Shou membatu selama beberapa saat, dia sangat kebingungan untuk mencari alasan yang logis dari pertanyaan elf kacamata. Namun ternyata elf itu tak mempermasalahkannya lagi dan mulai memperkenalkan diri.
“Tak apa jika kamu tidak mau mengatakannya, aku hanya sedikit penasaran saja. Sebelumnya aku minta maaf karena tidak memperkenalkan diri terlebih dahulu. Namaku Elizabeth Routcher, perwakilan guru dari akademi sihir yang akan menjemputmu.”
Mendengar hal itu, ekspresi Shou berubah drastis hingga 180 derajat. Dia begitu senang karena titik awalnya untuk mempelajari sihir berhasil ia lalui, tinggal berusaha lebih keras.
“Kami benar-benar senang dengan keberadaan pemilik elemen sihir yang sangat langka sepertimu, akan tetapi akademi tidak memiliki orang atau informasi terkait sihir berelemen petir sedikit pun. Oleh karena itu kami memberi syarat padamu, untuk mengeluarkan potensi sihir mu dalam 1 bulan. Jika tidak ada perkembangan, maka kamu akan dikeluarkan dari akademi.” Elizabeth menatap Shou tajam.
Shou menelan saliva, dia harus benar-benar serius dan bekerja keras selama 1 bulan ini. Jika tidak, dia benar-benar akan hancur karena tak tahu lagi apa yang harus diperbuat olehnya. Dia tak tertarik menjadi petani atau pun buruh, karena jika memang itu yang akan menimpanya maka dia lebih memilih untuk kembali ke dunianya. Jika tidak bisa, berarti dia hanya perlu mengakhiri hidup untuk menyelesaikan permasalahannya.
Shou tak punya pilihan lain untuk menyanggupi hal tersebut, kemudian dia berpamitan dengan Missel dan yang lain karena Elf itu ingin segera kembali ke akademi dengan alasan memiliki keperluan lain yang harus segera diselesaikannya.
“Sampai jumpa Shou, berkunjunglah ke guild kapan-kapan!” Missel melambaikan tangannya.
“Kami akan menyambutmu meski kamu gagal, jangan mudah berputus asa!” teriak Kai, otomatis Missel dan Richard memukul kepalanya bersamaan.
“Jangan dengarkan perkataannya, kami yakin kamu bisa melakukannya. Semangat!” ucap Richard.
“Jangan sampai memaksakan diri juga, jaga kesehatanmu!” lanjut Ray.
Shou mendengar semua teriakan mereka, tapi dia tidak berbalik atau pun membalas ucapan-ucapan mereka. Saat ini dia hanya ingin fokus, karena dalam satu bulan ini pasti sangatlah tidak mudah baginya.
Berjalan kaki dari pagi hari, ternyata Shou dan Elizabeth akhirnya sampai di akademi sihir saat matahari sudah mau terbenam.
“Bu guru, kenapa kita tidak naik kereta kuda saja? Katanya bu guru memiliki keperluan lain yang harus segera diselesaikan.” ujar Shou.
“Tentu saja, aku baru saja menyelesaikannya. Seseorang yang memiliki kapasitas mana lebih tinggi cenderung lebih kuat dan staminanya jauh lebih banyak daripada orang-orang pada umumnya. Selain itu juga, latihan fisik seperti ini dapat meningkatkan kapasitas mana yang dimiliki oleh kita. Saat ini kamu lulus ujian pertama, karena berhasil sampai di akademi ini tanpa harus beristirahat terlebih dahulu.”
Ternyata ujiannya dimulai sejak awal, benar-benar tak bisa disangka.
Gerbang masuk akademi sihir tiba-tiba terbuka saat bu guru Elizabeth menggunakan semacam sihir, dan hal itu benar-benar membuat Shou menjadi begitu membara serta bersemangat.
Suatu hari nanti, aku pasti akan mengetahui rahasia di balik mekanisme semua ini.
Tak lama berlalu, tiba-tiba Shou dihantam oleh angin besar hingga terpental beberapa meter. Untungnya dia masih bisa mempertahankan keseimbangan dan menapakkan kakinya terlebih dahulu ke tanah. Hal itu terjadi secara berulang kali, hingga pada akhirnya dia pasrah karena kelelahan dan terbang lebih jauh dari sebelumnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 251 Episodes
Comments
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Tsk, mereka semena-mena
2023-03-31
1
pecinta harem
kayak anime log horizon mcnya ahli strategi
2021-07-20
2
DNK • SLOTH SINN
next
2021-06-23
0