05

jam 7:00 viona bersiap pergi ke sekolah,dan hari ini dia tidak terlambat lagi. tiba di sekolah viona segera memarkirkan kendaraannya, dan dihampiri oleh kedua sahabatnya.

."hey vi,tumben lo nggak terlambat "ucap nana sambil merapikan bando yang ada di kepalanya.

"ya begitulah,gue capek di hukum muluk,lagian gue kemaren tidur lebih awal,jadi ya hari ini gue bangun pagi deh ." ucap viona setelah membuka helm yamg melekat dikepalanya.mereka pun berbincang bincang menuju kekelas.

"oh ya vi,bukannya lo bilang kemaren calon suami lo dan keluarganya datang kerumah lo ya? " tanya dira penasaran

"ehh lo jangan keras keras ngomongnya dong,ntar kalau ada yang dengar gimana?bisik viona.

"iya iya iya maaf deh ,lagian nggak akan ada yang dengarkan ,toh belum ada yang datangkan selain kita." ucap dira.

viona dan teman temanya sudah sampai diruang kelasnya.

"iya juga sih,tapi tetap saja, bagaimana kalau ada yang lewat dan mendengar ucapan lo?ucap viona mengingatkan sambil duduk di kursinya.

viona dan teman temannya duduk di kursi paling belakang, karena mereka hanya tertidur disaat jam pelajaran berlangsung kecuali nana yang dikenal rajin dan lembut dari pada kedua temannya yang dikenal sangat cerewet dan agak kasar dalam berbicara ,tetapi walaupun begitu viona termasuk murid yang paling pintar di kelasnya,entah kenapa setiap apa yang ditanya gurunya selalu di jawab dengan benar,padahal dia kurang memperhatikan pelajaran.

"ya gitu deh ,gue akan segera menikah,walaupun gue masih sekolah,gue nggak bisa nolak." ucap viona sambil menyenderkan kepalanya ke meja."

"eeeh tapi ngomong " lo pasti udah ketemu calon suami lo dong?,orangnya kayak apa sih,bukan om om kan?"ucap dira penasaran.

Viona mendongakkan kepalanya dan menatap teman temannya yang sudah duduk di sampingnya.kalian pasti terkejut kalau tau siapa calon suami gue"ucap viona sambil melirik kedua teman temannya itu.

" haaaa emangnya calon suami lo siapa vi?"tanya nana penasaran.

"dia itu,simuka dingin,si kevin"jawab viona langsung.

."whaaat ."cap nana dan dira berbarengan

."lo nggak salah kan vi?serius?tanya dira memastikan perkataan viona.

hahahhahah,udah gue duga vi,lo berjodoh ama si kevin!"ucap nana tertawa.dan mendapat tatapan tajam dari viona.

."kenapa bisa lo bilang kayak gitu nan,gue sih mah ogah nikah sama simuka dingin kayak es gitu" ucap viona lagi

."yaa menurut gue kalian cocok ajasih."ucap nana

nggak lah,nggak ada cocok' nya gue tuh sama dia"elak viona kesal dengan nana.

" tapi kok bisa ya vi."ucap dira yang masih bingung.

."ya mana gue tahu dir."ucap viona sambil bergidikkan bahunya.

💙💙💙💙💙

jam pelajaran kedua pun selesai saatnya mereka beristirahat,pada saat mereka bertiga hendak mau kekantin,tiba tiba ponsel viona berbunyi,dia mengambil ponsel dari sakunya dan melihat notif pesan dari nomor yang tidak di kenal.viona pun melihat pesan tersebut

*gue tunggu lo di ruangan osis sekarang.

ya gue kesana sekarang

viona*

ngapain tuh orang nyuruh gue kesana batin viona.

" ada apa vi?."tanya dira).

"simuka dingin nyuruh gue buat keruang osis,lo sama nana duluan aja kekantin ."

"lo yakin mau kesana sendirian vi?"ucap dira

"iya nggak papa kok."ucap viona.

"ya udah kalau gitu kita duluan ya." saut nana),ayo dir,nana menarik tangan dira menuju kantin.

sementara viona pergi menuju ruang osis menemui kevin.

sampai didepan ruang osis, viona mengetuk pintu dan menarik knop pintu,ternyata hanya ada kevin diruangan tersebut. viona pun menghampiri kevin yang sedang duduk di kursi ketua osis.

"lo ngapain manggil gue kesini,dari mana lo dapat nomor gue." tanya viona tampa basa basi

kevin yang tadi sedang membereskan buku yang ada di mejanya menatap kearah viona

" gue dapat nomor lo dari nyokap gue,dia nyuruh gue ngehubungin lo."ucap kevin dengan wajah cueknya tapi masih tetap tampan dan menawan dengan gaya coolnya.

."ngapain mama lo nyuruh lo ngubungin gue?tanya viona

."ya dia Pengen gue deket ama lo , "ucap kevin lagi.

. "eeeh gue mau nanya ama lo yha,kayak nya lo santai santai aja dengan perjodohan ini?.kenapa lo nggak nentang pernikahan ini?"ucap viona sambil melipatkan kedua tangannya.

" percuma aja gue nolak,nggak akan bisa.siapa yang bisa nentang keputusan bokap gue, lagian gue juga nggak mau melihat mereka kecewa."ucap kevin

ya masalahnya gue nggak mau dijodohin ama lo."

."eeeh emang siapa juga yang mau dijodohin ama lo,gue juga tidak mau sebenarnya, kalau lo juga nggak mau lo aja yang batalin pernikahan ini."tantang kevin

." ya sayangnya gue juga nggak bisa."

ucap viona.

" yaudah kita nggak bisa berbuat apa apa lagi kecuali hanya menurut."pasrah kevin).

tapi kan...belum sempat viona meneruskan pembicaraannya kevin sudah memotongnya.

."udah nggak usah debat lagi,gue nyuruh lo kesini cuman buat ngasih tau,kalau besok mumpung libur kita beli cincin pernikahan,atas permintaan mama gue,gue akan jemput lo besok,sekarang lo boleh keluar."ucap kevin datar tanpa menoleh kearah viona.

sialan

viona keluar dari ruang osis dengan muka kesal sambil mengguman sendiri.

"dasar simuka dingin, gue benci banget sama lo." umpat viona dalam hati

belum jauh viona melangkah dari ruang osis,viona bertemu dengan kesya.

sekedar informasi

**saat acara makan malam kemaren ,pernikahan kevin dan viona sudah di tentukan oleh keluarga nya,dan akan di selenggarakan secepatnya.

JANGAN LUPA LIKE DAN COMMEN YA MANTEMAN.MAAF SAYA MASIH BANYAK KEKURANGANNYA.😘😘😘😘😘😘**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***





