Bab.4 - Aku akan Menikahimu.

Alena baru saja usai membuat mie goreng di dapur. Ia duduk bersila di depan televisi. Menyantap makanan sambil mengarahkan pandangannya, pada acara kartun yang sedang berlangsung.

Ia baru saja tiba di apartemen lima belas menit yang lalu. Kebetulan yang baik, karena Rendra ternyata belum sampai di tempat. Ia tak berani bayangkan, sepeti apa kemarahan kakaknya nanti. Nevan sendiri masih duduk tegang menunggu kehadiran Rendra. Ia heran, bagaimana gadis itu bisa tenang. Sedangkan badai sudah jelas ada di depan mata mereka.

"Kamu baik-baik aja, Len?" tanya Nevan ingin memastikan.

"Ya, setidaknya cuma ekspresiku aja yang menipu."

"Kamu jangan cemas. Rendra marahnya paling sama aku, bukan sama kamu."

"Kamu pikir aku khawatir hal itu? Lebih baik aku dimarahi habis-habisan, daripada ayah ibuku tahu kemalanganku."

Nevan merasa bersalah. Ia kembali terpekur dengan segala pikiran yang porak-poranda. Bagi orang mungkin ini masalah sepele. Tapi baginya, ini adalah hal serius. Tidur dengan seorang gadis dengan paksaan dan mabuknya. Jelas ia sangat tertekan. Nevan memang sering nongkrong dengan beberapa teman perempuan. Tapi ia setia. Sekali berkomitmen, hatinya pun akan ia jaga sebaik mungkin. Sekali berbuat tak benar, ia pun akan berusaha memperbaiki segalanya.

Seseorang tiba-tiba membuka pintu dan berjalan menuju ruang tengah. Suara langkah kakinya samar mulai terdengar makin mendekat. Rendra tampak menghembuskan napas berat. Spontan Alena terkesiap dan langsung menghentikan aktifitasnya. Gadis itu menoleh arah lain, tak berani memandang wajah sang kakak.

Begitu tahu siapa yang datang. Ia segera mematikan chanel televisi. Raut muka santainya berubah tak beraturan. Ada guratan kepanikan terpancar jelas di sana. Sama halnya dengan Nevan. Rendra menghempaskan punggungnya di sofa. Duduk dengan tegak, kedua matanya bergantian mengitar ke arah Alena dan Nevan.

"Jadi, apa keputusan kalian?" suaranya berat penuh penekanan.

"Keputusan apa, Kak?" Alena belum mengerti arah pembicaraan sang kakak.

Rendra melirik Nevan yang hanya bisa memijat tengkuk, menaha gugup. Ia mengintimidasi Nevan dengan isyarat dari tatapan menghunus tersebut.

"Elo belum puas gue pukul habis-habisan? Mau dibuat sampai masuk rumah sakit?" cecar Rendra mengepal tangan ke arah Nevan.

"AKU AKAN MENIKAHIMU, LEN!" Nevan sontak berteriak mantap.

Alena menelan ludah susah payah. Ada perasaan getir di hatinya. Ternyata Nevan berniat menikahinya hanya karena takut pada ancaman Rendra. Ia tak terima akan hal itu. Kalau pun pria itu bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya, minimal itu atas tekad bulatnya sendiri.

"Bagaimana? Kamu setuju, Len?" Rendra menuntut jawaban adiknya.

Bukannya membuka suara, Alena berdiri dan beranjak pergi. Meninggalkan dua orang itu dengan kebingungan.

"Semua cowok sama aja!" rutuknya menggertak gigi-gigi putih teraturnya.

Nevan menyusul dan menghadang Alena. Ia jenuh selalu menunggu gadis itu memaafkanya. Kali ini, Nevan berniat ingin menyelesaikan semua sampai tuntas.

"Sampai kapan kamu terus menghindar dan mengabaikanku, Len?" tuntut Nevan.

"Apa pedulimu? Bukannya kamu biasa ya, tidur sama pacarmu? Apa artinya denganku? Kamu takut sama ancaman Kak Rendra?" Alena menumpahkan semua racun di pikirannya.

"Ah, jadi sebegitu brengsek aku di matamu?"

"Bisa jadi."

"Terserah apapun pendapatmu tentangku. Itu urusanmu. Tapi urusanku adalah bertanggung jawab pada kesalahanku."

Alena bergeming. Hanya hening tanpa kata untuk menjawab argumen Nevan. Ia bimbang dengan hatinya.

"Mau atau tidak, kamu akan tetap kunikahi! Titik." Nevan melanjutkan.

"Apa kamu udah nggak waras? Kamu pikir pernikahan hanya main-main aja? Apa kamu cinta sama aku? Apa aku cinta sama kamu? Apa kita saling cinta? Nggak, kan?" jelas Alena.

"Kita akan memulainya dari sekarang," balas Nevan tanpa keraguan sedikit pun.

"What?"

"Ya. Kubilang, kita akan mulai belajar untuk saling mecintai satu sama lain. Aku akan menikahi kamu."

Nevan bersikeras dengan prinsipnya. Bertanggung jawab hingga tuntas.

\=\=***\=\=

Penasaran kelanjutannya? Jangan sungkan kirim komentar kalian ya gais? Thanks. ^^

Sebelumnya maaf atas perubahan yang says buat. Karena teman2 bilang masih berasa fanfict, jadi kata sapaannya (seperti : aku kamu, elo gue) saya edit ulang. Hehe. Terimakasih atas masukan dan sarannya.

Salam hangat,

Depa (Dee14007)

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Terpopuler

Comments

Azizah Ummu Kareem

Azizah Ummu Kareem

suka ceritanya.. bagus dan bikin penasaran.. lanjuut

2020-09-03

1

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

good nevan cwok gentle lgsg tanggung jwb walau msh blm tau kebenarannya

2020-08-18

1

Shanty Anthy

Shanty Anthy

suka ceritax

2020-07-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 - Insiden Malam itu...
2 Bab.2 - Terjadi atau tidak?
3 Bab.3 - Gawat!
4 Bab.4 - Aku akan Menikahimu.
5 Bab.5 -Aku Mau...
6 Bab.6 - Aku Kangen Kamu...
7 Bab.7 - Malam Pertama?
8 Bab.8 - Satu sama
9 Bab.9 - Alasan Nevan
10 Bab.10 - Ada apa dengan Alena?
11 Bab.11 - Pingsan
12 Bab.12 - Amplop
13 Bab.13 - Es Cendol
14 Bab. 14 - Cepat Bangun
15 Bab. 15 - Curhat
16 Bab. 16 - Gairah
17 Bab.17 - Kebucinan Nevan
18 Bab.18 - Sang Mantan
19 Bab.19 - Kepergok
20 Bab 20 - Tamu Tak Diundang
21 Bab.21 - Tom and Jerry
22 Bab.22 - Curhat
23 Bab.23 - Berisik
24 Bab.24 - Kecelakaan
25 Bab.25 - Prahara
26 Bab. 26 - Kelahiran
27 Bab. 27 - Ekstra Part
28 Bab. Bonus - Ekstra Part. (2)
29 [Season 2] Bab. 1 - Perubahan Nisa
30 [Season 2] Bab.2 - Pertengkaran dan Nyanyian
31 [Season 2] Bab.3 - Firasat
32 [Season 2] Bab.4 - Apa yang Terjadi?
33 [Season 2] Bab. 5 - Siasat
34 [Season 2] Bab. 6 - Jino Patah Hati
35 [Season 2] Bab. 7 - Lara Hati Jino
36 [Season 2] Bab. 8 - Tawaran Kerja
37 [Season 2] Bab. 9 - Nisa Cemburu Buta
38 [Season 2] Bab. 10 - Penyelesaian
39 [Season 2] Bab. 11 - Nevan Pulang
40 [Season 2] Bab. 12 - Piknik Malam
41 [Season 2] Bab. 13 - Tak Dapat Restu
42 [Season 2] Bab. 14 - Saling Menguatkan
43 [Season 2] Bab.15 - Rencana Dadakan
44 [Season 2] Bab. 16 - Nostalgia Tentang Nisa
45 [Season 2] Bab. 17 - Sekilas Tentang Jino
46 [Season 2] Bab. 18 - Edisi Kenangan Awal Pertemuan
47 [Season 2] Bab. 19 - Restu yang Terpaksa
48 S2.Bab.20 - Akhirnya Nikah Juga
49 S2. Bab.21 - Bulan Madu Yang Tertunda
50 S2. Bab. 22 - Ada Duka Dalam Bahagia
51 S2. Bab. 23 - Surat
52 S2. Bab. 24 - Bantuan Dadakan
53 S2. Bab. 25 - Flashback
54 S2. Bab. 26 - Flashback 2
55 S2. Bab. 27 - Sulitnya Jadi Ibu Rumah Tangga
56 S2. Bab.28 - Sekilas Malam Pertama
57 S2. Bab. 29 - Kesempurnaan Cinta
58 S. Flashback (1)
59 S. Flashback (2)
60 S. Flashback (3)
61 [SEASON 3] - Bab. 1
62 [SEASON 3] - Bab. 2
63 [SEASON 3] - Bab. 3
64 [SEASON 3] - Bab. 4
65 [SEASON 3] - Bab. 5
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bab.1 - Insiden Malam itu...
2
Bab.2 - Terjadi atau tidak?
3
Bab.3 - Gawat!
4
Bab.4 - Aku akan Menikahimu.
5
Bab.5 -Aku Mau...
6
Bab.6 - Aku Kangen Kamu...
7
Bab.7 - Malam Pertama?
8
Bab.8 - Satu sama
9
Bab.9 - Alasan Nevan
10
Bab.10 - Ada apa dengan Alena?
11
Bab.11 - Pingsan
12
Bab.12 - Amplop
13
Bab.13 - Es Cendol
14
Bab. 14 - Cepat Bangun
15
Bab. 15 - Curhat
16
Bab. 16 - Gairah
17
Bab.17 - Kebucinan Nevan
18
Bab.18 - Sang Mantan
19
Bab.19 - Kepergok
20
Bab 20 - Tamu Tak Diundang
21
Bab.21 - Tom and Jerry
22
Bab.22 - Curhat
23
Bab.23 - Berisik
24
Bab.24 - Kecelakaan
25
Bab.25 - Prahara
26
Bab. 26 - Kelahiran
27
Bab. 27 - Ekstra Part
28
Bab. Bonus - Ekstra Part. (2)
29
[Season 2] Bab. 1 - Perubahan Nisa
30
[Season 2] Bab.2 - Pertengkaran dan Nyanyian
31
[Season 2] Bab.3 - Firasat
32
[Season 2] Bab.4 - Apa yang Terjadi?
33
[Season 2] Bab. 5 - Siasat
34
[Season 2] Bab. 6 - Jino Patah Hati
35
[Season 2] Bab. 7 - Lara Hati Jino
36
[Season 2] Bab. 8 - Tawaran Kerja
37
[Season 2] Bab. 9 - Nisa Cemburu Buta
38
[Season 2] Bab. 10 - Penyelesaian
39
[Season 2] Bab. 11 - Nevan Pulang
40
[Season 2] Bab. 12 - Piknik Malam
41
[Season 2] Bab. 13 - Tak Dapat Restu
42
[Season 2] Bab. 14 - Saling Menguatkan
43
[Season 2] Bab.15 - Rencana Dadakan
44
[Season 2] Bab. 16 - Nostalgia Tentang Nisa
45
[Season 2] Bab. 17 - Sekilas Tentang Jino
46
[Season 2] Bab. 18 - Edisi Kenangan Awal Pertemuan
47
[Season 2] Bab. 19 - Restu yang Terpaksa
48
S2.Bab.20 - Akhirnya Nikah Juga
49
S2. Bab.21 - Bulan Madu Yang Tertunda
50
S2. Bab. 22 - Ada Duka Dalam Bahagia
51
S2. Bab. 23 - Surat
52
S2. Bab. 24 - Bantuan Dadakan
53
S2. Bab. 25 - Flashback
54
S2. Bab. 26 - Flashback 2
55
S2. Bab. 27 - Sulitnya Jadi Ibu Rumah Tangga
56
S2. Bab.28 - Sekilas Malam Pertama
57
S2. Bab. 29 - Kesempurnaan Cinta
58
S. Flashback (1)
59
S. Flashback (2)
60
S. Flashback (3)
61
[SEASON 3] - Bab. 1
62
[SEASON 3] - Bab. 2
63
[SEASON 3] - Bab. 3
64
[SEASON 3] - Bab. 4
65
[SEASON 3] - Bab. 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!