Semua anggota kerajaan thunder sedang bersiap untuk mengantarkan para bangsawan dari kerajaan lain yang baru akan pulang. disaat semua sibuk Xia Li justru masih bergulat dengan bantal nya di tempat tidur.
brak....(suara pintu dibuka secara paksa)
"Putri.... putri .... putri Lili harus bangun sekarang juga kita akan mengantarkan para bangsawan sampai gerbang istana"ucap pelayan pribadi Putri Lili.
"memang nya harus banget ya, pulang tinggal pulang kenapa harus diantar sampai gerbang sihh udah tau jarak dari istana ke gerbang tuh jauh harus lewatin taman dulu, udah malah tuh taman luas banget" ucap Putri Lili.
"tapi semua anggota kerajaan sudah bersiap untuk mengantarkan bangsawan lain pulang, kita sudah terlambat putri... Putri harus segera sampai disana"ucap pelayan pribadi Putri Lili.
"iya... iya.... berisik banget sihhh gk tau apa kalo saya masih ngantuk. hoammm" ucap putri Lili. Xia Li beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. setelah mandi dia hanya memakai hanfu karena gaun hanya dipakai untuk acara besar saja.
Xia Li berjalan menuju gerbang istana untuk mengantarkan para bangsawan yang akan pulang, Raja Lucas, permaisuri yuqi dan para pangeran sudah ada di gerbang menunggu kedatangan Lili.
"ibunda apakah Lili sudah jalan kesini" tanya pangeran Leo.
"ibunda tidak tahu" ucap permaisuri yuqi.
"mungkin Lili masih....."ucap pangeran William. namun saat mau melanjutkan bicaranya ucapan nya terpotong oleh suara yang sedang ditunggu tunggu.
"ibunda, kakak, ayahanda maafkan Lili. Lili datang terlambat" sesal Lili. melihat wajah Xia Li murung membuat permaisuri yuqi, Raja Lucas, dan para pangeran tidak tega . wajah Lili terlihat imut tapi tetap menampilkan kesedihan.
"tidak apa-apa dek kita juga baru datang" ucap pangeran William
"benarkah" ucap Lili kembali bahagia.
"benar lili jadi tidak usah bersedih lagi " ucap pangeran Vernon.
Raja Lucas, permaisuri yuqi,para pangeran dan putri Lili memberi ucapan selamat tinggal kepada bangsawan yang akan pulang.
*******
setelah selesai mengantarkan para bangsawan pulang. Jing Xia Li kembali ke kamar milik nya dia berencana ingin berlatih pedang di taman belakang istana.
"bibi (panggilan Xia Li untuk para pelayan) " ucap putri Lili.
" iya ada apa putri Lili" ucap pelayan yang sudah ada di depan Lili.
"bisakah bibi ambil kan aku pakaian laki laki" ucap Lili.
"untuk apa putri, putri kan perempuan" ucap pelayan.
"memangnya ada larangan perempuan dilarang memakai pakaian laki laki" tanya Lili.
"tidak ada putri" ucap pelayan.
"yasudah bibi tolong siapkan aku pakaian pria aku ingin berlatih pedang kalau bisa pakaian nya sudah ada saat aku selesai mandi" ucap putri Lili
"iya putri Lili" ucap pelayan
pelayan keluar dari kamar putri Lili. setelah memastikan bahwa pelayan telah pergi Xia Li masuk kedalam ruang dimensi nya untuk mencari senjata yang akan ia latih, sebenarnya tanpa Xia Li latihan kembali pun bakat menggunakan senjata nya sudah luar biasa, karena hanya tubuh nya yang menjadi muda tidak dengan pikiran dan kekuatan nya.
setelah memilih senjata yang cocok digunakan. Xia Li masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan dirinya.setelah selesai mandi pakaian yang dia minta sudah ada diatas ranjangnya ia pun langsung memakainya.
kini Xia Li sedang berlatih pedang agar badan nya tidak kaku saat menggunakan pedang lagi. tanpa Xia Li tahu ada tiga orang yang memperhatikan Xia Li dari tadi, dimata ketiga orang tersebut terlihat jejak kekaguman dengan permainan pedang Xia Li.
******
tiba tiba
syuttt.....(pedang Xia Li terlempar ke arah tiga orang tersebut)
ketiga orang tersebut kaget karena pedang yang di pegang Xia Li terlempar ke arah mereka, Untung nya pedang tersebut mendarat tepat di depan mereka. sehingga tidak melukai orang yang memperhatikan Xia Li sedari tadi.
sebenarnya Xia Li tahu ada tiga orang yang memperhatikannya namun Xia Li berpura-pura tidak tahu karena dari aura nya ia tahu kalau itu aura milik kakak dan ayahanda nya, hingga muncul niat untuk menakuti kakak dan ayahanda nya itu dengan melempar pedang nya ke arah mereka.
flashback
saat itu Raja Lucas, pangeran William dan pangeran Harry sedang lewat taman belakang, mereka melihat putri Lili sedang berlatih pedang dan memilih untuk melihat hingga selesai.
saat melihat putri Lili berlatih pedang membuat mereka kagum dengan permainan pedang Lili. hingga mereka tersadar pedang yang digunakan putri Lili terlempar menuju mereka, mereka diam tak bergerak saking terkejutnya, namun mereka lega pedang tersebut mendarat tepat di depan mereka.
mata mereka Sekarang melihat Lili yang sedang tertawa melihat wajah menegangkan dari kakak dan ayahanda nya.
"hahahaha wajah tegang kalian tadi sungguh lucu. hahaha" ucap putri Lili.
"Lili kau sungguh tega mempermainkan diriku" ucap pangeran Harry pura pura merajuk.
"hahahaha kak Harry wajah mu paling lucu tadi, hahahaha aduhhh perut ku sampai sakit tertawa terus" ucap putri Lili.
melihat Lili yang terus tertawa membuat ketiga nya ikut tertawa dan menghampiri Lili sambil membawa pedang yang tadi di lempar Lili.
saat membawa pedang tersebut pangeran William kaget karena pedang tersebut terlalu berat digunakan untuk usia tiga tahun.
"dek pedang ini terlalu berat untuk anak berusia tiga tahun, bagaimana kalau kakak membuat kan lagi yang lebih ringan"ucap pangeran William.
"tidak usah kak menurut ku berat nya pas kok untuk ku lihat tadi aku bermain pedang tanpa kesulitan kan" ucap Lili.
"jadi kamu tahu kami dari tadi memperhatikan kamu"ucap Raja Lucas.
"ehemmm" lili sambil mengangguk kan kepalanya.
"jadi kau sengaja melempar pedang itu" tanya pangeran Harry.
"iya hehehehe" sambil tersenyum memperlihatkan Gigi nya yang rapi.
"dasar kau ini" ucap Raja Lucas sambil mengusap kepala lili.
"maaf ya ayahanda, maaf kak William, maaf kak Harry" ucap Lili.
"tak apa Lili" ucap Raja Lucas.
"aku tidak mau maafin Lili kecuali Lili mengajar kan kami teknik berpedang seperti tadi" ucap pangeran William dan pangeran Harry.
"baiklah aku akan mengajarkan kalian tapi mulai besok ya sekarang Lili sudah lelah" ucap Lili.
"yasudah sekarang kamu kembali ke kamar mu dan beristirahat saja" ucap Raja Lucas.
"baik ayahanda. ayahanda, kak William, kak Harry Lili pamit balik ke kamar" ucap Lili. Lili kembali ke kamar membersihkan tubuhnya dan beristirahat di ranjang milik nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Dewi Ansyari
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 Lili Iseng banget sih lucu
2022-11-19
1
Diana Lestari
maaf ya thor, cuma mau kasih saran aja. walaupun ini kisah fantasy seenggaknya agak masuk akal dikit lah, anak usia 3 tahun tuk main pedang tuk gk masuk akal sama sekali
2021-08-31
2
Shelena Lhena
thor ganti dong terlalu kecil 3 tahun itu, kasih anak yg 5 thn kah,6 thn kah baru pas👍
2021-04-01
5