Transmigrasi Harry Potter: Membawa Sistem Magic Awakened Pertemuan pertama dengan Lucius Malfoy

Pertemuan pertama dengan Lucius Malfoy

Lucius Malfoy

Draco, saat nya kita kembali.

Lucius Malfoy

Melihat ayahnya memanggil nya untuk kembali, Draco segera mengambil pakaian pesanannya dan pergi ke sisi Lucius dengan wajah masih tersipu malu.

Disini, Marilyn yang mendengar suara rendah dan penuh rasa dewasa dari Lucius tidak bisa untuk tidak menatap nya dengan terkejut, terlebih saat melihat penampilan tampan Lucius yang merupakan salah satu tipe pria favoritnya.

Hati nya semakin gatal untuk tidak menggoda pria ini dan menjadi nya sebagai salah pria yang berlutut di bawah kakinya, sangat di sayangkan saat ini tubuhnya masih kecil dan belum dewasa, jadi dia hanya bisa melepaskan pria menawan ini untuk sementara waktu dulu.

Sementara itu, Lucius juga menatap penyihir kecil yang cantik di dalam toko dengan tatapan terkejut dan kagum.

Dia sangat terkejut saat melihat ada Penyihir muggle yang memiliki penampilan cantik melebihi Veela.

Itu benar, sebagai bangsawan berpengalaman merupakan hal mudah bagi nya untuk mengetahui apa penyihir kecil ini muggle atau darah murni.

Apalagi gaya berpakaian Marilyn sangat asing di dunia sihir, jadi Lucius dapat dengan mudahnya menebak bahwa gadis kecil ini adalah seorang penyihir kelahiran muggle.

Lucius berhenti memperhatikan Penyihir kecil ini dan mulai berjalan pergi bersama putranya dengan langkah aristokrat.

Melihat kepergian dari ayah dan anak Malfoy, Marilyn disini merasa sedikit menyesal. Namun itu hanya berlangsung beberapa saat, karena dia mulai mengambil pesanan pakaiannya juga dan pergi ke luar toko untuk lanjut membeli buku pelajaran di toko buku yang tidak jauh dari tempat madam Malkin.

Saat sedang membeli buku pelajaran yang di butuhkan untuk semester satu, Marilyn dengan sengaja pergi ke area buku bekas untuk khusus mencari buku pelajaran Pangeran Berdarah Campuran.

Akan tetapi selama mencari, Marilyn tidak menemukan tanda-tanda keberadaan buku Pangeran Berdarah Campuran disini, jadi dia hanya bisa mengalihkan fokus nya ke buku tua lain untuk melihat apa dia dapat bisa menemukan beberapa keuntungan.

Namun, setelah lama melihat-lihat bagian buku bekas, dia hanya dapat menemukan beberapa buku coretan berantakan, beberapa grafiti dan beberapa gambar lelucon. Ketika dia melihat ini, Marilyn tidak bisa untuk tidak meragukan kemampuan belajar dari siswa Hogwarts lain.

Pada akhirnya, Marilyn hanya membeli beberapa buku lagi tentang sihir sederhana dan praktis serta mantra sihir rumah tangga, dan buku tentang pengenalan ribuan obat herbal di dunia sihir.

Setelah membeli kuali untuk pelajaran ramuan nanti dan beberapa keperluan. Marilyn akhirnya pergi ke sisi kedua orang tuanya dan membawa mereka ke toko hewan peliharaan untuk membeli burung hantu untuk dijadikan tukang pos setelah sekolah dimulai.

Seperti yang sering dikatakan, perekonomian monopoli tidak memerlukan penampilan yang cantik. Jadi bisa dibayangkan betapa baunya toko hewan peliharaan di dunia sihir, bahkan saat keluarga Winshor masuk kedalam toko kecil dan kumuh ini. Mereka bisa mencium beberapa aroma tidak sedap yang membuat ketiganya tidak berhenti untuk tidak mengkerut kan kening.