Lebih baik pergi daripada aku dinikahkan sama orang yang tidak aku kenal.
Olivia rose
(memasukkan pakaian ke dalam tas)
Nora
Lalu, apa yang akan terjadi jika ayahmu mengetahui hal ini?
Nora
(membantu mengemasi pakaian)
Olivia rose
Kalau Ayah tahu aku sudah kabur.
Olivia rose
*Olivia rose.
Gadis cantik berusia 18 tahun, putri dari Rudolf Vanske. cantik, ceria dan baik hati.*
Nora
Memangnya sekarang ayahmu di mana?
Olivia rose
Ya tentu saja keluar sama wanita ular itu, ke mana lagi.
Olivia rose
(mengangkat tas ranselnya, bersiap kabur dari rumah)
Nora
Aku sudah mempersiapkan apa yang kamu minta kemarin, tapi kamu harus ingat. Setelah ini aku juga mau kabur, nanti kalau ayahmu tahu bisa-bisa aku dalam bahaya.
Nora
(segera kabur duluan sebelum Olivia)
Nora
Nora
(langsung ngibrit tancap gas)
Olivia rose
Ceklek..
(buka pintu keluar rumah)
Di depan rumah Olivia sudah ada motor moge yang di katakan oleh Nora.
Olivia rose
Huaaa..
(terkejut juga kagum sembari membuka mulut)
Olivia rose
Brummm..
(langsung meninggalkan rumah)
Olivia rose
Sebelum pria tua itu kembali, Lebih baik aku melarikan diri. Jika tidak dia akan menikahkanku dengan kawannya yang sudah bau tanah itu.😰
Olivia akhirnya meninggalkan rumah keluarganya, entah ke mana dia akan pergi. Yang jelas dia tidak mau menikah dengan sahabat ayahnya itu hanya untuk melunasi hutang.
Satu jam kemudian
Rudolf Vanske
Hahaha..., perhiasan yang diberikan oleh Osman ini sangat mahal.
(tertawa senang)
Rudolf Vanske
(Tersenyum melihat hadiah dari temannya)
Martha
Kita harus bisa mengeruk seluruh harta kekayaan Osman, jika kita bisa menutup seluruh hutang kita, kita akan jadi orang kaya.
Martha
(tersenyum membayangkan angan-angan indahnya)
Rudolf Vanske
Ya sudah kalau begitu, Aku mau mencari Olivia dulu. Kamu cari pakaian yang paling cantik, nanti kita bawa Olivia ke tempat Osman.
Rudolf Vanske
(pergi mencari Olivia ke kamarnya)
Rudolf Vanske
Ceklek..
(membuka pintu kemudian melihat ke dalam kamar putrinya)
Rudolf Vanske
Apa ini?
Rudolf terkejut saat melihat kamar putrinya sudah berantakan.
Rudolf Vanske
Martha!!!
Rudolf Vanske
(mencari Olivia di seluruh kamar)
Martha
Ada apa Rudolf? Kenapa kamu berteriak seperti itu?
Martha
(melihat kamar Olivia sudah berantakan)
Rudolf Vanske
Dasar brengsek! anak itu anak itu sudah kabur! dia sudah kabur!
Rudolf Vanske
(langsung memegang jantungnya)
Martha
(Mencari Olivia ke kamar mandi)
Martha
Beraninya dia kabur! Dasar anak tidak tahu diri!
Martha
(langsung pingsan terlebih dahulu sebelum suaminya)
Olivia sudah kabur membawa motor yang dipinjamkan oleh Nora, dia tidak tahu akan pergi ke mana. Yang jelas dia kabur terlebih dahulu.
Olivia rose
🎶🎶🎶🎶🎶🎶 (ponsel Olivia berdering)
Olivia rose
(berhenti kemudian mengangkat ponselnya)
Olivia rose
Ya halo
Nora
Kamu sekarang ada di mana?
Olivia rose
Nggak tahu.
Nora
Kok bisa nggak tahu sih, kamu ini kabur punya rencana nggak sih?!
Nora
(marah, sembari memutar kedua bola matanya)
Olivia rose
Aku sudah bilang kan, pokoknya kabur terlebih dahulu setelah itu rencananya menyusul.
Nora
Kamu punya uang nggak?
Nora
(penasaran dengan jawaban temannya)
Olivia rose
Bawa
Nora
Pasti sedikit?
Bisa ditebak oleh Nora kalau Olivia pergi tanpa mempersiapkan segalanya, setelah mendengar mengenai kabar dia akan dinikahkan oleh orang tuanya, dia tidak berpikir panjang dia langsung memutuskan untuk kabur dari rumah.
Nora
Kalau begitu jadilah gembel di jalanan.
Nora
(kesal langsung menutup teleponnya)
Olivia rose
(terkejut)
Olivia rose
Kok malah dimatiin sih?
Olivia rose
(mulai berpikir untuk rencana selanjutnya)
Olivia rose
(membuka dompet yang berisikan beberapa lembar uang)
Olivia rose
Aku benar-benar menjadi gembel ini, bakalan menjadi pengemis aku.
Comments