05. Semangat Kenzo

###

Pagi buta Kenzo sudah ada di rumah Zena....Niat banget sepertinya dia kali ini...

" Assalamualaikum Tante Nisa....!".

" Waalaikumsalam..... eh Kenzo.... udah nyampe sini nak....?".

" Iya Tante....aku mau jemput Zena....".

" Oohh....ya udah masuk dulu yuk....kita sarapan dulu....! ".

Sampai di meja makan , Rian tampak kaget ada Kenzo di disana...

" Pagi Om...!".

" Pagi.......tumben Ken...pagi- pagi sudah sampai sini..?".

" Mau jemput Zena Om..".

" Sekalian numpang sarapan ya..!".

Nisa langsung mencubit perut suaminya.

" Kamu ini mas....!".

" Eh...Om bercanda Ken....jangan marah ya....entar gantengnya hilang...".

" Ngga apa- apa kok Om...emang sekalian numpang sarapan juga...he...he..he...!"

Kenzo terkekeh..... merasa gak enak juga dikatai oleh Rian, walau itu sekedar bercanda.

" Tunggu ya...Tante panggil Zena dulu..."

" Tante.... kalo boleh, biar aku saja yang panggil Zenanya...".

" Baiklah.....kamu tau kan kamarnya yang mana..!".

Kenzo mengangguk dengan cepat.... ia pun melangkahkan kakinya menuju atas dimana kamar Zena berada.

Tok..tok..tok....

" Zennnn....!".

tak ada sahutan dari dalam....

Kenzo meraih gagang pintu... dan....Ceklek.... ternyata tak dikunci.

Kenzo mulai melangkahkan kakinya perlahan masuk ke dalam kamar Zena..

Kepalanya menengok ke kanan dan ke kiri , menyapu seluruh isi ruangan...

Zena yang baru keluar dari kamar mandi melonjak kagek....ada seorang pria ada di dalam kamarnya..

" Astagfirullahhaladzim.....! "

Zena mengelus dadanya ketika orang itu menghadap ke arahnya..

" Kamu Ken.....kirain siapa, sampai takut aku....ngapain kamu di kamarku...!".

Yang ditanya tak bergeming....karena mata Kenzo tak berkedip menatap Zena yang masih mengenakan tanktop dan celana pendek....Zena pun belum menyadarinya..

Zena mengikuti arah mata Kenzo yang sedang menatapnya.....reflek ia langsung menutup tubuhnya dengan kedua tangannya.

" Apa yang kamu lihat Ken...?".

Zena kembali berlari menuju ke kamar mandi.

Kenzo menggaruk kepalanya yang tak gatal....jantungnya habis dikagetkan dengan pandangan yang menggiurkan bahkan jiwa kelakiannya ikut bereaksi...

" Sial....kenapa Zena begitu seksi seperti itu....apapun akan aku lakukan untuk mendapatkanmu Zen...". janji Kenzo dalam hati.

" Kennn....kamu belum jawab pertanyaanku....ngapain kamu di kamarku..?".

teriak Zena dari dalam kamar mandi.

" Eh...itu aku disuruh panggil kamu buat sarapan... ".

" Tunggu aja di bawah....aku mau pake seragam dulu....kamu keluar sana..!"

Otak jahil Kenzo muncul....

" Aku disini boleh ngga Zen.....?"

" Ayolah Ken...kamu mau melihatku memakai baju...?".

" Yap...gak usah malu lah....kan sama calon suami masa depan kamu...!".

" Gak lucu Ken....buruan keluar, entar kita telat sekolahnya....kalo gak keluar aku teriak nih..!".

Ancam Zena yang sudah mulai terpancing amarahnya...padahal di luar Kenzo sebisa mungkin untuk menahan tawanya.

" Teriak aja Zen.....paling juga kita langsung dikawinin....!" ucap Kenzo santai.

" Enak saja....!"

Zena mengeluarkan kepalanya dari balik pintu.

" Ken....please....keluar ya...!".

" Ada syaratnya...!".

" Apa..?".

" Kamu harus berangkat sekolah bareng aku terus... gimana..?".

Tanpa pikir panjang Zena mengiyakan persyaratan Kenzo.... agar dia cepat angkat kaki dari kamarnya.

" Lama sekali sih Zen...turunnya...?".

tanya Nisa ketika melihat Zena baru menuruni anak tangga.

" Gara - gara noh....lain kali jangan suruh Ken lagi ya Mommy...! ".

dagu Zena menunjuk ke arah Kenzo.

" Mommy ngga nyuruh kok....Kenzo yang menawarkan dirinya...hi..hi..hi...!".

Nisa senang melihat Kenzo salah tingkah..

" Santai Ken...jangan tegang gitu....Om dukung kamu kok..!"

ucapan Rian menyenangkan Kenzo.

" Terima kasih om...!".

" Dih.... Daddy apaan sih...belain aja tuh anak...." gerutu Zena.

" Mommy.... aku sudah lapar...!".

ucap Zaidan melerai perdebatan mereka.

" Husstt...sudah- sudah....tutup mulutnya , mau makan kok ngomong terus....tuh Zed aja udah kelaparan.....kapan makannya ...!".

" Mom...Dadd....Zena berangkat dulu ya...!".

" Ken juga Tante...Om....makasih ya untuk sarapannya...!".

" Sama - sama Ken....hati- hati ya bawa motornya..! ".

" Siap Tante..!".

" Ayo Zen....naiklah...!".

Kenzo menarik tangan Zena menuju motornya.

" Aku bawa motor sendiri aja Ken..!".

" Tidak ...kamu harus ikut aku....!".

" Ck...maksa..!".

Walau agak memaksa...Zena mau menuruti Kenzo.

" Aku gak mau pegangan ..apalagi sampai meluk kamu Ken...apa kata teman- teman kita di sekolah...!".

" Baiklah , besok jemput kamunya ..aku bawa mobil aja....!".

" Terserah dah...ayo buruan... telat nanti kita...!".

Benar saja sampai di sekolah... banyak mata yang memandang mereka dengan penuh tanya....ada juga yang mengagumi mereka berdua... karena terlihat begitu serasi walau Zena umurnya lebih tua dari Kenzo.... tapi tak terlihat seperti itu, karena sikap Kenzo yang cukup dewasa.

Leon yang melihat Zena datang bersama Kenzo....mengernyit heran....mimik mukanya terlihat tak suka....hatinya seperti tertusuk seribu jarum.

" Zen....ikut aku...!".

Leon menarik tangan Zena pelan.

Kenzo tak memperhatikan karena dia sedang memarkirkan motornya.

" Apa apa sih Yon...?".

" Kamu bareng anak itu lagi...?".

" Masalah buat kamu Yon...?".

" Eemm....bisa iya bisa ngga..!".

" Loh ..kok...?".

" Dari dulu kamu ngga mau kalo aku antar pulang, apalagi aku jemput....tapi dengan anak ingusan itu, kamu mau Zen...?".

" Dia itu anak Tante Nuri, teman Mommy... jadi aku gak enak nolaknya...lagian aku sudah anggap seperti adik sendiri... ".

jelas Zena....sedikit membuat Leon lega.

" Berarti kamu gak ada ikatan dengan dia...? ".

" Maksud kamu.....yang jelas Yon kalo ngomong...gak usah basa basi deh...!".

" Pacaran maksudku..!".

" Ha...ha...ha...kamu lucu Yon...masak aku pacaran sama anak kecil itu....umurku kan lebih tua dari dia...!".

Meskipun mulut Zena tertawa.... tapi tidak dengan hatinya....ada sedikit rasa sakit saat dia menyangkal hubungan pacaran dengan Kenzo.

" Syukurlah..! ".

" Heh....!".

" Aku masih ada kesempatan dong Zen...!".

" Gak tau ah Yon.....aku mau masuk kelas...dah bunyi bel nya tuh...!".

Zena lega.....suara bel masuk , menyelamatkannya dari pertanyaan Leon... tapi entah sampai kapan Zena harus menghindarinya.

Leon memandang punggung Zena yang mulai menjauh dari dirinya.

" Aku akan berjuang untuk mendapatkanmu Zen...... kamu cinta pertamaku.....dan gadis pertama yang membuat aku selalu gelisah dan tak nyenyak tidurku...".

Leon bergumam dalam hati.

Zena mulai kepikiran tentang perasaannya ke Kenzo....dan juga pernyataan cinta dari Leon yang secara tidak langsung diucapkan untuknya tadi.

Karena pikirannya yang ada pada tempatnya....Zena pun tak melihat arah jalannya...hingga...." Gubrakkk..".

###

Happy Reading ya....

Maaf bila ada typo nya...

Jangan lupa tinggalkan like dan vote nya...Terima kasih...😘

# Selamat Hari Raya Idul Adha #

###

Terpopuler

Comments

سافيرا ريسكا

سافيرا ريسكا

waduhhh

2020-12-08

1

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

semangat.. semangat. 💪😘

cinta pak bos hadir lagi..

mampir lagi yuk😊

2020-11-15

1

Lintang Lia Taufik

Lintang Lia Taufik

lanjut baca

2020-08-28

1

lihat semua
Episodes
1 01. Tentang Zena
2 02. Pembantain Dimulai
3 03. Jadi Rebutan
4 04. Cinta Mulai Bersemi
5 05. Semangat Kenzo
6 06. Pertemuan Pertama
7 07. Saingan Baru
8 08. Kedatangan 3 Cowok Tampan
9 09. Isi hati Dika
10 10. Perhatian Kenzo
11 11. Moment Langka
12 12. Sakitnya Zena.
13 13.Salah Tingkah
14 14. Pernyataan Cinta Dika
15 15. Kejadian Tak Terduga
16 16. Perlakuan Manis Kenzo
17 17. Traktiran Nevan
18 18. Nonton Romantis
19 19. Kehangatan Keluarga Kenzo
20 20. Mundurnya Dika
21 21. Berakhirnya Ujian Sekolah
22 22. Ungkapan Cinta Leon
23 23. Mengikat Hati Zena
24 24. Hari Pertunangan
25 24. Hari Pertunangan
26 25. Pertunangan 2
27 26. Aisyah dan Sean
28 27. Aisyah dan Sean
29 28. Aisyah dan Sean
30 29. Lamaran Sean
31 30. Pernikahan
32 31. Diganggu Bio
33 32. Hadiah Sean
34 33. Pantai
35 34. Tentang Irwan
36 35. Nonton
37 36. Melepas Rindu
38 37. Selesai Sudah
39 38. Kebelet Nikah
40 39. Lamaran & Reuni
41 40. Pernikahan
42 41. Pernikahan 2
43 42. Resepsi
44 43. Pertunjukan Konyol
45 44. Kedatangan Irwan
46 45. Malam Pertama
47 46. Masih di Hotel
48 47. Bermalam di Rumah Mertua
49 48. Si Bambang Ngambek
50 49. Rumah Baru
51 50.
52 51. Cemburunya Kenzo
53 52. Akhirnya.....
54 53. Kedatangan Tamu
55 54. Kedatangan Tamu 2
56 55. Permintaan Varo
57 56. Terkuak Sudah.
58 57. Positif
59 58. Bertemu dokter
60 59. Morning Sickness
61 60. Tebakan Varo
62 61. Mundurnya Ceri
63 62. Kembali ke Kampus
64 63. Lagi - Lagi ulah Kenzo
65 64. Zena Merajuk
66 Pemberitahuan
67 65. Jalan Pagi.
68 66. Lahirnya si Kembar
69 67.
70 68. Extra Part
71 69. Extra Part lagi
72 70. Extra Part Terakhir
73 # promosi #
Episodes

Updated 73 Episodes

1
01. Tentang Zena
2
02. Pembantain Dimulai
3
03. Jadi Rebutan
4
04. Cinta Mulai Bersemi
5
05. Semangat Kenzo
6
06. Pertemuan Pertama
7
07. Saingan Baru
8
08. Kedatangan 3 Cowok Tampan
9
09. Isi hati Dika
10
10. Perhatian Kenzo
11
11. Moment Langka
12
12. Sakitnya Zena.
13
13.Salah Tingkah
14
14. Pernyataan Cinta Dika
15
15. Kejadian Tak Terduga
16
16. Perlakuan Manis Kenzo
17
17. Traktiran Nevan
18
18. Nonton Romantis
19
19. Kehangatan Keluarga Kenzo
20
20. Mundurnya Dika
21
21. Berakhirnya Ujian Sekolah
22
22. Ungkapan Cinta Leon
23
23. Mengikat Hati Zena
24
24. Hari Pertunangan
25
24. Hari Pertunangan
26
25. Pertunangan 2
27
26. Aisyah dan Sean
28
27. Aisyah dan Sean
29
28. Aisyah dan Sean
30
29. Lamaran Sean
31
30. Pernikahan
32
31. Diganggu Bio
33
32. Hadiah Sean
34
33. Pantai
35
34. Tentang Irwan
36
35. Nonton
37
36. Melepas Rindu
38
37. Selesai Sudah
39
38. Kebelet Nikah
40
39. Lamaran & Reuni
41
40. Pernikahan
42
41. Pernikahan 2
43
42. Resepsi
44
43. Pertunjukan Konyol
45
44. Kedatangan Irwan
46
45. Malam Pertama
47
46. Masih di Hotel
48
47. Bermalam di Rumah Mertua
49
48. Si Bambang Ngambek
50
49. Rumah Baru
51
50.
52
51. Cemburunya Kenzo
53
52. Akhirnya.....
54
53. Kedatangan Tamu
55
54. Kedatangan Tamu 2
56
55. Permintaan Varo
57
56. Terkuak Sudah.
58
57. Positif
59
58. Bertemu dokter
60
59. Morning Sickness
61
60. Tebakan Varo
62
61. Mundurnya Ceri
63
62. Kembali ke Kampus
64
63. Lagi - Lagi ulah Kenzo
65
64. Zena Merajuk
66
Pemberitahuan
67
65. Jalan Pagi.
68
66. Lahirnya si Kembar
69
67.
70
68. Extra Part
71
69. Extra Part lagi
72
70. Extra Part Terakhir
73
# promosi #

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!