4 Thn kemudian...
Tidak terasa sekarang waktunya wisuda untuk Echa dan kedua sahabatnya.
Disebuah kamar mewah, tampak wanita cantik dengan balutan kebaya warna gold menambah kesan cantik, anggun, dan glamor buat seorang RESYA PUTRI BAGASKARA.
Echa kali ini sedang merias diri untuk acara wisudanya, dia tidak perlu make up tebal, dengan make up tipis pun sudah membuat wanita yang satu ini kelihatan cantik sekali, hari ini Echa butuh waktu cukup lama untuk dandan bahkan dari subuh Echa sudah sibuk mengompres matanya yang sembab akibat menangis semalaman.
Tiba-tiba pintu kamar dibuka dengan kerasnya menampilkan kedua sahabatnya Kesya dan Mira yang sudah sama-sama cantik dengan balutan kebaya yang senada dengan Echa.
"Ya ampun Echa, kita sudah lumutan tahu nungguin kamu di bawah ngapain saja sih?" kata Mira dengan wajah yang di tekuk.
"Iya, lagipula kamu ga dandan juga sudah cantik kok," sambung Kesya sambil memperhatikan wajah sahabatnya itu.
"Maaf, tadi aku sudah bangun dari subuh cuma....?? Echa menggantung kata-katanya.
"Cuma apa?? cuman tadi malam mewek, terus dari tadi subuh kamu sibuk mengompres mata kamu yang bengkak, iya kan?" sergah Kesya, yang sudah tahu kelakuan sahabatnya itu semenjak kejadian yang menimpa dirinya.
"Sudahlah Cha, kamu itu ga pantes nangisin cowok Brengsek kaya gitu, kamu itu cantik Cha bisa dapetin cowok yang lebih segalanya dari dia," seru Mira.
"Begitu sulit melupakannya Mir," sahut Echa sambil menunduk, tiba-tiba air mata Echa menetes juga.
Kesya dan Mira menghampiri Echa dan memeluknya.
"Kamu harus kuat Cha, move on Cha ini udah 4 tahun berlalu loh semenjak kejadian itu, kita rindu sama Echa yang ceria dan cerewet," seru Kesya sembari menghapus air mata Echa yang tiba-tiba menetes lagi.
"Iya Cha, kembalilah seperti dulu jangan kaya gini beberapa jam lagi kita wisuda kita jalani hidup yang baru kalau kamu gini terus kita ga mau temenan lagi sama kamu," ancam Mira sambil menghapus air matanya sendiri.
Dengan perasaan haru akhirnya Echa memeluk kedua sahabatnya.
"Maafin aku, aku janji bakalan melupakan kejadian itu tapi kalian harus bantu aku ya." Kesya dan Mira mengangguk dan tersenyum kepada Echa.
Sementara itu di kampus..
Suasana di kampus sangatlah meriah, acara wisuda pun selesai setelah berfoto dengan keluarga masing-masing, akhirnya satu per satu mahasiswa membubarkan diri.
Di saat Echa dan kedua sahabatnya asyik berfoto, Papi Gatot dan Angga menghampiri mereka.
"Sayang maaf, Papi sama Abang kamu harus kembali ke kantor masih banyak kerjaan kamu ga apa-apa kan sayang?" kata Papi Gatot yang merasa bersalah karena harus segera kembali ke kantor.
"Tidak apa-apa Pi, lagipula Echa mau ngerayain dulu kelulusan kita di sebuah cafe boleh kan Pi?" bujuk Echa dengan manjanya.
"Boleh tapi pulangnya jangan malam-malam, awas saja kalau kalian sampai pulang malam Abang hukum kalian," sambung Angga sambil memperhatikan wajah ketiga wanita cantik itu dengan tatapan tajam.
"Siap Bang," seru ketiganya menjawab dengan serempak sambil memperagakan sikap hormat.
"Ya sudah, Papi sama Abang ke kantor dulu, apa perlu Papi telepon supir buat nganterin kalian?" tanya Papi Gatot.
"Tidak usah Om, Kesya bawa mobil jadi pakai mobil kesya saja," potong Kesya.
"Kalau begitu kita pergi dulu, hati-hati di jalan," ucap Papi Gatot sambil mencium kening anak kesayangannya.
"Awas jangan macam-macam Dek, kalau ada apa-apa telepon Abang," ancam Angga sambil mencium pucuk kepala adiknya.
"Siappp Bang," jawab Echa.
Akhirnya Papi gatot dan Abang Angga pergi, Echa dan kedua sahabatnya pun segera meluncur ke cafe langganan mereka.
jangan lupa like dan komen ya😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Surati
c'mon jgn berlarut2 dong sedihnya. mati satu tumbuh seribu 🤭🤭🙈🙈
2023-02-11
1
Febri e Wahyu
papi Gatot...🤭
2021-04-04
1
Ciripah Mei
menarik
2021-01-18
1