Mereka semua terdampar disebuah gunung berapi, atau lebih tepatnya di dekat kawahnya langsung. Sudah jelas kalau dewa itu sudah salah tempat menurunkan mereka, atau mungkin ada maksud lain mereka ditempatkan disana.
Mereka semua mengeluh karena langsung ditempatkan disana, biasanya mereka akan memulai di padang rumput dan melawan slime dan monster lemah dahulu.
Yukito tak terkecuali yang mengeluh saat itu, tapi dia cukup penasaran dengan berkah yang diberikan dewa itu, biasanya kalau di novel atau anine, mereka akan mendapatkan kekuatan cheat dan over power.
"Status!" kata Yukito cukup pelan, tapi tetap saja bisa didengar semua orang disana dan mereka mengikuti apa yang dilakukan Yukito.
Nama : Kisaragi Yukito.
Class : Assassin
Level : 1
Hp : 250
MP : 150
Str(8) Sta(3) Int(5) Dex(9) Vit(5)
Skill : Reincarnation, Apraisals. Exp boost, Stab
Element : Dark
"Yah, hanya status biasa saja, kukira akan dapat kekuatan cheat! " Yukito sedikit mengeluh saat mengetahui karakternya tak ada perbedaan dengan pemula.
Dia segera mendekati Sakura yang sepertinya masih kebingungan dengan status yang dia dapat. Dia mencoba melirik status milik Sakura dan berharap tak ketahuan, tapi...
"Ada apa yuu-kun?" ternyata niatannya sudah diketahui oleh Sakura.
"Bukan apa-apa,...hanya mau lihat status milikmu? Mungkin kalau kau bingung, bisa kujelaskan! " kata Yukito sambil menggaruk bagian belakang kepalanya.
Sakura memperlihatkan status miliknya kepada Yukito, dia masih bingung apakah yang dia dapat saat itu. Yukito yang melihat status milik Sakura cukup terkejut, biasanya perempuan akan lebih condong ke arah healer yang termasuk support, tapi Sakura malah mendapat kelas penyihir apalagi elemen milik Sakura juga ada dua yaitu api dan tanah.
"Status milikmu sangatlah bagus, masih level satu sudah punya dua elemen! Punyaku saja hanya satu elemen! " kata Yukito sambil tersenyum tipis kepada Sakura.
Yukito segera mengeluarkan sebuah belati dan mantel yang sudah ada di penyimpanan miliknya. Dia memakainya langsung didepan Sakura dan membuat Sakura kebingungan tentang asal semua benda itu.
"Yuu-kun, dari mana kau dapat semua itu? " tanya Sakura yang merasa penasaran.
"Dari inventory! Memangnya kau tak tau? " tanya Yukito balik.
Sakura hanya menggelengkan kepalanya mendengar perkataan Yukito, dengan sabar Yukito menjelaskan semua tentang hal mengenai jendela status dan perangkatnya.
"Jadi intinya kita hanya perlu membayangkan apa yang mau kita keluarkan dengan tangan menggenggam sesuatu! Jelas? " tanya Yukito.
Sakura segera merubah penampilannya menjadi mirip dengan penyihir betulan, atau lebih tepatnya kalau didunia mereka sebelumnya disebut dengan sebutan cosplay.
Dia mengenakan jubah penyihir dan sebuah tongkat pendek di tangannya. Tongkat itu memiliki sebuah permata kecil dibagian ujung atasnya yang fungsinya merubah energi menjadi kekuatan sihir.
Setelah selesai dengan Sakura, Yukito menatap semua temannya yang masih kebingungan dengan apa yang mereka lihat. Mereka semua terkejut saat mendapati penampilan Yukito dan Sakura sangat berbeda dengan sebelumnya.
"Kau dapat semua itu dari mana? " tanya Makoto tanpa basa-basi.
---
Butuh waktu yang cukup lama untuk menjelaskan kepada mereka semua. Semua dengan sekelasnya sempat bertanya dari mana Yukito tau semua itu, dia hanya menjawab kalau dia hanya melihat anime dan sering novel isekai.
Tak lupa Yukito juga menjelaskan kalau awalnya dia juga merasa ragu tentang pengetahuannya yang bisa dipakai didunia ini. Tapi setelah dicoba, tak disangka kalau hal itu memang beneran bisa dipakai.
"Ternyata kau juga banyak bicara ya, Yukito! Saat di sekolahan kau jarang sekali berbicara sebanyak ini..." komentar seorang temannya.
"Aku juga merasa kalau kau berbeda jauh dengan yang sebelumnya! Apa ini karena kau sangat semangat saat disini? " tanya seorang lainnya.
Yukito tak bisa menjawab perkataan kedua temannya itu, tapi dia memang merasa kalau dirinya sedikit berbeda dengan sebelumnya, mungkin sifat dingin dan tak peduli miliknya mulai menghilang.
"Sudah-sudah, pastinya dia juga punya sesuatu yang tak dia ketahui, jadi jangan terlalu bergantung kepadanya..." kata ketua Makoto yang paham kalau Yukito sebenarnya juga kebingungan.
" lebih baik sekarang kita segera pergi dari tempat ini! Akan sangat merepotkan kalau kita terbunuh ditempat ini! " kata Makoto sambil memimpin mereka menjauhi kawah itu.
Makoto memiliki job seorang fighter atau petarung, job yang menitikberatkan kepada stamina. Fighter tak harus bertarung dengan tangan kosong karena tak semuanya adalah pegulat, mereka juga biasa menggunakan senjata seperti pedang atau kapak.
Sebagai seorang fighter, dia sudah dibekali sebilah pedang panjang dan sebuah equipment pemula yang tentunya semua terbuat dari kulit.
"Yukito, aku bantu aku memimpin semuanya! Kau yang paling tau semua ini, pengetahuanmu sangat diperlukan kali ini! Kita harus keluar dari tempat ini dengan selamat! " kata Makoto yang meminta Yukito menemaninya.
Yukito menyetujuinya, dia merasa kalau hanya dengan kemampuannya saat ini, dia tak akan sanggup melewati hutan ini sendirian. Mau tak mau dia harus bekerja sama dengan teman satu kelasnya.
Yukito mulai dengan mengabsen jumlah dari setiap job, lalu dia membuat barisan untuk mereka semua serta posisi mereka masing-masing.
Dibagian paling depan akan ada dia dan Makoto, keduanya berperan sebagai pemimpin. Dibelakang mereka akan diisi oleh para petarung jarak dekat seperti Swordman, Monk dan sebagainya.
Para Assassin akan berperan membantu pertarungan sebisa mereka, tapi tugas utama mereka adalah melacak keberadaan musuh. Karena itu mereka memilih melompat dari satu pohon ke pohon yang lain.
Bagian tengah akan diisi oleh kelas support, Mage dan archer. Mereka memiliki jumlah HP paling sedikit dari lainnya dan memiliki Int cukup besar, itu membuat mereka tak mungkin terjun kepertempuran langsung.
Dan yang paling belakang akan diisi oleh tanker, mereka bertugas melindungi bagia belakang kalau ada serangan. Dengan jumlah HP mereka yang melimpah, harusnya mereka tak mudah mati. Mereka tak akan sendirian, melainkan akan ditemani beberapa Assassin disana.
Setelah persiapan mereka semua selesai, semua orang itu berangkat menuju kota terdekat. Tapi ada satu hal yang hampir saja dilupakan Yukito saat itu, yaitu tentang mental mereka.
"Mulai sekarang kalian harus bersiap melihat berbagai pembunuhan disekitar kalian! Didunia ini hal seperti itu sangatlah wajar dan banyak sekali terjadi. Kalian harus segera membiasakan diri kalian dengan semua hal itu, dan tentunya kalian nanti juga harus membunuh musuh untuk bisa bertahan dan semakin bertambah kuat! " jelas Yukito yang menatap tajam semua temannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 684 Episodes
Comments
XChyou×͜×
lawak tank nya dibelakang
2022-05-19
1
Vemas Ardian
parah si knp si yukito g dpt kekuatan yg plng besar secarakan pemeran utama
2022-02-05
1
omTe
hehehehe....
manfaat suka main game
2021-10-17
0