Episode 5

Dicky memperhatikan tingkah vivi sebelum dia menjawab pertanyaan ayahnya , dia melihat vivi menunduk dan mengepalakan kedua tangannya dia tahu apa yang dipikirkan gadis itu , apalagi kalau bukan sumpah serapah yang biasa gadis itu lakukan di belakangnya, Dicky membenarkan posisi duduknya “ aku juga setuju dengan usul kakek, lebih cepat lebih baik” ujar Dicky dengan tenang , namun berbanding terbalik dengan vivi yang melotot ke arahnya karena tak percaya dengan ucapan Dicky, kemudian dengan cepat vivi mengubak expresinya sebelum ada yang melihat.

“ nah kalau begitu , sekarang giliran nak vivi? Apa nak vivi juga setuju dengan keputusan kami” tanya Herlambang dengan raut wajah penuh harap,

“ a aku” ucap vivi gagap .

“ ingat apa yang ibuk bilang tadi, kamu gak mau kan mempermalukan papa dan mama ” bisik ira pada vivi.

Mendengar ucapan ira sontak membuat vivi mengurungkan niatnya “ aku ikut saja” imbuh vivi gugup , sedangkan raut wajahnya berubah memerah karena menahan marah ,

sebagian orang yang melihat mungkin akan berpikir jika wajah merah vivi karna dia malu seperti gadis gadis pada umumnya yang merasa malu saat di pinang oleh seseorang, namun tidak dengan Dicky dia tahu jika gadis itu menahan marah

“memang gadis yang baik” puji Herlambang , semua yang ada di ruangan itu bahagia kecuali vivi , sedangkan Dicky seperti biasa hanya memperlihatkan wajah es yang dingin bak kutub utara , “iya sudah kalau begitu kita akan mengadakan pesta pernikahan 1 minggu yang akan datang dari sekarang, aku akan membuat pesta yang mengah untuk pernikahan cucu ku , yang akan menjadi perbincangan hangat di seluruh stasiun tv” ucap Herlambang penuh bangga , karna dia ingin pernikahan cucu satu satunya itu digelar mewah apalagi orang yang menikah dengan cucunya adalah cucu dari sahabatnya yang telah menolong dia dimasa susah dulu.

Lagi lagi vivi memperlihatkan expresi tak percaya mendengar ucapan pria tua yang ada di hadapannya itu , ' apa apa an ini nikah dadakan , kenapa pakai acara pernikahan yang mewah, bisa mati karna malu aku , kalau para karyawan kantor tahu jika aku menikah dengan manusia paling nyebelin itu, apa lagi tak sedikit yang tahu jika aku sangat membenci pria yang akan menjadi suami ku itu , belum lagi para penggemarnya gilanya yang selalu memimpikan saat membuka mata dicky ada di sampingnya , yang ada aku akan mati muda , entah itu karna malu atau karena di bunuh’ gumam vivi dalam hati, dia mengidik ngeri membayangkan semua hal itu . vivi menghela nafas panjang kemudian menenangkan pikirannya “ sebenarnya ada yang ingin aku ajukan” ujar vivi membuat semua orang yang tadinya sibuk merencanakan pernikahannya itu melihat ke arahnya “ Aku ingin pernikahanku dilakukan secara privat hanya keluarga terdekat saja yang menghadirinya , lagi pula alangkah baiknya jika uang yang akan digunakan untuk acara pernikahan diberikan untuk orang yang kurang mampu maupun anak yatim , karna menurutku itu lebih bermanfaat dari pada hanya di hambur hamburkan begitu saja” ucap vivi dengan wajah tegas tanpa malu atau pun tidak enak. Walau dalam hati sebenarnya dia merasa takut karna dianggap lancang

Sontak membuat suasana yang tadinya cukup brisik menjadi tenang setelah mendengar ucapan vivi .

“ wah wah ” ujar herlambang sambil menepuk kedua tangannya , membuat vivi mengidik ngeri saat pria tua itu berjalan kearahnya , vivi menundukkan kepala saat Herlambang berdiri di dekat vivi , saat herlambang mengangkat salah satu tangannya , sontak membuat semua orang yang berada di sana melotot sedangkan orang tua Dicky berpikir hal yang buruk akan terjadi , karna selama ini tidak ada seorang pun yang berani menentang Herlambang , tangan Herlambang mendarat di kepala vivi sembari mengelus kepala calon cucu menantu nya itu “ memang aku tak salah menginginkanmu menjadi menantu di keluargaku , nilai nilai baik yang diajarkan kakekmu sudah tertanam di jiwamu, semua akan terjadi sesuai apa yang kau mau nak” ujar herlambang penuh haru , sedangkan anak dan menantunya bersyukur karna apa yang mereka takutkan tidak terjadi.

Usai makan malam ke dua belah pihak sudah memutuskan jika pernikahan akan dilaksanakan di rumah Yusman , dan hanya akan di hadiri oleh keluarga terdekat mereka .