Ada cerita apa ini? Alvi datang kemari?? (menatap Alvi meledek)
Alvi sibuk menikmati hidangan di meja makan
Alvion Axtra Wardiandra
Ck! MahSa kek Alvi jarang kali ke sini loh!
Sasa (Mama Vano dan Viva)
๐๐ buat ulah apa lagi kamu Alvi... Sayang nya Mama Sasa.
Alvion Axtra Wardiandra
(menatap Sasa)
Alvion Axtra Wardiandra
๐ kali ini seperti kejadian minggu lalu
Noah (Ayah Vano dan Viva)
๐๐๐ astaga.... (geleng-geleng pusing)
Alvion Axtra Wardiandra
Aneh Ayah kan, Ayah Noah??
Alvion Axtra Wardiandra
Masa Alvi carikan istri gak mau? Kerjaan nya marah-marah aja kalo Alvi berhasil bawa perempuan yang mau jadi istrinya.
Sasa menghidangkan menu terakhir di atas meja
Sop Ayam kesukaan Alvi
Sasa (Mama Vano dan Viva)
Lagian Alvi pun bisa-bisanya dalam masa waktu kurang dari 1 bulan dah bolak balik ngenalin perempuan ke Ayah.
Sasa (Mama Vano dan Viva)
Alvi nih banyak cadangan nya?? Hum???
ElVano Triandra Wardiandra
Gak cuman banyak, Mah! Perempuan di satu negara ini dah jadi cadangan Alvi buat di kenalkan ke Ayah Vino untuk jadi istrinya.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
๐คฃ๐คฃ๐คฃ
Alvion Axtra Wardiandra
Ck! Gak gitu juga. Tapi kali ini dah bener-bener abis.
Alvion Axtra Wardiandra
Alvi gak sembarangan ya cari istri buat Ayah, apalagi buat gantiin posisi Mama di sisi Ayah.
Alvion Axtra Wardiandra
Gak cuma Ayah yang butuh istri, Alvi juga butuh sosok Mama.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
.
Sasa (Mama Vano dan Viva)
.
Respon ekspresi Noah dan Sasa seketika berubah, terdiam mengerti akan perasaan Alvi putra sahabat terbaik mereka yang sudah seperti anak mereka sendiri ini.
Sasa
Sahabat sejati semasa hidupnya Vina. Jika kalian mengikuti cerita mereka akan paham seperti apa Sasa ini.
Sasa selama ini berhasil menggantikan posisi Vina untuk Alvi sebagai Sosok Ibu terbaik untuk Alvi.
Namun apalah daya, Sasa hanya menggantikan posisi seorang Ibu untuk Alvi, tapi Vino?? Tak ada yang bisa menggantikan Vina untuk Vino.
Tap! Tap! Tap!
Suara langkah kaki terdengar mendekat, kompak mereka semua menoleh ke arah suara.
Vino (Ayah Alvi)
(menatap Alvi penuh emosi)
Alvion Axtra Wardiandra
(menelan saliva susah payah) Ayah... ๐
Vino yang baru datang langsung duduk
Vino (Ayah Alvi)
Sa, tolong kopi ya. (tersenyum)
Sasa (Mama Vano dan Viva)
(menghela nafas) Gak dingin nih??
Vino (Ayah Alvi)
Panas. (menatap Alvi nyala)
Alvion Axtra Wardiandra
(firasat tak enak)
Sasa (Mama Vano dan Viva)
๐๐ oke.. Tunggu sebentar.
Sasa pergi ke dapur.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Vin, ada yang mau gue omongin.
Noah beranjak berdiri
Vino (Ayah Alvi)
(menatap Noah)
Alvi dan Vano pun ikut menatap Noah yang sudah berdiri
Vino (Ayah Alvi)
(berdiri)
Noah jalan duluan, Vino pun menyusul.
Mata Alvi mengikuti kemana arah kepergian kedua Ayahnya itu.
Alvion Axtra Wardiandra
(siap berdiri)
ElVano Triandra Wardiandra
(menahan)
Alvion Axtra Wardiandra
!!
ElVano Triandra Wardiandra
Makan!
Alvion Axtra Wardiandra
Bentar.
ElVano Triandra Wardiandra
Gak!! Nanti Mama gue balik lo gak di meja makan belum nyentuh nih hidangan gue yang kena omel!
Alvion Axtra Wardiandra
๐ (kembali duduk)
Vano melanjutkan makannya
Alvi dengan kesal karena tidak bisa membuntuti kedua Ayahnya untuk menguping apa yang akan di bicarakan meraih hidangan yang sudah di siapkan Mama Sasanya.
Di taman belakang rumah
Vino (Ayah Alvi)
Kenapa?
Noah (Ayah Vano dan Viva)
(berbalik menghadap Vino)
Keduanya berdiri tegap saling berhadapan, menatap satu sama lain.
Oke, gue ngerti. Gue paham. Lo gak butuh istri. Tapi Alvi???
Vino (Ayah Alvi)
Sasa dah utuh, satu-satunya Mama nya Alvi.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Vin.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Kita dah gak tinggal bareng lagi.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Kita gak sedekat waktu masih ada Vina.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Lo mutusin pisah rumah sama gue Sasa
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Alasan, lo mau besarin Alvi sendirian, mau fokus ke Alvi aja. Mau penuhi perhatian lo buat Alvi doang.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Gak bertahan lama, Vin. Cuman sampai usia Alvi 10 tahun lo kembali nyibukin diri lo ke pekerjaan seperti biasa seorang DeVino yang gila kerja.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Alvi semenjak itu bolak balik ke sini cuman buat jumpain Sasa
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Lo gak mau ada satu orang pun di rumah lo kecuali Lo sama Alvi doang.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Pembantu buat urus kebutuhan sama keperluan lo doang lo gak perlu.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Padahal yang paling butuh Alvi.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Alvi dah besar Vin.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Selain dari sosok seorang Ibu, dia bakal kenal Cinta dari mana??
Vino (Ayah Alvi)
Dari kita
Vino (Ayah Alvi)
Gue
Vino (Ayah Alvi)
Lo
Vino (Ayah Alvi)
Sasa.
Vino (Ayah Alvi)
Kita bakal ngenalin apa itu Cinta ke Alvi
Vino (Ayah Alvi)
Nenek-Nenek Alvi begitu baik mengenalkan yang namanya kasih sayang ke Alvi.
Noah (Ayah Vano dan Viva)
Vin
Vino (Ayah Alvi)
Alvi kuat! Gue didik dia untuk jadi laki-laki yang gak lemah perasaannya kayak gue.
Vino (Ayah Alvi)
Darah Alvi memang mengalir darah gue. Dia tumbuh menjadi Sosok yang begitu serupa sama Gue. Tapi gue berhasil besarin dia jauh dari kelemahan gue yang selalu Vina takutin.
Vino (Ayah Alvi)
Apalagi???
Vino (Ayah Alvi)
Ada waktunya Alvi kenal yang namanya Cinta
Vino (Ayah Alvi)
Dan gue yang bakal arahin dia!
Vino (Ayah Alvi)
Sama kayak Bunda ngarahin gue buat nemuin yang namanya Cinta.
Vino (Ayah Alvi)
Cinta gue dah cukup buat Alvi
Vino (Ayah Alvi)
Sasa dah cukup buat Alvi ngenal seperti apa perempuan
Vino (Ayah Alvi)
Sasa dah cukup buat pelajaran untuk Alvi bagaimana seharusnya menghargai seorang perempuan.
Vino (Ayah Alvi)
Bunda, Neneknya Alvi. Sudah jelas mengajarkan Alvi bahwa kehormatan Wanita harus di junjung tinggi.
Vino (Ayah Alvi)
Keluarga Wardiandra tak akan pernah goyah menjunjung tinggi yang namanya Wanita.
Noah sudah lemas, mau bagaimana ia memberi pengertian, ada saja yang bisa Vino jawab.
Sasa (Mama Vano dan Viva)
Alvi kesepian, Vino.
Vino (Ayah Alvi)
.
Sasa yang baru datang meletakkan kopi pesanan Vino tadi.
Sasa (Mama Vano dan Viva)
(menghadap Vino)
Sasa (Mama Vano dan Viva)
Alvi tidak pernah kurang mendapatkan Cinta dari Vino ataupun dari orang sekitar nya, dan Alvi tidak kekurangan sedikitpun kasih sayang. Tapi Alvi, KESEPIAN.
Comments
Laurena Imelya
lanjut dong kak plis hari ini plis
2024-01-06
2