15///
Maaf kalau masih berantakan🙏🏻
==========================
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Kini para murid sedang membereskan alat tulis danlainnya dimasukkan kedalam tasnya
Rosie (Sahabat lalisa)
Lis udah?
Lalisa
Heum... udah selesai. Ayo
*beranjak keluar kelas
Sesampainya didepan kelas, ternyata sudah ada jevan dan yang lainnya.
Jevan yang melihat lalisa keluar kelas pun langsung menarik tangan lalisa
Jevan
Ayo pulang
*ingin pergi
Lalisa
Eeh ... Bentar duluu
*menahan
Aurel (Sahabat lalisa)
Aelah yang udah baikan nempel teruuusss
*menyindir
Rosie (Sahabat lalisa)
Kita mau minum-minum di-
Jevan
Heh! Ngapain lo minum-minum ngajak lalis. Gak boleh! Udah ayo lis pulang
Lalisa
Iiih .... Tapi aku mau ikut mereka
Jeanandra (sahabat jevan)
Kita mau minum-minum di cafe Deket taman kota jev, posesif bener dah
Jevan
Yaa lagian ngomong nya minum-minum, nongkrong di cafe gitu kek
Evan (Sahabat jevan)
Lah nongkrong doang? gak minum? Mending balik
Axellio (Sahabat jevan)
Tau nih❄️
Dinda (Sahabat lalisa)
Udah ah ayo let's go
*beranjak pergi
Aurel (Sahabat lalisa)
Hm ayo, lalis ayo
*ingin menarik tangan lalisa
Jevan
Dia sama gue!
*muka songong
Aurel (Sahabat lalisa)
Idih, ni anak lama-lama nyebelin ya. yaudah lah
*pergi menyusul yang lain
Lalisa
Gak usah gitu manggil nya
*memukul lengan jevan
Jevan
Kenapa? kan panggilan sayang aku ke kamu
*menatap lalisa sambil berjalan pelan
Namun dipertengahan jalan ada yang memanggil jevan
???
JEVAN!
*berlari menghampiri
JevLis
*Berhenti dan menengok kebelakang
Calista
Jev, pulang bareng yah
*menatap jevan dan mengabaikan lalisa
Lalisa
....
*menengok menatap jevan
Jevan
Ck! Gak bisa, gue udah ada janji sama temen-temen
Jevan
Udah ah, ayo ay udah ditungguin
*menarik lalisa
Calista
*menahan tangan jevan
Jevan
Iya, kenapa? Dia ayang gue sekarang
*memeluk pundak lalisa
Jevan
Dan lo! Gak usah gangguin gue apalagi lalisa. Ngerti lo!?
Calista
Eh!gak bisa gitu dong jev. Aku kan pacar kamu
Jevan
Mana ada, kejadian lusa itu gue cuma manfaatin lo doang
Jevan
Lagian gue gak ada bilang kan kalau kita pacaran. Udah ayo lis tinggalin aja
Jevan
Gak usah perduliin dia
*pergi
Calista
Hih! Awas ya lo lalisa
*tatapan dendam menatap punggung lalisa
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°••°•°•
Aurel (Sahabat lalisa)
Lama bener lo berdua, udah lumutan nih disini!
*kesal
Dinda (Sahabat lalisa)
Abis ngapain?
Rosie (Sahabat lalisa)
OMAYGAT!
*kaget
Evan (Sahabat jevan)
*kaget
Jeanandra (sahabat jevan)
^2
Axellio (Sahabat jevan)
^3
Dinda (Sahabat lalisa)
Apaan sih! Ngagetin aja
Rosie (Sahabat lalisa)
Jangan jangan... Kalian habiss... 🌚
Lalisa
Apaan Ros?
*menatap polos rosie
Jevan
Eh! mana ada, nggak lah. Lo jangan mengotori otak lalisa ya
*menunjuk rosie
Lalisa
E-eh kok malah berantem, emang rosie ngomongin apa?
Aurel (Sahabat lalisa)
Nggak nggak, bukan apa-apa. Udah ayo ih berangkat
*pergi masuk mobil dinda
Jeanandra (sahabat jevan)
Yuk lah!
Tanya lalisa yg polos. Padahal tangannya masih di genggam oleh jevan
Jevan
Huff... Ayang~ kan sama akuuu
*mengucapnya sambil menangkup pipi lalisa gemas
Klakson mobil dinda yang dikendarai oleh aurel
Evan (Sahabat jevan)
Woy! Udah tinggal aja yang lagi Bucin mah. Bakalan lama iniii!💢
Jeanandra (sahabat jevan)
Hahahaha.... Oke-oke
Axellio (Sahabat jevan)
*menggelengkan kepalanya
Dinda (Sahabat lalisa)
Namanya juga abis baikan
Rosie (Sahabat lalisa)
Yaudah yuk duluan aja, lagian jevan tau kok cafe nya
Akhirnya mereka pergi duluan dan kini tinggalah kedua sejoli itu
Lalisa
Iiih tuh kan ditinggal!
*menghentakkan kakinya kesal
Jevan
Iya-iya, ayo aku bawa motor soalnya. gak papa kan?
Lalisa
Iya gak papa, emang harus pake mobil terus
Keduanya pun berjalan menuju motor jevan yang terparkir tak jauh disana
Tiba-tiba jevan memberikan jaket hitamnya pada lalisa. Lalisa yang bingung hanya menatap jevan
Lalisa
Hah? Kenapa dikasih ke lalis?
Lalisa
Nggak, itu kan punya kamu
*mengembalikan jaketnya
Jevan
Emng kamu mau keliatan pahanya? Mau pamer gitu?
Lalisa
Nggak, aku gak pamerin paha aku
Jevan
Ya tuhan... Berilah aku kesabaran. Sini deh
*menarik lalisa agar mendekat
Akhirnya jevan memakaikan jaketnya pada pinggang lalisa
Jarak mereka begitu dekat sampai lalisa menahan nafasnya
Lalisa
//Kenapa Deket banget sih//
Lalisa
*memejamkan matanya
Jevan
*melihat lalisa yang memejamkan matanya
Setelah selesai memakaikan jaketnya. Jevan melihat lalisa yang malah memejamkan matanya dan ia dengan jahilnya mendekatkan wajahnya. Dan terjadilah...
Jevan mencium pipi lalisa
Lalisa
*membulatkan matanya kaget
Jevan
Haha... dih! Pipinya merah. Kenapa inii
*menggoda lalisa
Lalisa
Ayo ah berangkat!
*mendorong jevan
Jevan
Hahaha... Lucu banget. iya-iya ini mau berangkat
jevan pun menaiki motornya dan menyalakan mesinnya
Jevan
*mengulurkan tangannya
Ayo, bisa gak? Aku bantu
Dan akhirnya berhasil juga
Lalisa
Tinggi banget motornya
Jevan
Ah nggak kok, udah sini peluk
Tangan lalisa pun di tarik oleh jevan dan dilingkarkannya di perut jevan
Jevan
Nah udah nih. udah siap?
Lalisa
Emang harus begini ya?
Jevan
Iya harus, udah ah. Pasti yg lain udah nungguin disana
Jevan
Pegangan yang erat nanti jatoh
*dan mereka pun pergi meninggalkan sekolah
Tanpa disadari ternyata dari kejauhan terlihat seseorang melihat semua perlakuan jevan yang manis pada lalisa.
Tangannya terkepal dengan erat dan raut wajahnya sangat marah. Setelah itu ia pun pergi begitu saja
============================
Jevan
Hmm...
*mencari keberadaan teman-temannya
Jevan
Nah, itu mereka
*menunjuk pada teman-temannya
Rosie (Sahabat lalisa)
Lalis!
*👋🏻
Jevan
Ayo
*menarik tangan lalisa
Jeanandra (sahabat jevan)
Lama banget nyampe nya
*menyesap minumannya
Evan (Sahabat jevan)
Yaa biasalah...
Aurel (Sahabat lalisa)
Udah sana pesen makanan sama minumannya
Jevan
Kamu mau apa?
*menatap lalisa
Lalisa
*Sedang melihat menu
Lalisa
Ini aja strawberry smoothies sama... Makanannya terserah deh
Jevan
Lah? Terserah? Yaa kamu mau nya apa?
Jevan
Yaudah
*pergi memesan
Di kantor perusahaan ayah jevan
Jericho (Papa jevan)
Apa ada lagi jadwal pertemuan?
*tanyanya pada sang sekertaris
Leonard (Kaka lalisa)
Oh, tidak ada pak. Semua sudah selesai
*sambil mengecek di iPad yang dipegang nya
Jericho (Papa jevan)
Fyuuh... Oke, pekerjaan ku disini juga sudah selesai. Sepertinya kita hari ini pulang lebih awal
Jericho (Papa jevan)
Kalau begitu kau boleh kembali ke meja mu dan bersiap pulang
Leonard (Kaka lalisa)
Baik, Terimakasih dan saya undur diri
*setelah membungkukkan sedikit badannya Leo langsung pergi untuk bersiap pulang
Terdengar suara adanya pesan masuk di hp Jericho. segera ia ambil dan melihat siapa yang mengirim pesan dan itu ternyata istri tercintanya
Aluna (Mami jevan)
📩 "Sayang, kau pulang cepat hari ini?"
Jericho (Papa jevan)
*segera membalas
✉️ "Ya aku hari ini pulang cepat. Ada apa?"
Aluna (Mami jevan)
📩"Tidak ada apa-apa, oiya aku ingin mengadakan acara makan malam bersama ajak juga Leon yah"
Jericho (Papa jevan)
✉️ "Yasudah, nanti aku sampaikan pada leon"
*berdiri dan kembali memasukkan hp nya
Jericho pun beranjak pergi sambil membawa tas kerja nya. ia keluar dan melihat Leo yang masih ada di mejanya sedang bersiap pulang.
Leonard (Kaka lalisa)
Oh iya pak? Ada yang bisa dibantu?
*menghadap Jericho
Jericho (Papa jevan)
Tidak ada, oiya nanti malam sekitar jam 7 kau datang ya ke rumah saya. Istri saya mengadakan acara makan malam, dan kamu disuruh datang
Leonard (Kaka lalisa)
Oh ya, baik pak. Diusahakan saya akan datang
Jericho (Papa jevan)
Oiya, kau punya adikkan?
Leonard (Kaka lalisa)
Iya pak
Jericho (Papa jevan)
Nanti kau juga bawa dia kerumah untuk makan malam bersama. Oke
Leonard (Kaka lalisa)
Baik pak, terimakasih banyak
Jericho (Papa jevan)
Ya sama sama. yasudah kalau begitu saya duluan ya leon. Kau hati-hati di jalan
*tersenyum tipis seraya menepuk pundak leo
==========================
Kembali pada jevan dan lalisa. Serta teman-temannya
Ketika sedang asyik bercengkrama terdengar suara pesan masuk di hp jevan
Aluna (Mami jevan)
📩 "Jev, kamu dimana nak? Belum pulang?"
Jevan
*Jevan langsung menelpon sang mami nya
Aluna (Mami jevan)
📲 "Halo..Jevan"
Jevan
📲 "Iya mam, kenapa?"
Aluna (Mami jevan)
📲 "kamu dimana ganteng?"
Jevan
📲 "Jevan lagi ngumpul sama temen mam, kenapa mam?"
Aluna (Mami jevan)
📲 "Oh nggak kenapa-kenapa, hm... Nanti malam mami ada ngadain acara makan malam. Pulangnya jangan terlalu malem ya, ajak juga temen-temen kamu yah"
Jevan
📲 "Ooh.. Oke mam. Sebentar lagi jevan pulang. Love you mam"
*panggilan dimatikan
Jevan
Guys gue malem ini ada acara makan malam kalian semua disuruh dateng sama mami
Evan (Sahabat jevan)
Weeeh... Makan makan...
Jeanandra (sahabat jevan)
Jam berapa jev?
Jevan
Paling jam 7 mulainya
Dinda (Sahabat lalisa)
Cewek-cewek nya juga dateng?
Jevan
Huum
*sambil mengangguk
Rosie (Sahabat lalisa)
Yess! Makan... Ayo lah kita let's go
Aurel (Sahabat lalisa)
Mandi dulu bestie
Rosie (Sahabat lalisa)
Yaiyalah mandi dulu. makanya ini mau pulang
Aurel (Sahabat lalisa)
Ooh kirain, yaudah yuk
Jevan
Lis kamu juga dateng yah
Lalisa
Aku?
*sambil menunjuk dirinya
Lalisa
Yauda....
*ucapannya terpotong ketika ada telpon masuk dari Leo
Lalisa
Bentar kak leo nelpon
Jevan
Udah kalian duluan aja sana
Jeanandra (sahabat jevan)
Oke deh, hati-hati lo baliknya. Apalagi lo bawa lalis
Jevan
Iya iya sip dah aman
Lalisa
📲 "Halo, kenapa kak?"
Leonard (Kaka lalisa)
📲 "Kamu dimana?"
Lalisa
📲 "Lalis lagi di cafe kak sama temen-temen"
Leonard (Kaka lalisa)
📲 "Oh... Kamu kakak jemput ya. Ini kakak juga baru mau pulang"
Lalisa
📲 "Jemput? Oh yaudah aku di_"
Belum sempat lalisa memberitahu tempat cafe nya dimana. Tiba-tiba hp nya di ambil oleh jevan yang sedari tadi ia menguping pembicaraan adek kakak ini
Jevan
📲 "Halo, kak nanti lalis pulang sama jevan aja"
Leonard (Kaka lalisa)
📲 "Oeh? Jevan? Kamu bareng lalis. Hmm... apa tidak merepotkan kamu?"
Jevan
📲 "Sama sekali nggak kak"
Leonard (Kaka lalisa)
📲 "Yaudah, makasih ya. Kalian hati-hati dijalan nya"
Jevan
📲 "Iya kak Leon, siap! jevan akan menjaga lalisa dengan baik"
Leonard (Kaka lalisa)
📲 "[terkekeh] Iya-iya, yaudah kakak tutup telponnya ya"
Jevan
Nih hp nya
*mengembalikan hp lalisa
Lalisa
Ish! Gak sopan main rebut aja, orang lagi ngomong juga
Lalisa
Hump
*Memalingkan wajahnya karena kesal pada jevan
Lalisa
Aku mau pulang
*Beranjak pergi
Jevan
Eeh... Sama aku pulang nya, tadi kan kesini nya sama aku. Berarti pulang juga sama aku
*Tersenyum manis
Lalisa
//Gak bisa! Itu senyumnya terlalu manis//
Jevan
Hey, kok bengong sih. Mau pulang gak?
Lalisa
Iya, eh! Aku mau pulang sendiri aja
*melepas cekalan tangan jevan
Jevan
Gak boleh! Harus sama aku. Titik!
Dengan perasaan kesal karena lalisa selalu menolaknya untuk pulang bersama akhirnya jevan menarik tangan lalisa dengan kuat
Jevan
Diam!💢
*bentaknya karena kesal
=========================
Sampai disini dulu ceritanya
Mohon maaf ya kalau ada salah kata salah pengetikan dll
Terimakasih yang sudah membaca my chat story kuu
Comments