Si Imut Kesayangan Pasikopat (BXB)
siapa dia?
author
sudah lama ga ketemu ya
author
maaf ya waktu itu memo hp habis dan aplikasi ini mau ga mau harus di hapus
author
Oke kita mulai cerita nya
di sebuah rumah yg mewah, setiap hari selalu ada suara benda yg di banting ataupun di lempar keluar membuat sekitaran wilayah tersebut memusuhi pemilik rumah
ibu tiri rein
BAGAIMANA SIH KAMU...SUDAH KU BERITAU BERULANG KALI JANGAN DEKAT DEKAT DENGAN ANAK KU 💢💢
adik tiri rein ke 2(sahsya)
Mama itu bukan salah kak rein, aku terluka karna aku ceroboh
ibu tiri rein
Sayang dengerin mama oke, mulai sekarang kamu jangan dekat atau main sama anak haram itu oke
adik tiri rein ke 2(sahsya)
Ta tapi
ibu tiri rein
Sudah sudah...sekarang kembali ke kamar mu
adik tiri rein ke 2(sahsya)
Ba baik ma
adik tiri rein ke 2(sahsya)
*kembali ke kamar*
rein
I ibu ma maaf kan aku *badan gemetar+penuh luka memar dan sayatan.
ibu tiri rein
Dengar ya sekali lagi kau mendekati anak ku dan membuat nya terluka, akan ku masukan kamu ke gudang dan mengunci kamu di sana.
ibu tiri rein
Dengar itu baik baik
rein
Uhk....hiks...hiks..hiks..
rein
Uhk...kaki ku sakit sekali
rein
Bagaimana aku bisa berangkat ke kampus
rein
Sepertinya hari ini aku tidak bisa ke kampus.
rein
*meringkuk di atas kasur*
Rein di tinggal oleh ibunya saat dirinya berusia 5 tahun
??
Uh...aku haus sekali...aku rasanya ingin meneguk wine
??
Kenapa kau masih di sini
??
?...itu bukan urusan mu
??
Aku tidak ingin rumah ku di penuhi darah
??
Kau mengerti kan michel
michel lioner
Ah...hannya beberapa noda darah saja
michel lioner
Kau jangan pelit seperti itu emili
emili lioner
Huh...kau memang susah di atur
emili lioner
Pantas saja ibu membuang mu
michel lioner
*langsung mencekik emili*
michel lioner
Dengar ya, ibu tidak membuang ku dia hanya terpesona oleh orang lain *tatapan tajam+masih mencekik emili*
emili lioner
Uhk...ka...kau *susah bernafas*
michel lioner
*membanting emili ke tanah*
emili lioner
Uhk...leher ku
michel lioner
*pergi meninggalkan emili*
emili lioner
dia benar benar tidak segan untuk membunuh ku
emili lioner
Mirip dengan mendiang orang itu
emili lioner
uh...sakit sekali *memegang leher nya*
adik tiri rein ke1(ela)
*mendekat ke rein*
adik tiri rein ke1(ela)
Hey...masih lama apa, ini sudah siang aku akan terlambat
adik tiri rein ke1(ela)
Huh...lelet
adik tiri rein ke1(ela)
*duduk di meja makan*
adik tiri rein ke 2(sahsya)
Selamat pagi kak ela
adik tiri rein ke1(ela)
Hem...pagi
ibu tiri rein
apa kalian sudah makan?
adik tiri rein ke1(ela)
Belum...
ibu tiri rein
Ayo kita sarapan di luar saja
adik tiri rein ke 2(sahsya)
Ehhh...bolehkah?
ibu tiri rein
Tentu sayang
adik tiri rein ke 2(sahsya)
Ayo kak ela, kak rein
ibu tiri rein
Eats ...no no no, rein tidak ikut
adik tiri rein ke 2(sahsya)
Ta tapi ma
ibu tiri rein
Di harus menyelesaikan tugas nya
ibu tiri rein
Ayo ela, sahsya
rein
padahal aku sudah masak nasi goreng dengan susah payah
rein
Sudahlah aku akan memakan nya
Di kampus universitas foret
rein
*sedang duduk di bangku taman kampus*
??
Hey....apakah aku membuat mu menungggu lama ?
??
Apa yg terjadi dengan kaki mu rein?
rein
Ah...ini kaki ku hanya terkilir nanti juga sembuh
rein
Kau tidak perlu kahwatir rasya
rasya
Ya...itu terserah mu deh...
rein
Yasudah ayo kita masuk ke kelas
mereka pun menuju kelas sejarah bersama
rein
*masuk ke dalam kelas+mencari tempat duduk*
rein
Ah..itu,...rasya ayo kita duduk di bagian atas
rein
*menarik tangan rasya*
tak lama guru pun masuk dan pelajaran di mulai.
dosen
Baiklah apa kalian sampai sini mengerti
dosen
Kalau sudah paham saya ingin bertanya ke pada salah satu dari kalian
dosen
Hem...kau yg di sana *menunjuk rein*
dosen
Bangunkan orang yg di sebelah kanan mu
rein
Ra rasya...rasya bangun * menggoyangkann badan rasya*
dosen
Kamu yg tadi tidur kemari
dosen
Jawab soal ini dan saya tidak akan menghukum mu
rasya
*mulai menulis di papantulis *
dosen
Mana ada sejarah yg seperti ini
dosen
Alat tulis itu, mulai dikenal sekitar tahun 4000 SM, dengan perkakas sederhana seperti batu, kayu, atau tulang hewan yang ujungnya runcing. Bangsa Sumeria menjadi kelompok pertama yang menyadari keberadaan tulisan, melambangkan kata dan simbol melalui lempengan tanah liat yang kemudian digunakan untuk membuat pahatan gambar.
dosen
Bukan dengan cat dari bunga atau kotoran hewan
rasya
Loh ko, kan ada juga yg seperti itu
dosen
Tidak ada...kamu tidak memperhatikan pelajaran, jadi hukuman nya adalah...
rasya
Ahk....si*l...dia berani sekali memberi hukuman membersihkan toilet kepada ku
rein
Sa sabar rasya aku akan membantu mu
rasya
Huh...tidak usah ini hukuman ku
??
Hei hei kenapa tidak ajak aku makan
??
Kau sombong sekali rasya
rasya
Kenapa kau ada di sini?
??
Ya terserah aku mau ada di mana
??
Kaki kaki ku ini bukan kaki mu
rein
Em...rasya siapa dia ?
Comments