain tidak enak, tapi menurutku enak." ucap Iblis

"Bagaimana kalau kau malah merasa tidak enak setelah memakanku?" ucap Xiao Tian

"Aku tinggal membuang mayatmu." ucap Iblis dengan santai

"O iya dagingku beracun kau bisa mati kalau memakanku." ucap Xiao Tian

"untungnya tubuhku kebal dari segala jenis racun, jadi tak masalah jika ingin memakanmu." ucap Iblis

"Tapi aku tak ingin dimakan." ucap Xiao Tian

"Kalau begitu larilah." ucap iblis dengan santai

"Baiklah tuan iblis, aku ijin lari dulu ya, dada!" ucap Xiao Tian meninggalkan iblis itu

Ketika Xiao Tian merasa sudah jauh, dia berhenti lagi.

"Apa kau sudah lelah?" ucap Iblis

"Bukankah kau menyuruhku lari?"

"Kenapa kau malah mengejarku terus?" tanya Xiao Tian

"Aku suka makan manusia yang berkeringat, Makanya aku menyuruhmu lari, tapi kalau kau sudah lelah dan berhenti maka aku akan memakanmu selagi masih berkeringat, Sekarang terserah kamu mau lari atau kumakan sekarang." ucap Iblis

"Sialan aku dipermainkan oleh iblis ini, tapi tak ada pilihan lain, aku harus lari, aku tinggalkan saja Taiwu disini karena dia hanya makan manusia yang berkeringat, dengan begitu aku bisa lari lebih cepat." pikir Xiao Tian

Ketika Xiao Tian Lari meninggalkan Taiwu, dia melihat iblis itu mengangkat tubuh Taiwu.

"Hei kenapa kau mau memakan temanku?"

"Dia kan tak berkeringat!" ucap Xiao Tian

"Oh itu karena dia terlihat tak berdaya, aku lebih suka makan manusia yang tergeletak tak berdaya." ucap Iblis

"Sialan lepaskan dia, aku akan menyeretnya bersamaku!" ucap Xiao Tian

Xiao Tian pergi menyeret Taiwu meninggalkan iblis itu , dia begitu lelah dan akhirnya jatuh karena kehabisan tenaga.

"Wah sepertinya sekarang kau sudah tak sanggup lari lagi ya?"

"Keringatmu juga sudah cukup banyak, Sepertinya kau sudah siap santap." ucap Iblis

"Tu..tunggu aku masih bisa berlari." ucap Xiao Tian

"Sayangnya aku sudah tak mau menunggu lagi." Ucap Iblis itu

Iblis itu mengangkat tubuh Xiao Tian yang telah kelelahan Dengan tangannya yang begitu besar, Dan membuka mulutnya yang lebar untuk menelan Xiao Tian hidup-hidup.

"Brengsek apa aku akan mati disini?" ucap Xiao Tian

"Haih kenapa nasibmu selalu sial." ucap Dewa petir

Ketika Iblis itu hampir menelan Xiao Tian tiba-tiba mata Xiao Tian berubah merah menyala. Melihat mata merah itu Iblis itu langsung menurunkan Tubuh Xiao Tian dan menundukkan kepala.

"Apa yang terjadi?" Ucap Dewa petir

"Setengah naga sepertimu beraninya berencana memakan master dari kaisar Naga, Apa kau sudah bosan hidup!" Ucap Xiao Tian dengan mata merah menyala

"A..ampun jangan bunuh aku, Aku tak tahu kalau anda membuat kontrak dengan manusia ini, Kaisar iblis ." Ucap Iblis itu

"Sayangnya aku tetap akan membunuhmu, Kebetulan aku sedang membutuhkan energi untuk menaikkan tingkatanku, Kau datang diwaktu yang tepat." Ucap Xiao Tian dengan mata merah menyala

"Sepertinya aku tahu apa yang terjadi, Tak kusangka roh naga itu adalah Roh dari Kaisar iblis." Ucap Dewa petir

Xiao Tian yang dikendalikan roh milik kaisar iblis mengeluarkan aura yang begitu kuat dan membuat iblis itu tak bisa bergerak, Dia memegang kepala iblis itu dan menelan tubuhnya dengan Aura merah yang mencekam. Setelah terkena Aura merah Iblis itu perlahan lenyap dan kekuatanya masuk ke tubuh Xiao Tian.

#Alam pikiran Xiao Tian

"Dimana ini?"

"Kenapa disini sangat gelap?" ucap Xiao Tian

"Hei manusia, apa kau bisa mendengarku?"

"Aku adalah roh naga liar yang telah melakukan kontrak denganmu, aku telah menguasai tubuhmu sekarang, aku tidak suka tubuh lemahmu ini, aku menjalin kontrak denganmu karena merasakan kekuatan jiwa yang begitu kuat."

"Tetapi setelah melakukan kontrak denganmu aku malah menjadi kadal kecil yang tak berguna, Aku menolongmu membunuh iblis itu bukan karena menganggapmu sebagai tuanku, Tetapi karena terikat kontrak denganmu, jika kau mati, aku juga akan mati, maka dari itu aku menolongmu."

Seharusnya tubuh kadal ini tak bisa membunuh iblis itu, tetapi karena aku memiliki kekuatan cadangan, aku bisa membunuhnya dengan mudah, A

apa kau tahu aku mengumpulkan kekuatan ini untuk menciptakan tubuh baru, tetapi kau malah membuatku menggunakannya sekarang."

"Aku masuk ketubuhmu agar bisa menyerap energimu, tetapi aku sama sekali tak bisa menyerap energimu, malah energiku yang terserap ketika kau berkultivasi, Aku benar-benar sial, Setelah menyerap iblis itu kini aku menjadi roh tingkat 3, kau harus membantuku menyerap banyak iblis agar aku bisa membuat tubuh baru." ucap Kaisar Naga

"Tunggu dulu, Apa untungnya bagiku?" ucap Xiao Tian

"Aku adalah roh beladirimu, semakin banyak iblis yang aku serap, Maka semakin tinggi tingkatanku, dan juga semakin cepat kau meningkatkan kekuatanmu, kita sama-sama diuntungkan." ucap Kaisar Naga

"Tunggu setelah kau memiliki tubuh baru apa yang akan kau lakukan?" ucap Xiao Tian

"Tenang saja meski aku dipanggil kaisar iblis, Aku tak suka membunuh manusia atau menghancurkan dunia, aku hanya ingin bisa merasakan makanan enak lagi, apa kau tahu rasanya menjadi roh?"

"Aku sama sekali tak bisa merasakan apapun."

"Mulutku terasa hambar." ucap Kaisar Naga

"Hehehehhe kalau begitu aku setuju." ucap Xiao Tian

#Alam nyata

"Hei bocah buka matamu!"

"Kenapa kau mengabaikanku?"

"Apakah warna merah dimatamu membuatmu tak bisa melihatku?" Ucap Dewa petir

Mata Xiao Tian kembali normal, dan kembali sadar.

"Ah dewa petir bisa kau katakan apa yang telah terjadi?" ucap Xiao Tian

"Harusnya aku yang bertanya padamu!"

"Kau tiba-tiba saja menjadi kuat dan membuat Iblis itu lenyap dengan mudah." ucap Dewa petir

"Itu bukan diriku, aku dikuasai oleh roh beladiriku." ucap Xiao Tian

"Tunggu kupikir roh kadal itu tak bisa melakukan apapun, soalnya tingkatanya kan menjadi rendah setelah menjalin kontrak denganmu." ucap Dewa Petir

"Sudahlah aku malas menjelaskannya padamu, aku hanya ingin berkata kalau semuanya sudah aman sekarang." ucap Xiao Tian

Tak lama kemudian Taiwu bangun dari pingsannya

"Pangeran kenapa badanku terasa begitu sakit dan penuh luka?"

"Dan kenapa pakaian mu banyak goresan pedang dan tubuhmu banyak luka memar dan luka sayatan?" Ucap Taiwu

"Dasar brengsek, Kenapa kau baru bangun kali ini!"

"Apa kau tahu aku hampir mati diserang para bandit dan iblis!" Ucap Xiao Tian

"I..iblis, Ha..hantu, Apa hantu itu masih disini?" Ucap Taiwu

" kalau kau mencoba kabur atau pingsan lagi maka kau yang akan menjadi hantu." Ucap Xiao Tian

"Ah pangeran bisa saja." Ucap Taiwu

"Aku tidak sedang bercanda!" Teriak Xiao Tian

"Hehehe maaf aku dari kecil paling takut dengan hantu." Ucap Taiwu

"Terserah kau saja, Sekarang ayo gendong aku menuju kerajaan, Aku sudah tak sanggup berjalan lagi..." ucap Xiao Tian sebelum pingsan karena kelelahan

"Pa..pangeran apa kau tidak apa-apa?" ucap Taiwu

Taiwu menggendong tubuh Xiao Tian kembali menuju ke kerajaan.

"Sialan andai ada kereta kuda maka aku pasti bisa sampai dengan cepat, pangeran bertahanlah aku akan membawamu ke kerajaan dan segera mencari tabib untuk mengobati lukamu." ucap Taiwu