#Keesokan harinya
"Akhirnya hari pertemuan klan tiba, Aku tak sabar ingin cepat-cepat tahu roh beladiri macam apa yang kumiliki!" ucap Xiao Tian
"Santai saja, Semua orang pasti memiliki roh beladiri, Meski aku merasa sedikit aneh karena tak merasakan kekuatan jiwa sedikitpun dari tubuhmu." ucap Dewa petir
"Hei pemalas sekarang saatnya pergi ke pertemuan klan!"
"Cepat bangun dan mandi!" teriak putri Jia Li sambil menendang pintu
Kreakkk
"Hei aku sudah bangun kau tak perlu menendang pintu, Apa kau masih marah soal kemarin?"
"Bukankah sudah kubilang aku tak ada hubungan apapun dengan putri huang Li?" ucap Xiao Tian
"Lalu kenapa dia meminta kau menikahinya, Dan bahkan ayahnya disini, Mereka bilang kau sudah melihat semuanya dan harus bertanggung jawab!" ucap Putri Jia Li
"Itu tidak mungkin, Jenderal sudah tahu kalau aku punya tunangan, Dia sangat menyayangi putrinya, Tak mungkin dia begitu mudah membiarkan putrinya dinikahkan denganku."
ucap Xiao Tian
"Lalu apa yang dimaksud dengan pertunangan yang hanya formalitas, Dan juga kau tidak tertarik padaku?" ucap Putri Jia Li
"Bukankah untuk sekarang itu memang kenyataanya?"
"Atau kau ingin aku berkata kalau aku tertarik kepadamu dan ingin menikahimu?" ucap Xiao Tian sambil mendekatkan wajahnya ke arah Putri Jia Li
"A.. a..aku tak bermaksud begitu."
"Menjauhlah wajahmu terlalu dekat!" ucap Putri Jia Li dengan wajah yang memerah
"Sepertinya dia mulai menyukaimu bocah." ucap Dewa petir
"Sayangnya untuk sekarang aku belum tertarik untuk berhubungan dengan wanita."
"Aku harus fokus menguatkan diri terlebih dulu." ucap Xiao Tian dalam hati
"Aku akan pergi keluar untuk meminta penjelasan kepada jenderal." ucap Xiao Tian
"Tu...tunggu aku juga ingin ikut." ucap Putri Jia Li
#Diluar istana
"Jenderal Huang Cheng apa maksud semua ini?" ucap Xiao Tian
"Aku hanya ingin mengikuti permintaan putriku, Dan dia tertarik padamu, Ehm ditambah lagi kau kan sudah melihat tubuh putriku." ucap Jenderal Huang Cheng
"Kalau begitu nikahkan saja dengan para prajuritmu, Mereka juga sempat melihatnya kan meski hanya sedikit." ucap Xiao Tian
"Itu berbeda mereka hanya melihat bagian atas, Tapi kau kan melihat semuanya." ucap Jenderal Huang Cheng
"Xiao Tian bisa kau jelaskan apa yang dimaksud jenderal?" ucap Purti Jia Li dengan hawa membunuh
"Hei aku hanya mengobatinya ok, Sama ketika aku mengobatimu, Maka itulah yang kulihat." Ucap Xiao Tian
"Tunggu dia bilang bagian bawah juga, Waktu itu kau hanya membuka bajuku dan melihat bagian atasku, Lalu kenapa kau sampai melihat semua tubuhnya!" ucap Putri Jia Li
"Aduh itu bukan salahku, Dia sendiri yang membuka semuanya didepanku, Aku hanya menyuruhnya membuka baju." ucap Xiao Tian
"Berhenti membuat alasan." ucap Putri Jia Li
"Cukup jangan bertengkar, Yang Pangeran katakan memang benar, Aku yang melakukannya sendiri, Aku minta maaf karena ayahku memaksamu, kau tak perlu menikahiku." ucap Huang Li
"Putriku kenapa kau berkata lain ketika dihadapan pangeran, Bukankah kau sendiri yang.." ucap Jenderal Huang Cheng
"Maaf ayah, Waktu itu aku tak berpikir jernih." ucap Huang Li
"Kalau begitu kami mohon maaf karena mengganggu kalian." ucap Jenderal Huang Cheng
"Ya tak apa, Kalau sudah tak ada keperluan lagi, Tolong cepat pergi ya, Hari ini aku ada acara pertemuan klan tahunan." ucap Xiao Tian
Raja dan Ratu keluar istana
"Hei anakku kenapa kau tak bilang kalau ada Jenderal disini?' ucap Xiao Zhaoye
" Biarkan saja ayah, Mereka akan segera pergi, Tak perlu disambut." ucap Xiao Tian
"Bocah ini, Mengusirku seperti lalat saja, Kalau bukan karena putriku menyukainya akan kuhajar dia." pikir Huang Cheng
"Bocah ini, Beraninya tak sopan dihadapan jenderal, Padahal ini kesempatan bagus untuk menjalin hubungan, Apa dia tak sadar perilakunya bisa mengakibatkan peperangan." pikir Xiao Zhaoye
"jenderal kenapa kau diam saja?"
"Apakah kau ada perlu disini?" ucap Xiao Hong
"A..aku hanya mendengar kalau hari ini klan Xiao mengadakan pertemuan tahunan, Apakah saya boleh ikut melihat acaranya?" ucap Huang Cheng
"Oh tentu saja." ucap Xiao Zhaoye
"Hahah, Apa Jenderal yakin tujuannya cuma itu?"
"Katakan semuanya pada Ayah dan ibuku, Mumpung mereka disini, Siapa tahu mereka setuju." ucap Xiao Tian
"Bocah ini !" pikir Jenderal Huang Cheng dengan wajah kesal
"Apa yang membuat Jenderal kesal ya, Sepertinya Xiao Tian telah melakukan sesuatu, Tapi kenapa dia berusaha menahan amarahnya, Setahuku Jenderal Huang Cheng adalah tipe orang yang mudah marah, Kenapa dia terlihat seperti tak bisa melawan kata-kata Xiao Tian Ya." pikir Xiao Zhaoye
"Apakah ada urusan yang lain?"
"Kalau Jenderal memerlukan sesuatu, Aku akan berusaha membantu selagi aku masih mampu." ucap Xiao Zhaoye
"Tak ada aku hanya ingin melihat perkembangan pangeran, Setahuku pangetan tak pernah ingin menghadiri acara itu, Jadi aku kemari rencananya ingin membujuknya, Tapi ternyata dia sudah mau, Bagaimanapun dia adalah satu-satunya pangeran disini jadi aku ingin dia membangun hubungan baik dengan seseorang, Terutama dengan anggota satu klannya." ucap Jenderal Huang Cheng
"Kau ini benar-benar pandai bersandiwara ya?" ucap Xiao Tian
"Bocah ini!"
"Kupikir sifat nakalnya telah berubah, Sifat acuh tak acuhnya itu bisa memicu perang, Dulu dia pernah memicu perang karena mengusir putri dari kerajaan tetangga yang ingin menikahinya dengan kata-kata kasar, Hingga membuat ayahnya menyatakan perang. Gara-gara sifatnya dia tak pernah memiliki istri, Makanya ketika dia tertarik dengan putri dari kerajaan awan, Aku langsung melamar putri Jia Li, Tapi ditengah jalan, Dia malah ingin membatalkan pernikahannya, Syukurlah Raja kerajaan awan tidak terlalu impulsif, Dan sekarang dia berusaha mengusir seorang Jenderal, Sepertinya aku harus mengajarinya tatakrama lagi." pikir Xiao Zhaoye
"Sepertinya dia memang tidak tertarik dengan putri Jenderal, Dia berusaha membuatnya marah dengan menyudutkannya, Tapi bukankah kekuatan militer dari seorang Jenderal itu setara dengan kekuatan kerajaan kecil, Seperti kerajaanku?"
"Aku tak tahu nasib kerajaan ini jika dia menjadi Raja nanti." pikir putri Jia Li
"Wah kenapa kalian malah diam?"
"Kalau kau hanya ingin membujukku, Kau bisa pergi sekarang, Karena aku sudah mau menghadiri pertemuannya,
"Ayolah Jenderal katakan sesuatu." ucap Xiao Tian
"Kau ini!" Pikir Huang Cheng sambil mengepal tangan karena menahan amarah
Huang Li memegang tangan Jenderal dan berusaha menenangkan ayahnya
"Sial aku harus menahan diri, Huft." pikir Huang Cheng
"Aku ikut karena ingin melihat Roh beladiri dari pangeran secara langsung." ucap Jenderal Huang Cheng
"Tapi aku tak pernah bilang. kalau aku akan membangkitkan roh beladiri disana."
"Aku hanya pergi kesana agar tak dikira sombong." ucap Xiao Tian
"Nak tapi kan membangkitkan roh beladiri sangat penting, Kupikir kau kesana sekalian untuk.." ucap Xiao Zhaoye
"Ayah bukankah kau tahu aku tak tertarik beladiri?"
"Kau tidak berkata tentang adanya pembangkitan roh beladiri di acara itu." ucap Xiao Tian
"Jadi jenderal apa yang akan kau lakukan setelah mendengarnya, Apakah kau ingin pergi?" ucap Xiao Tian
"Hei bocah kau memang tanpa ampun ya, Kau memojokkan Jenderal untuk mengatakan tentang rencana menjodohkan putrinya denganmu. Aku tak bisa menahan tawa melihat ekspresi kesal dari jenderal." ucap Dewa Petir
"Aku akan tetap ikut, Dan berusaha agar pangeran mau membangkitkan roh beladiri
" ucap Jenderal Huang Cheng
"Jenderal terimakasih atas bantuanmu, Kalau tidak aku tak tahu harus bagaimana lagi." ucap Xiao Zhaoye
"Kalau begitu ayo kita berangkat ke tempat pertemuan klan, Aku tak ada waktu menonton pria tua sedang bersandiwara." ucap Xiao Tian
Xiao Tian pergi ke tempat pertemuan klan ditemani Taiwu, Jenderal Huang Cheng bersama raja dan ratu mengikutinya dibelakang karena takut Xiao Tian berbuat ulah atau kabur sebelum sampai di tempat pertemuan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 565 Episodes
Comments
Game Over
novel ini udah bagus tapi kurangnya itu dramanya terlalu banyak dan si tokoh utama atau si mc entah bodok atau gimana pokoknya novel ini udah lari dari novel aksi dan mungkin udah masuk kategori novel komedi
2023-03-02
2
ekspresi novelnya GK ada ,semisal jumpa jenderal pertanyaan nya GK ada adab gitu , mending novel sebelah lagi lebih seru cuma up nya cuma 3 sehari
2022-11-27
1
wardo.oishi
sama sekali tidak cerdas...
2022-11-23
1