"wah selamat ya bro. udah punya bini jangan mata keranjang lagi. ntar sosis lo bisa dijadikan bistik lagi." kata Mark yang disambut gelak tawa semuanya.
Tiba-tiba disela tawa mereka, Elsa datang menghampiri.
"Halo semuanya." kata Elsa dengan sumringah yang tak memperhatikan Jackson yang menunduk dimeja dengan berantakan tangannya.
"Elsa..." teriak ketiga gadis itu dan langsung memeluk Elsa sedangkan ketiga cowok lainnya selain Jackson terpaku melihat Elsa, mereka seperti merasa penah melihat Elsa.
"gue kangen banget sama lo lo pada guys." peluk Elsa dengan erat.
"ohh ya Elsa, kenalin nih. Arian, suami gue." kata Sian yang sengaja bikin kaget Elsa namun ternyata Elsa tak kaget. "elo gak kaget Els?" tanya Sian.
"Ngapain gue kaget. lo nikahnya sama anak Om gue. jadi ini bini lo yang lo bilang cantik Ian?" tanya Elsa kepada Arian namun Arian hanya terbengong.
"lo.. Elsa sepupu gue adiknya Bang Kevin?" tanya Arian yang masih bingung.
"iya curut. lo gitu ya gak ngenalin gue. gue baru 5 tahun gak ketemu lo, lo udah lupa sama gue." kata Elsa menyambut pelukan hangat Arian.
"ya kali gue ingat lo. waktu lulus SMP gue ninggalin lo ikut ke Spanyol, lo masih burik. dan sekarang gue ketemu lo udah bener-bener dewasa banget. cantik sexy. gue sampai gak ngenalin lo." kata Arian sambil menggelengkan kepala. "ohh iya nih kenalin sahabat karib gue. ini Mark."
"Mark"
"Elsa"
"Yang ini Dion."
"Dion"
"Elsa"
"dan yang tidur itu Jackson. Woi Jack bangun lo, gue kenalin sepupu gue." kata Arian dan Jackson dengan ogah-ogahan mengangkat kepalanya. namun saat tahu gadis yang dikenalkan Arian itu adalah gadis yang sama dengan yang difoto seketika dia berdiri bersamaan dengan Elsa yang terpaku melihat cowok yang tadi pagi dia pergoki sedang mesum di toilet.
"elo!" kata Jackson dan Elsa bersamaan.
"kalian berdua udah saling kenal?" tanya Rose.
"Arian, lo yakin sahabatan sama cowok mesum kaya dia? lo gak takut Sian bakal ditikung sama ni cowok?" kata Elsa sinis.
"Woii gue punya nama kali. nama gue Jackson. jangan panggil gue mesum gitu dong." kata Jackson membela diri.
"terus gak mesum apa? pagi-pagi bukannya masuk kelas malah main sodok-sodokkan didalam bilik toilet sama ayam kampus? itu mesum bukan namanya?" kata Elsa yang membuat lainnya tertawa.
"Jangan bilang lo mainnya sama ayam kampus yang lima puluh ribu dapat semalam?" tanya Dion.
"baru juga pemanasan bro, udah didobrak nih pintu sama cewek ganas ini." kata Jackson mencibir.
"justru lo harus bersyukur sama sepupu gue Jack, tu cewek udah dipakai berkali-kali sama yang lain. gonta-ganti tiap harinya. dan beredar kabar dia terkena HIV. kalau lo udah jadi masukin tu punya lo, lo mau mati muda sebelum ngerasain enaknya malam pertama kaya gue dan Sian?" kata Arian
"iya Jack, gue juga pernah mergokin dia cek di dokter kandungan waktu gue nganter kakak gue check up kehamilannya." sambung Mei.
"wah ternyata lo bukan bencana buat gue. Terima kasih ya Elsa, lo penyelamat gue." kata Jackson sambil memeluk Elsa. namun siapa sangka justru Elsa meninju perut Jackson hingga dia kesakitan.
"aduh.. lo cewek bukan sih? Rose aja udah bisa dibilang betina karena galak ternyata ada yang lebih galak lagi." kata Jackson yang memegang perutnya yang sakit.
"siapa suruh lo meluk sepupu gue sembarangan. dia pemegang sabuk hitam bro. dan dia gak pernah ada sejarahnya kalah dengan orang lain." kata Arian.
"makanya lo jangan cari gara-gara sama gue. pacar aja bukan, asal meluk aja." kata Elsa.
"ya udah kalau gitu kita pacaran aja. gimana?" kata Jackson.
"pacaran pala lo peyang. najis gue pacaran sama lo. cowok mesum."
"jangan gitu Els, ntar lo cinta sama dia gimana?" tanya Rose.
"iya, nanti kalo lo jatuh cinta sama gue bilang ya. gue udah jatuh cinta nih sama lo." kata Jackson dengan PDnya.
Elsa seketika membeku tak bisa menjawab. dia terlalu fokus dengan muka Jackson yang baru isa sadari bahwa ternyata Jackson itu begitu tampan.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Sepulang ngampus, Elsa langsung menuju ke restoran tempat dimana yang dipesan kakaknya untuk pertemuan kedua keluarga.
"Gimana dek? udah siap? bentar lagi mereka datang."
"udah kak. ohh iya, Elsa capek banget kak, Elsa tidur diruang tunggu Elsa ya. cuma sebelahan kok sama ruangan kita." kata Elsa.
10 menit Elsa masuk ruangan itu, keluarga Calon suami Key, kakak Elsa datang. bersama dengan sepupu calon suami Key. yang ternyata cowok itu Jackson.
Setelah lama berbincang-bincang, Jackson yang merasa begitu capai karena sehabis ngampus dia terpaksa ikut paman dan bibinya menemui calon besan karena selama ini Jackson tinggal bersama mereka karena orang tuanya berada di luar negeri. ya walaupun hanya sekali dia kali dalam seminggu dia menginap dirumah paman dan bibinya karena dia juga mempunyai apartemen sendiri.
"kamu kenapa Jackson? capek ya?" tanya Elvano.
"iya Om."
"aduh kasihan. kalau cowok ganteng kaya kamu capai itu gantengnya jadi hilang. sana kamu masuk ruangan sebelah dan istirahat disana. anaknya tante yang bungsu juga ada disana. kamu bisa kenalan sama mereka." kata Alexa.
"baik tante. kalau gitu Jackson permisi semuanya." kata Jackson sambil beranjak keruangan yang dimaksud Alexa.
Tanpa mengetuk pintu dia langsung masuk dan menutup pintu. dia berbalik melihat seorang gadis yang sedang membuka bajunya dan mengganti bajunya dengan yang lebih santai. Jackson menelan salivanya. gadis itu berkata.
"kak, kunci pintunya ya. aku mau tidur lagi." kata Elsa sambil berbalik dan mengancingkan bajunya. namun matanya terbelalak saat melihat Jackson berdiri mematung menatapnya tanpa berkedip. "KAMU!" teriak Elsa dan langsung menutup dadanya.
Mendengar teriakan Elsa dia langsung mengunci pintu takut ada yang mendengar dan membuka pintunya.
"kamu ngapain disini. jangan macam-macam ya." kata Elsa sambil berjalan mundur karena Jackson perlahan melangkah maju mendekati Elsa.
"siapa juga yang mau macam-macam. gue udah lihat lagi tubuh polos lo." kata Jackson dengan senyum smirk nya.
"Jackson gue teriak nih." kata Elsa yang sudah mentok didinding sedangkan Jackson perlahan mendekat dan semakin dekat hingga Jackson sudah menghimpit tubuh Elsa.
"coba aja kalau kamu berani teriak." tantang Jackson.
"Ka... mmmm" belum sempat Elsa melanjutkannya, Jackson sudah membungkam bibir Elsa dengan bibirnya. Elsa melotot karena kaget. dan langsung melepaskan ciuman itu.
"kamu apa-apaan sih. pergi gak." kata Elsa yang kabur dari kungkungan Jackson dan duduk disofa kembali. mengatur nafas karena dia sedang gugup sekarang.
"kamu sih pakai teriak segala." elak Jackson.
"lo tau gak, itu ciuman pertama gue. dan mestinya gue harus kasih itu ke pacar pertama gue nanti." kata Elsa marah.
"ya udah kalau begitu, karena gue ambil ciuman pertama lo, kenapa gak lo jadiin aja gue pacar pertama lo?" kata Jackson.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Nur Elisya Susanti
woii kenapa harus bilang klo itu ciuman pertama Keleezz 🤪🤪🤪🤪🤪 katanya cewek bar bar kenapa ga langsung hajar aja tuh cowok tuh.....
2020-12-31
0
Yaya Nda
dasar soang... sosor teross😂😂😂😂
2020-11-03
0
Lies
Aduh bingung.. jackson ini calon key atau elsa
2020-07-05
1