12 Tahun Kemudian
Di sebuah Mansion mewah di Korea, terlihat seorang gadis masih tertidur pulang di atas tempat tidur berukuran size King.
" Hoaaamm sudah pagi ternyata. " Gadis yang baru saja terbangun tersebut pun langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah selesai dengan ritual mandinya dia pun memakai kaos berukuran over size, dengan celana jeans yang sedikit sobek di bagian lututnya lalu dia melihat dirinya sendiri di kaca.
" Duhhh ternyata gue sangat cantik. emang ya produk momy Aluna dan dady Willy gak pernah gagal... hehee.. " Kata Keisha sambil cekikikan di depan kaca tersebut.
Keisha pun dandan dengan bedak tipis serta lip tin warna merah lalu dia keluar rumah memakai motor sport nya dan menjalankan nya untuk pergi ke markas.
Setelah sampai Keisha pun langsung melepaskan helm nya dan berjalan memasuki markasnya serta di sambut oleh anak buahnya
" Selamat datang Queen.. " Ucap anak buahnya serempak sambil membungkuk dan tangan yang dilipatkan di dada mereka masing-masing.
" hmmmm. "
Keisha hanya menjawab dengan berdehem dan wajah datarnya, Keisha pun masuk ke dalam markas lalu melihat 6 sahabatnya yang sedang makan bahkan ada yang merebutkan snack.
" Woy itu punya gua balikin kagak lo. " Teriak gadis tersebut sambil mengejar cowok yang iseng membawa snack miliknya.
" Sekarang ini punya gua wlee. " Ledek cowok tersebut.
" Siaalan lo. siniin gak lo!!! " Ucap gadis tersebut.
" HALO PARA CURUT-CURUT GUA, SHASA YANG CANTIK DATANG. " Teriak Keisha dan wajah datarnya pun kini berubah jadi wajah yang bahagia
" Hah? Coba ulang dek, barusan lo teriak apa? " Ucap Delvin.
" Heehe gak jadi deh bang... " Jawab Keisha sambil menggaruk tengkuk nya yang gak gatal.
" Tahu tuh emang, lo mah bestie laknat Sha. " Sahut Thalia
" Heheee... Sory guys. oh iya gimana markas aman guys? " Tanya Keisha sambil mendudukkan dirinya di sofa samping Laras.
" Aman Dek, lo tenang saja, markas utama aman. " Sahut Azka
" Bagus lah bang, kalau begitu gue mau ke ruangan pribadi gua dulu bang, ada yang mau gue kerjakan. " Ucap Keisha.
" Okey Dek!! " Jawab Azka
Keisha pun pergi menuju ruangan pribadinya, dia di sana sedang melakukan peretasan data-data para musuh nya, dan dia juga memperkuat keamanan markas dan perusahaannya.
" Gue salut sama Shasa, dia itu anak orang kaya, dan dia sendiri adalah orang terkaya nomor satu di dunia. Tapi dia gak mau terlihat kaya. " Ucap Damar
" Iya lo benar Mar, gue sangat bangga punya sahabat kaya Shasa, dan gue janji bakal mengabdi dan setia sama dia. " Sahut Delvin.
" Sudah, sudah ngerumpi nya, ayo mending kita latihan sekarang. Jangan sampai Queen marah sama kita. " Ucap Kaisar
" Okey!!!! " Sahut mereka semua kompak
mereka semua pun berjalan menuju ruang latihan nya, dan berlatih di sana. Ada yang berlatih beladiri, berlatih tembak, bermain pedang dan yang lain nya.
" Abangg!!! " Teriak Keisha tiba-tiba dengan nada kesal dan marah.
Lalu ke 4 abang serta 2 sahabat nya pun datang dan melihat Keisha yang sedang kesal dan marah mereka pun langsung membungkukkan badannya serta tatapan mereka ke arah bawah dan tangan kanan berada di dada.
" Siap Queen... " Jawab mereka serempak.
" Segera berangkat ke markas cabang kita yang berada di kota S sekarang karena di sana sedang di serang oleh musuh! " Titah Keisha dengan nada datarnya.
Keisha pun langsung lebih dahulu pergi menaiki motor sport nya dengan kecepatan di atas rata-rata serta di ikuti oleh keenam sahabatnya.
30 menit kemudian mereka sampai di markas cabang, kini mereka melihat gangster yang kira-kira berjumlah lebih dari 30 orang sedang bertarung dengan anggota mafia Keisha.
" SERANG!!!!!! " Teriak Keisha.
Anggota Mafia Keisha yang mendengar teriakan Queen nya pun segera maju mereka sekitaran 15 orang dan abang juga sahabatnya 6 orang serta Keisha sendiri jadi mereka berjumlah 22 orang melawan anggota gangster yang berjumlah 30 orang lebih tidak membuat Keisha dan anggota nya takut bahkan kini mereka pun melawan gangster tersebut hanya waktu 20 menit saja
" Musuh yang sudah mati kasih kepada Pretty (Singa peliharaan Keisha) dan yang hidup bawa ke markas dan masukkan mereka ke penjara bawah tanah akan saya interogasi mereka nanti. " Titah Keisha lalu masuk ke markasnya dan memasuki kamar pribadinya untuk menyiapkan alat-alat.
Kini Keisha keluar dan melihat keempat abangnya serta kedua sahabatnya sedang duduk di sofa ruang tengah.
" Bagaimana? " Tanya Keisha datar.
" Mereka sudah berada di ruang bawah tanah, Queen. " Jawab Kaisar.
" Bagus!!! Baiklah sekarang aku akan ke sana. " Ucap Keisha yang langsung melangkah pergi ke ruang bawah tanah. Di sana dia melihat 17 anggota Gangster yang masih hidup tersebut lemas dan tidak berdaya lalu Keisha pun menghampiri mereka.
Mereka yang mendengar suara langkah sepatu pun langsung melihat ke arah seseorang yang sedang berjalan menuju mereka.
Terlihat seorang gadis yang tidak lain yaitu Queen mafia membuat mereka bergetar bahkan ada yang pipis celana karena sangking takutnya... Bagaimana tidak takut karena mereka tahu betapa kejamnya Queen mafia tersebut apalagi menghukum seseorang yang mengganggunya.
" Hai!!! Ehemm singkat saja okey siapa yang menyuruh kalian? " Ucap Keisha dingin dengan wajah datar nya.
Kesiha menatap mereka dengan tajam namun mereka hanya diam dan tidak ada yang berani menjawabnya
" JAWAB SIALAN! " Bentak Keisha Kesal.
" Kami tidak akan menjawabnya, kami tidak ingin berkhianat kepada boss kami. " Ucap salah satu dari mereka yang berani menjawab
Keisha yang mendengar tersebut tersenyum tipis bahkan sangat tipis sekali. " Hmm Baiklah. " Ucap Keisha yang langsung menghampiri pria tersebut.
" Apa Kau Yakin? " Tanya Kesiha datar
" YAKIN SIALAN!!! " Bentak pria tersebut
" Meskipun nyawa lo jadi taruhannya? " Tanya Keisha lagi.
" Tahu apa kau anak kecil bahkan aku tidak percaya jika dia Queen mafia kau lebih cocok bermain barbie. " Ucap nya dan membuat tawanan lainnya pun gemetar atas perkataan nya
" Hmmm anda memang tidak cocok untuk di biarkan hidup, baiklah!!! " Ucap Keisha datar pun mengambil pedangnya dan langsung membelah kepala pria tersebut menjadi dua dan tersenyum devil bahkan wajah Keisha pun terciprat darah dari pria tersebut.
" Well... Jika kalian ingin bernasib seperti itu katakan saja. " Ucap Keisha menatap mereka satu persatu dengan tatapan tajamnya.
Mereka semua ketakutan, mereka tidak mau berakhir dengan sangat tragis seperti yang terjadi pada ketua mereka.
' Gue gak mau bernasib sama seperti dia. '
' Kejam sekali gadis ini, memang gak bisa di anggap remeh. '
' Dia benar-benar kejam, pantas di sebut Ratu Iblis. '
Keisha pun tersenyum miring melihat raut wajahnya mereka yang ketakutan.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Haii guys, jangan lupa di senggol ya karya novel ku dengan cara Like, komen dan vote. terima kasih. 🌹
❤Happy Reading guys❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments