Kini sudah 2 bulan berlalu Fandi dan adelia. Pulang dari bulan madu nya.
"Adelia!" Ucap Fandi kepada adelia.
"Iya mas?" Jawab Adelia kepada suaminya fandi.
"Kamu benar benar masih haid?" Ucap Fandi kepada adelia istrinya.
"Kenapa? Mas kamu kok nanyain aku haid apa engaknya?" Jawab Adelia kepada Fandi.
"Apa salahnya aku bertanya, Adelia Aku hanya ingin memastikan kamu saja Adelia." Ucap Fandi kepada adelia.
"Memastikan aku Untuk apa?" Jawab Adelia kepada Fandi.
"Barang kali kamu telat datang bulan!" Ucap Fandi kepada adelia.
"Jika aku tidak datang bulan Kamu mau apa mas." Jawab Adelia kepada Fandi.
"Aku hanya ingin tau Jika kamu telat datang bulan atau gak perna datang bulan kemungkinan kamu bisa hamil sayang." Ucap Fandi kepada adelia.
"Hamil? Eum mass aku rasa tunda dulu buat hamil mas." Jawab Adelia kepada Fandi.
"Sayang percuma juga kamu mau tunda buat cegat hamil aku saja buang sperma aku langsung ke kamu Tampa pengaman." Ucap Fandi kepada adelia.
"Tampa pengaman juga mas aku merasakannya." Ucap Adelia polos kepada fandi suaminya.
Fandi menepuk jidatnya saking polosnya Adelia masa tidak paham tentang seperti itu.
"Adelia Kamu ya. Masih saja gak paham Kamu emang pintar tapi kalo tentang pembuahan bertemu sel telur seperti anak SD saja gak tau pelajaran itu." Gumam Fandi
"Adelia pembuahan sudah merusak sel telur kamu Adelia." Ucap Fandi kepada adelia.
"Sel telur maksudnya?" Jawab Adelia kepada Fandi penasaran.
"Biar bisa hamil?" Bisik Fandi kepada Adelia.
Adelia tercengang.
Kini mereka berdua dirumah mereka yang di berikan hadiah oleh mamanya Fandi dan mama mertuanya Adelia. Kini mereka hanya berdua mau dia ngapain gak ada yang tau karna di rumah hanya ada art 2 untuk membantu keseharian Adelia. Kini Adelia memutuskan untuk bekerja di perusahaan mama mertuanya sementara magang karna suami nya kerjanya masih seorang dosen kampus kalo Adelia sudah naik pangkat tidak lagi sebagai magang Fandi lah yang akan menjadi direktur perusahaan mama nya dan Adelia sebagai menejer. Di perusahaan mama mertuanya
Kini sudah 3 tahun berlalu.
Adelia sekarang sudah 3 tahun tak kunjung hamil. Adelia dan fandi selalu berobat di rumah sakit untuk program hamil. sampai sekarang mereka tidak di berikan keturunan yang bermasalah adalah Fandi karna sperma Fandi kurang stabil untuk membuahi pembentukan janin. Adelia selalu memberikan makanan sehat untuk kebutuhan Fandi. Fandi harus mengurangi minyak dan selalu banyak minum air putih Fandi di haruskan makanan sehat dan memperbanyak minum air putih dari pada kopi. Kini Adelia selalu berusaha untuk Fandi karna mamanya sedih sudah 3 tahun Fandi tidak memberikan keturunan setelah tau mamanya Fandi mempunyai sperma yang kurang stabil!. Mamanya menyuruh Adelia sport Fandi agar dia selalu rajin dengan makan sehat selalu di pantau dengan makan sehatnya tidak boleh berlebihan minum kopi. Disitulah mamanya sedih karna Fandi tidak memberikan cucu untuk mamanya, kini mama nya berharap di berikan cucu karena Adelia sangat subur. Hanya saja Fandi sangat melemas daya tingkat nafsunya saja berkurang kata dokter hanya sekali main. Dokter menyarankan untuk bermain berkali kali sama istrinya tapi kata Fandi tidak bisa sekali main sudah cukup sekali dokter sampai geleng geleng. Dokter menyarankan Fandi akan mengajaknya bermain bersama istrinya harus berkali kali Dokter selalu memberikan obat perangsang sesuai Takan dokter atau sudah di rekomendasikan oleh pihak dokter kalo obat penyubur tidak terlalu dosis tinggi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments