Chapter 5

Sesampainya di hotel kami berdua memutuskan untuk beristirahat sejenak dikarenakan sunguh kelelahan seharian ini.

“kamu mandi aja luan,saya abis kamu mandi baru mandi,kalo mau mandi pakai air hangat saja,jangan kelamaan kalo udah didalam soalnya ini udah terlalu larut malam untuk mandi”suruhnya.

“baiklah”jawabku setelah itu akupun mengambil handuk dan meletakkan baju yang akan kupakai disisi ranjang.setelah selesai mengambil handuk akupun mulai masuk kedalam kamar mandi,dan ternyata gaun yang aku pakai tidak bisa dibuka sama sekali

"hadeuh ini gaun kenapa susah dibuka sih"gerutuku yang masih berusaha membuka gaun tersebut.

"kalo kayak gini musti minta bantuan kk rey, eh tapi nnti pasti diliatnya dong punggung mulus ku" gerutu ku sembari berpikir panjang,akhirnnya akupun memutuskan untuk meminta tolongnya daripada aku tidak mandi sama sekali.

----

"kk" panggil ku.

"iya"jawabnya

" boleh minta tolong bukain dressku nggk?soalnya susah”tanyaku sembari meminta bantuannya.

"yaudah sini biar kubantu"jawabnya, lalu aku mendekat kearahnya dan membelakangi kk rey,lalu kk reypun mulai membuka dress yang kupakai.

"astaga tangan nya" gerutuku dalam batin ku yang kulihat tangan nya sedang membuka sambil mengelus punggung mulusku yang membuatku sedikit risih.

"hem,udah belum kak?" tanya ku ke kak rey .

" nih udah"ucapnya,lalu aku mengucapkan terima kasih sebelum lari kembali ke kamar mandi untuk bersihin badan ku yang sudah sangat lengket.

------

30 menit sudah berlalu aku pun keluar dari kamar mandi sembari mengaitkan handuk yang merekat dibadanku,lalu akupun mengecek sekitar bahwa kk rey tidak aman,dan kukira aman untuk menganti pakaian disini.

'cklekk'

"haaaa!!!!"teriak ku kaget akan kedatangan kk rey yang membuat handuk yang kupakai melorot ke bawah,yang membuatku tidak tertutup sama sekali,lalu kami berdua diam tak bergeming akan keadaan saat ini yang membuatku semakin canggung akan keadaan yang saat ini.

" hem"dehemnya,menghentikan keheningan kami,lalu kk rey pun menutup kembali pintu tersebut dan keluar dari ruangan.

"astaga, dia ngelihat badan kuuu...mimpi apa aku semalam "gerutuku dalam batin , lalu akupun memakai pakaianku yang sudah kusiapkan tadi,dan dikarenakan jam tetap berdetak kencang,mau nggk mau akupun memanggil rey untuk mandi.

" Kak, sana buruan mandi"teriak ku.

"iya tunggu sebentar" ucapnya,dan tak lama kemudian kk rey masuk kedalam kamar mandi.dan aku mengeringi rambut ku.

-----

"hyaaaaaaaa!!!" teriaku.

"kak,kenapa gk berpakaian di dalam kamar mandi sih,liat nih mataku sudah gk suci lagi" ucapku yang masih menutup mataku dengan kedua telapak tangan ku.

"biasaa aja kali,lagian nanti kamu harus terbiasa" ucapnya.lalu dia melangkah ke tempat tidur yang berukuran besar tersebut.

"kakak ngapain disitu?" tanyaku.

"mau tidur lah,emangnya mau ngapain lagi?tanyanya.

" gak gak,kakak harus tidur di sofa,nanti kalo key diapa-apain kan gk lucu" ucapku yang membuatnya bertanya-tanya akan omonganku

"etdah,yaudh aku tidur di sofa, baru saja nikah udah buat KDRT"ucapnya.

"KDRT dari mana Woi"sambungku kesal

"masa suaminya disuruh tidur di sofa kan gk lucu"gerutunya.

"yaudh sana tidur di sofa aja, ni aku kasih bantal dan selimut" ucapku sambil memberikan bantal dan selimut. lalu dia mengambil selimut dan bantal tersebut lalu berjalan keluar ruangan.

"maaf kk,key blm bisa tidur seranjang sama kakak,karna key masih malu"ujarku dalam batinku.

lalu akupun melangkahkan kakiku ke tempat tidur dan tidak sampai 5 menit akupun sudah terbawa kealam mimpi ku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***