Setelah berhasil menangkap roh liar dan menjadikannya roh beladiri, Xiao Tian keluar dari Gunung iblis, sebelum sampai ke istana dia dihadang oleh kelompok bandit. Taiwu masih pingsan, sedangkan para bandit itu kebanyakan adalah petarung bintang 10 dan pemimpinnya adalah petarung perunggu bintang 3.
"Hei tuan muda, tinggalkan barang berharga kalian dan pergi dari sini." ucap Pemimpin bandit itu
"Baiklah aku akan memberikan semua barangku." ucap Xiao Tian
"Dan tinggalkan pria yang kau gendong itu disini." ucap Pemimpin bandit itu
"Kenapa aku harus meninggalkannya?" ucap Xiao Tian
"Apa kau tahu, dia telah membunuh beberapa anak buahku yang sedang menjarah sebuah desa, Kalau warga desa tak bekerja sama memberi tahu ciri-cirinya maka kami tak mungkin menemukanmu." ucap para bandit
"Lalu apa yang kau lakukan pada para penduduk desa?" tanya Xiao Tian
"Tentu saja membunuh mereka." jawab Pemimpin bandit itu
"Kenapa kau membunuh mereka, bukankah mereka memberi tahumu yang sebenarnya?" ucap Xiao Tian sambil mengepalkan tangan karena menahan emosi, dia tahu lawan dihadapannya jauh lebih kuat darinya
"Membunuh adalah caraku berterima kasih kepada mereka, apa kau tahu, ekspresi mereka saat teriak minta tolong, dan tak ada yang datang membantu mereka?"
"Rasa takut, rasa Kecewa, dan rasa putus asa semua itu terlihat jelas diwajah mereka. Melihat mereka memohon dan menangis dihadapanku begitu terasa menyenangkan. Mereka pikir dengan memberi tahu siapa yang berani membunuh anak buahku akan menyelamatkan mereka, tapi setelah mereka memberi tahu semuanya aku langsung membunuh satu persatu dari mereka."
"Teriakan dan tangisan mereka masih terngiang jelas di telingaku, Hahahhahah." tawa pemimpin nandit itu begitu keras
"Brengsek kau terlalu kejam!" bentak Xiao Tian.
"Dunia itu memang kejam anak muda. Siapapun yang berani berurusan dengan kelompok Taring naga, pasti akan berakhir tewas. Tak peduli yang melawan ataupun dilindungi seseorang. Sama seperti warga desa itu. " Karena mereka sempat meminta perlindungan orang lain, maka kami harus membunuh mereka. Hidup sebagai pecundang dan bergantung pada orang lain, aku sangat membenci orang-orang lemah. Tapi aku suka teriakan mereka, Hahaha." ucap pemimpin bandit itu.
"Sialan kenapa Taiwu masih pingsan disaat seperti ini. Jumlah mereka 30 orang, kalau aku sendirian aku tak mungkin menang." pikir Xiao Tian
"Sepertinya kau dalam masalah ya." sambung Dewa petir.
"Ah benar, kau kan bisa memasuki tubuhku dan meningkatkan kemampuanku, guru maukah kau menolongku kali ini?" pikir Xiao Tian dengan muka memelas
"Percuma saja kau pasang wajah jelekmu itu." ucap Dewa petir
"Guru tolonglah aku." pikir Xiao Tian dengan air mata mengalir
"Hei apa kau mulai gila karena mendengar ceritaku?" ucap pemimpin bandit
"Tenang saja asal kau tak melawan, aku akan membiarkan kau mati tanpa rasa sakit." ucap pemimpin bandit
"Hei bukankah itu berarti apapun yang aku lakukan aku tetap akan mati!" teriak Xiao Tian
"Apa kau lupa apa yang kukatakan tadi?"
"Cara kelompok kami berterima kasih kepada orang lain adalah membunuhnya, apa kau mengerti arti dari ucapanku sekarang?" ucap pemimpin bandit
"Sudah kau terima saja kematianmu." ucap Dewa petir
"Brengsek, aku tak mau mati lagi dalam keadaan perjaka!" teriak Xiao Tian
"Beraninya kau memanggilku brengsek, dan berteriak begitu kencang, semuanya tangkap bocah itu dan siksa dia sampai menjerit kesakitan, aku ingin mendengar teriakannya jangan berhenti sampai aku puas mendengarnya!" ucap Pemimpin bandit
"Baik boss!" ucap Para bandit
"Sialan aku akan mati, brengsek ini semua gara-gara dirimu Dewa sialan!"
Xiao Tian menurunkan Taiwu dan menamparnya agar dia bangun.
Plak plak plak
"Woi bangun!" ucap Xiao Tian sambil menampar Taiwu
"Tolong bantu aku dasar orang tak berguna!."
"Kenapa kau pingsan begitu lama hanya karena melihat hantu tadi!" teriak Xiao Tian
Xiao Tian berusaha menyerang mereka dengan teknik akupunturnya tetapi mereka terlalu cepat bagi Xiao Tian.
"Sialan mereka bergerak begitu cepat, aku tak bisa mengenai mereka dengan jarumku."
"Guru tolong aku!" ucap Xiao Tian
"Hahahah aku juga tertarik dengan teriakanmu." ucap Dewa petir sambil tiduran
"Brengsek kenapa kau malah bersantai disaat seperti ini!" teriak Xiao Tian
"Kami bergerak begitu cepat dan kau bilang kami sedang bersantai!" ucap para bandit yang berlari mengelilingi Xiao Tian
Ctarr ctarrr
suara pecut yang dilontarkan para bandit terdengar begitu keras, para bandit memecutnya sambil berlali mengelilingi korbannya itu.
"Hahahah berhenti menahan diri, teriaklah, menangislah, berlututlah, dan mintalah ampunan padaku!" ucap pemimpin bandit
Xiao Tian menerima beberapa pukulan dan pecutan dari para bandit, tapi dia tak berteriak kesakitan ataupun Jatuh ketanah, dia berusaha agar terus berdiri.
"Aku adalah calon orang terkuat didunia, aku tak akan mungkin berlutut kepada sampah seperti kalian!" ucap Xiao Tian
"Haha ayo kita lihat sampai kapan kau bisa mempertahankan tekadmu itu!"
"Gunakan pedang untuk menggores tubuhnya, Ah jika perlu potong juga tidak apa-apa asalkan dia menjerit, tapi ingat jangan bunuh dia." ucap pemimpin bandit
"Hahahah, baiklah kami akan buat dia berteriak kesakitan." ucap para bandit
Xiao Tian berusaha menghindar tetapi pedang para bandit itu masih bisa menggores tubuhnya.
Sret sret sret
"Kalau begini terus aku akan mati." pikir Xiao Tian
"Kalian terlalu lama, potong tangan dia agar dia menjerit!" ucap pemimpin bandit
Shuttt Cleb Pemimpin bandit melemparkan Jarum kearah Xiao Tian. tiba-tiba saja Xiao Tian tak dapat bergerak, jarum yang dilemparkan pemimpin bandit itu mengandung racun pelumpuh, tak mematikan tetapi bisa membuat orang tak berdaya saat terkena racun itu.
"Sialan aku tak bisa bergerak, Kalau begini pedang mereka akan mengenaiku."
"Apa aku akan mati?" pikir xiao Tian
"Persetan dengan diriku!"
"Aku benci menjadi orang lemah, Aaaaaaaaaa!" teriak Xiao Tian
Ketika semua pedang mengenai kedua tangan Xiao Tian, tiba-tiba semua pedang itu patah, dan gelombang kejut membuat semua bandit terpental menjauh.
"Haha akhirnya kau berteriak juga, sekarang giliranku untuk membuat para bandit berteriak kesakitan." ucap Dewa Petir
"Apa yang terjadi?"
"Kenapa kalian malah terpental!" ucap pemimpin bandit
"Kalian sudah membuat ku berteriak, sekarang giliran kalian berteriak untukku." ucap Dewa petir dengan tubuh Xiao Tian
"Beraninya kau berlagak sombong didepanku, seorang petarung bintang 7 sepertimu memangnya bisa apa!" ucap pemimpin bandit
"Kau sepertinya salah sangka, aku tadi hanya berpura-pura lemah, sekarang nikmatilah siksaan dariku!" ucap Dewa petir
Dengan menggunakan tubuh Xiao Tian, Dewa petir menghajar semua bandit itu dan mengambil pedang yang dipegang pemimpin bandit, Setelah melumpuhkan para bandit dia mengembalikan kesadaran Xiao Tian.
"Apa yang terjadi kenapa aku masih hidup?" ucap Xiao Tian
"Apa kau ingin mati?" ucap Dewa petir
"Bukankah tadi aku sedang ditebas pedang?" ucap Xiao Tian
"Kalau aku tak mengambil alih tubuhmu mungkin tanganmu sudah tertebas pedang, jadi berterimakasihlah padaku." ucap Dewa petir
"Baiklah terimakasih."
"Tapi aku heran, Kalau kau bisa membantu kenapa kau tak menolongku dari tadi?" ucap Xiao Tian
"Aku hanya ingin mengetesmu, dan membiarkanmu merasakan perbedaan kekuatan, melalui pertempuran tadi, kau harus ingat kalau kekuatanmu masih sangat lemah, diluar sana banyak yang lebih kuat darimu, Jadi berlatihlah dengan keras." ucap Dewa petir
"Walau kau tak mengatakannya, aku akan tetap berlatih keras, karena menjadi yang terkuat adalah tujuan hidupku." ucap Xiao Tian
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 565 Episodes
Comments
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
👌🙌👍💤💥💣
2022-06-30
2
NOTE
terlalu banyak ngmg dak penting anjing
2022-02-10
2
Way MOVE
menjadi yang terkuat, itulah jalan ninjaku...
2022-01-13
1