part 3

Namaku Ariansyah Wijaya, anak pertama dan tunggal dari pasangan suami istri Dika Wijaya dan Atika Retno Wijaya. Aku sekolah di sekolah milikku sendiri.

Sekarang aku duduk dibangku kelas 12 IPS 1, smester dua dan umurku sekarang baru memasuki 19 tahun. Ya, tepat pada hari ini, hari ulang tahunku tanggal 18 januari.

Di ulang tahun ku yang ke 19 thun ini aku akan memulai kehidupan ku yang baru, yang akan berbeda dengan yang lalu. Dan kali ini kejutan nya bukan untuk ku melainkan untuk dia yang sebentar lagi akan menjadi milikku.

Setelah rafi dengan seragam sekolahku, aku segera keruang makan untuk memulai aktivitas dipagi hari ini.

"Pagi mah, pah. " sapaku sesampainya aku di ruang makan.

"Pagi sayanng. Selamat ulang tahun ya sayang. " mama meletakkan roti yang sudah diolesi dengan selai diatas piring ku. Mama kemudian mengelus kepalaku lalu mencium pipiku dan setelah itu beliu kembali duduk disamping papa.

"Selamat ulang tahun jagoan papa. " ucap papa.

"Trimakasih mah, pa. "

"Oh iya selain hari ulang tahun mu hari ini juga adalah hari mu akan memulai kehidupanmu yang baru dengan status yang baru. Dan papa sama mama suda mempersiapkan semuanya, nanti kalian hanya perlu datang ke tempatnya saja setelah pulang sekolah. " aku hanya menganggukkan pada papa.

"Aku berangkat sekolah. " aku menyalim orang tuaku dan segera aku berangkat ke sekolah.

*********

Sesampainya di kelas, kulihat kedua temanku sudah ada di meja mereka masing masing.

"Selamat ulang tahun, bro. " Renra menautkan  tangan kami dan tersenyum pada ku. Oh,, Renra ini adalah teman dekatku bisa dikatakan sahabatku. Renra melepaskan tangannya berganti dengan Aldi teman atau sahabatku juga, sahabat paling gokil ku.

"HBD my friend. " aku hanya tersenyum pada Aldi.

Setelah acara memberi selamatan aku langsung mendaratkan bokong ku ke kursi kebesaranku berada disamping bangku Renra, dibelakang Aldi. Baru saja aku duduk Miska sudah berdiri didepanku.

Aku menaikkan alisku, "Selamat ulang tahunnn Ari. " Miska memajukan tangannya ke arahku, aku langsung membalas sodoran tangannya, walau hanya beberapa detik, ya.. demi menghargai .

"Terimakasih. " ucapku datar. Dingin dan datar adalah ciri khas ku, dingin dan datar itu akan bersamaku dimanapun aku berada baik saat disekolah maupu dirumah dengan orang tuaku maupun dengan teman teman ku. Hanya dia yang bisa membuatku menghangat dan penuh ekspresi, ya hanya dia cinta dalam diam ku.

Dia yang pertama kali ku lihat 10 tahun yang lalu saat usiaku masih 9 tahun dan dia masih 6 tahun. Saat itu kami berkunjung ke rumah sahabat ayah di sumatera utara, aku sudah lupa nama kotanya tetapi aku tidak lupa dengan gadis cilik itu sampai sekarang,waktu itu usianya sekitar 6 tahun. Saat itu dia sedang memakan rambutan diteras rumahnya, rumah yang kami kunjungi saat itu, dan gadis kecil itu adalah putri dari sahabat ayahku. Itu adalah pertemuan pertama kami.

"Ari, kamu ngadain pesta ulang tahun ngak? "

Ouhh shit, Miska masih di sini ternyata.

"Bukan urusan lo. " ketusku. Aku langsung mengeluarkan hp dari saku celanaku dan menyibukkan diri dengan hp ku dan menghiraukan gadis penngganggu didepanku ini.

Beberap detik Miska masih belum bergeming dari tempatnya, sepertinya gadis ini minta di usir.

"Lo pergi aja deh, ganggu!! " lanjut ku lagi, sebelum pergi ku dengar dia derdecik.

Setelah bel istirahat berbunyi, Renra mengajakku ke kantin tidak lupa dengan Aldi.

Seperti biasa saat memasuki kantin, akan ada kericuhan dan ke hebohan yang dibuat para siswi dikantin dengan memanggil namaku. Bukan karna aku yang terlaku pd tapi memang itu kenyataan. Dan seperti biasa aku hanya akan memasang wajah datar ku, tanpa menoleh dan menanggapi mereka.

Ku sandarkan punggungku kesandaran kursi, setelah itu kuteguk minuman botol didepanku.

jan lupa like komen dan vote yah😉

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***