episode 3

hari telah tengah malam tampak seorang pria yang tidak sadarkan diri tergeletak di tanah dihutan terlarang, yang penuh dengan hewan buas tapi dia beruntung tidak hewan buas yang memakannya.

Hanzi Feng mulai sadar dari pingsannya dia ingin bangun tapi seluruh badannya seperti akan hancur akibat serangan dari gong Zu,Hanzi Feng hanya bisa istirahat di tanah untuk sementara waktu,dia melihat kearah langit nampak bulan yang sangat terang sekali tak seperti biasanya.

"kalau tidak salah sekarang ada hari bulan purnama, pantas saja bulannya berbeda seperti biasa" ucap Hanzi Feng sambil tersenyum.

sambil melihat kearah bulan tersebut tampak dia sadari mulai menangis karena mengutuk kelemahannya yang dia miliki.

"sial - sial, kenapa aku sangat lemah, kenapa!!!! bajingan!!!" teriak Hanzi Feng dengan sangat keras karena kecewa dengan keadaannya sekarang.

disela-sela tangisnya angin mulai berhembus dengan kencang,Hanzi Feng yang menyadarinya bingung tapi sebuah suara terdengar olehnya dari arah belakang, walaupun tubuhnya sakit dia tetap bangkit untuk melihat kebelakang suara apa itu.

Hanzi Feng terkejut akan apa yang dia lihat sebuah portal keluar ditengah-tengah hutan hal ini membuatnya bingung akan apa yang terjadi di sini.

"bagaimana bisa ada portal disini,lalu aku harus bagaimana" ucap Hanzi Feng dengan bingung.

lamanya terlarut dalam pikirannya muncul ide gila yang di dapatkan yaitu masuk kedalam portal tersebut.

Hanzi Feng bingung akan apa yang akan dilakukan tapi dia mulai memantapkan hatinya untuk masuk kedalam portal tersebut,Hanzi Feng pun mulai berjalan kearah portal tersebut dengan semangat,peduli amat dengan nyawanya.

woshhhhhhhhhhhhh (anggap saja suara masuk kedalam portal)

mata Hanzi Feng terkejut akan apa yang dia lihat, biasanya didalam portal biasanya muncul didalam goa atau tempat yang aneh,tapi saat dia masuk dia melihat yang berbeda portal yang dia masuk isinya sama saja hutan yang tidak berhuni dan sunyi seperti biasanya.

dengan keheranan dia mulai masuk kedalamnya.

didalam portal Hanzi Feng hanya melihat-lihat disekitar tempat dia dan bingung akan apa yang akan dia lakukan tapi disaat sedang berdiri tanah ditempat Hanzi Feng bergetar yang membuatnya terkejut.

"apa yang terjadi disini kenapa tanahnya bergetar" ucap Hanzi Feng dengan bingung.

tanah yang bergetar diiringi dengan suara hewan yang mana suara tersebut semakin dekat,Hanzi Feng yang mendengarnya lantas melihat kebelakang terlihat seekor badak warna putih dengan mata merah tajam kini sedang berlari kearah Hanzi Feng.

Hanzi Feng yang melihatnya ketakutan lalu dibelari sekencang mungkin entah dari mana dia dapatkan tenaga untuk berlari sekencang mungkin,badak yang melihatnya langsung mengejarnya juga dengan kencang.

"tolongggg,tolonggg aku siapa saja tolonggg" teriak Hanzi Feng dengan kencang tapi sayang tidak ada orang yang mendengarnya, badak yang mengejarnya semakin lama semakin mendekat,Hanzi Feng yang melihatnya tambah ketakutan.

badak yang semakin dekat langsung menyeruduk punggung Hanzi Feng dengan kuat hingga dia terbang ke langit,Hanzi Feng yang terlempar hanya berteriak kesakitan karena punggungnya diserang badak.

karena serangan dari badak Hanzi Feng langsung menghantam pohon yang ada di sana, karena hantaman yang keras membuat burung-burung yang ada disana langsung terbang ketakutan.

"aduh-aduh,sakit sekali punggung ku" ucap Hanzi Feng sambil kesakitan setelah menghantam pohon dengan kuat,Hanzi Feng terbilang beruntung karena dia masih hidup biasanya orang lain mungkin akan mati setelah terkena serangan tersebut.

saat Hanzi Feng ingin berdiri terdengar suara dari punggung Hanzi Feng yang menandakan ada yang patah dari punggungnya,Hanzi Feng langsung meringis kesakitan karena hal itu.

lalu tak lama kemudian badak yang menyerang Hanzi Feng tadi telah tiba disana dia berhenti untuk melihat Hanzi Feng dengan tatapan tajam,Hanzi Feng yang melihatnya ingin lari tapi badannya merasa telah hancur.

Hanzi Feng hanya bisa pasrah lagi dan juga kesadarannya sudah mulai menghilang, badak tersebut langsung menyerang Hanzi Feng dengan kencang kembali.

"teknik elemen cahaya - seribu pedang"

tiba-tiba ribuan pedang datang dari arah langit yang mana itu langsung membunuh badak tersebut,lalu muncullah seseorang didepan Hanzi Feng dan melihat kearahnya.

Hanzi Feng yang melihatnya tidak bisa bicara karena sudah sangat lelah dan akhirnya pingsan dia cuma berharap orang tersebut bukan orang jahat dan mau menolongnya.

bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!