memulai semuanya

sekarang zia sedang berada didalam kamarnya, dia teringat saat dirinya bertemu dengan keluarga Pratama.

flashback

Zia pov

setelah turun dari pesawat aku pergi untuk mencari hotel karena haripun sudah sore bahkan hampir malam. Saat diperjalanan aku melihat seorang laki-laki sedang dikeroyok oleh 5 orang preman yg membuat lelaki itu babak belur, aku pun menyuruh supir taksi untuk berhenti kemudian aku turun dan menghapiri mereka

"5 lawan 1 sungguh kasihan,, kalian lelaki atau perempuan hah?" Tanyaku

" Hai gadis manis jangan ikut campur urusan kami" ucap salah satu dari preman

"Aku harus ikut campur" ucapku dingin

"Baiklah jika kau memaksa... SERANG" kata salah seorang preman

Bugh

Krak

Bugh

Bugh

Bugh

Arggh

Bugh

Arggh

Setelah sekita 3 atau 5 menit akhirnya para preman itu lari kalah, kemudian aku menghampiri pemuda yg di keroyok itu lalu membantu nya bangun

"Kau tak apa" tanyaku

"Aku baik2 saja. Terimakasih" ucapnya

"Oh iyah namaku Alfa Pratama, namau siapa?" Sambungnya, sambil mengulurkan tangannya

"Zia" menjabat tangannya

"Oh ya kau mau pulang?? Mau ku antar karna tak mungkin kau bisa menyetir dalam keadaan seperti ini bukan??" Sambungku

"Ahk iya aku mau pulang, tapi aku tak mau merepotkan mu lagi" ucap alfa

"Tak apa, aku tak kerepotan, sebentar aku mengambil koperku dulu lalu mengantar mu pulang ok" ucapku

" Baiklah jika tak merepotkan kan" ucap alfa

Lalu aku pergi mengambil koper serta membayar taksi yg aku tumpangi beserta bonus sedikit karena sudah menunggu kemudian menemui alfa lagi.

"Mari" ucapku

"Masukkan kopernya di bagasi saja" ucap alfa

"Ahk baiklah" ucapku seraya pergi memasukan koper ke bagasi dan alfa pun pergi masuk mobil. Aku masuk mobil dan mulai mengemudi mengikuti arah yg sudah di beri tau oleh alfa. Di dalam mobil hanya ada instruksi smengenai jalan yg mereka temput untuk sampai di rumah alfa

Aku mengemudi mobil menuju rumah alfa,, sepanjang jalan hanya ada instruksi darinya dan aku hanya mengikuti nya saja. Saat sampai aku langsung turun dan membantu alfa untuk masuk rumah. Saat masuk aku melihat seorang wanita paruh baya yg sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton TV,, saat dia menoleh melihat anaknya di bopong olehku diapun terkejut kemudian menghampiri kami

"Ya tuhan al kau kenapa nak" kata wanita paruh baya itu

"Dikeroyok preman mom di jalan saat mau pulang" kata alfa jujur

"Yaudah sini duduk dulu biar mommy obatin luka nya,, ehh tapi ini siapa al" katanya

"Dia yg nolongin al mom,, namanya zia" jawab alfa

"Hallo tante" ucapku sopan

"Hay nak ayo masuk,, tante mau ngobatin dulu luka nya al" ucapnya

"Oh ya mom daddy mana" tanya alfa

"Ada kok sebentar yah..... DADDY TURUN INI ANAKNYA LIAT KENAPA" ucapnya berteriak, aku dan alfa hanya bisa menutup kuping

"Hais mom ada apa sih treak2 pecah gendang telinga daddy" ucap pria paruh baya yg sedang turung dari tangga

" Tuh liat anaknya kenapa" ucap sang ibu

"Kamu kenapa al" kata sang daddy santai

"Biasa dad di jalan ada yg ngehadang" dan daddynya hanya ber'o' ria

"Ehh dia siapa" tanya daddy alfa sambil melirik ku

"Dia zia yg nolongin al dad" kata alfa

"Oouh kamu tinggal dimana nak" tanya daddy alfa

"Belum tau om soalnya baru sampe negara ini" ucapku jujur

"Kau bukan dari negara ini,, kenapa kau kesini dan bersama siapa kau di sini. Dimana keluarga mu na,, kau masih kecil" ucap daddy alfa

"Bukan om aku dari negara I,, mungkin aku tinggal sendiri karena baru di usir keluarga ku om" ucapku

"Yaampun nak coba cerita sama tante kenapa keluarga mu tega" ucap momy alfa

Akupun menceritakan soal aku yg di usir gara2 d tuduh mau menghancurkan hubungan kakakku dengan pacarnya padahal aku yg hampir di perkosa, soal keluarga yg mementingkan harta dari pada aku, dan soal aku yg kadang di tuduh kakakku juga tentang aku yg banyak disuruh untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau hal lainnya. Pokonya keluarga itu yg selalu pilih kasih padahaku, aku menceritakan itu sambil menangis karena mengingat kejadian itu.

Daddy dan mommy alfa terharu kemudian mereka memelukku bersama

"Yaampun keluarga yg tak memiliki hati,, jangan menangis sayank,, sekarang mau kah kamu jadi bagian keluarga Pratama. Kami hanya memiliki 2 org anak laki2 dan ingin anak perempuan" ucap mommy alfa

"Benarkah" ucapku senang

"Batul, maukah kau menjadi putra keluarga Pratama. Putra dari Daniel Pratama dan Sherly Pratama" ucap daddy Daniel

"Aku mau" ucapku spontan karena bahagia

Alfa yg sedari tadi memperhatikan kami pun langsung tertawa senang karena memiliki seorang adik perempuan,, karena yg dia miliki selama ini hanya sang kaka itupun laki2 yaitu Alvin yg berbeda 2 tahun dari alfa

" Yeayy aku punya adik hahaha" ucapnya kemudian menghampiri dan memelukku

"Terimakasih"ucapku

"Ouh iya,, sekarang namamu Audrey Pratama ok" kata mommy

"Nama yg bagus" kata daddy juga alfa

"Iya tante" ucapku

"Ko masih tante sih,, manggilnya mommy sama daddy biar kayak alfa dan alvin ok" kata mommy

"Iya mom" ucapku kemudian tersenyum

"Yasudah kalian pasti capek kan, kalian istirahat lah ini juga sudah malam. Alfa antar adikmu kekamar yg ada di dekat kamarmu" ucap mommy dan emng hari sudah malam

"Ok mom, ayo princess" ajak bang alfa

"Iya bang,, mommy daddy Audrey ke kamar dulu yah" ucapku

"Iya sayang" ucap mommy daddy bersama

Aku pun naik ke lantai dua dimana kamar abang2ku berada,, kamarku berada di tengah-tengah antara kamar bang Alvin dan bang alfa

"Makasih bang" ucapku kemudian mencium pipinya sebelum masuk kamar

"Sama2 princess" dia balas cium kening ku

flashback off

setelah mengingat itu aku bertekad untuk membahagiakan keluarga ku yang sekarang, aku mulai bertedak untuk bangkit dan membalas semua perbuatan keluarga smith. setelah mengingat dan bertekad untuk bangkit akupun memilih untuk mandi kemudian tidur untuk menghilangkan rasa capek. ( oh ya koper yg berisi barangnya sudah dibawa oleh pelayan rumah ini ke kamarku sesuai perintah dari mommy Sherly)

#sarannya yah

Terpopuler

Comments

gabriela

gabriela

putri bukan putra autor🤦🏻‍♀️

2022-06-26

0

Siti Zubaedah

Siti Zubaedah

Alhamdulillah...ketemu SM orang yg sayang dan peduli

2022-01-04

1

lihat semua
Episodes
1 Kepergian
2 pengenalan tokoh
3 memulai semuanya
4 keluarga baru
5 Pertama sekolah
6 Hari kedua sekolah
7 Meminta ijin
8 Keberangkatan
9 1 tahun
10 Sesuatu
11 Rencana
12 Rencana ke 2
13 comeback
14 Oleh-oleh
15 Indra sakit
16 Membawa Indra
17 Anggota baru
18 pertama sekolah
19 Kantin
20 ngajak jalan
21 Jalan
22 curhat dan rencana
23 Yang pertama tahu
24 Biar gak Iri
25 Jalan-jalan teroos
26 Holkay minta di bayarin
27 Kenalan yang membuat hati terbuka
28 Kejujuran
29 Gak sengaja
30 Rencana lamaran Indra
31 visual karakter
32 Ingin lebih
33 Lamaran
34 Salah bawa dukungan
35 Jadian masal
36 Curhat
37 Keberangkatan
38 Kejadian
39 Menenangkan
40 ketauan dah lulus
41 Bagi bagi
42 Bawa kerumah
43 Markas
44 Diserang
45 Menawar
46 Kantin
47 pertemuan kembali
48 Awal masalah
49 Awal masalah II
50 Awal masalah III
51 Masalah
52 Jangan pernah meragukannya
53 memastikan
54 Masalah
55 Kepergian
56 kepulangan
57 masalah II
58 Menyerah
59 Masalah III
60 kembalilah
61 Sahabat mu
62 Sakit
63 sakit II
64 kembalilah
65 Ini urgen
66 Sherly sakit
67 skip
68 Verrel
69 Panggil Maa
70 kejadian kantin
71 Visual
72 pertunangan dan kehilangan
73 Tak semudah itu
74 Pergi
75 pergi II
76 penyesalan datang terakhir
77 Kehamilan
78 Lahiran
79 rencana kembali
80 pertunangan
81 Terbongkar
82 akhirnya
83 informasi
84 skip
85 Keluarga
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Kepergian
2
pengenalan tokoh
3
memulai semuanya
4
keluarga baru
5
Pertama sekolah
6
Hari kedua sekolah
7
Meminta ijin
8
Keberangkatan
9
1 tahun
10
Sesuatu
11
Rencana
12
Rencana ke 2
13
comeback
14
Oleh-oleh
15
Indra sakit
16
Membawa Indra
17
Anggota baru
18
pertama sekolah
19
Kantin
20
ngajak jalan
21
Jalan
22
curhat dan rencana
23
Yang pertama tahu
24
Biar gak Iri
25
Jalan-jalan teroos
26
Holkay minta di bayarin
27
Kenalan yang membuat hati terbuka
28
Kejujuran
29
Gak sengaja
30
Rencana lamaran Indra
31
visual karakter
32
Ingin lebih
33
Lamaran
34
Salah bawa dukungan
35
Jadian masal
36
Curhat
37
Keberangkatan
38
Kejadian
39
Menenangkan
40
ketauan dah lulus
41
Bagi bagi
42
Bawa kerumah
43
Markas
44
Diserang
45
Menawar
46
Kantin
47
pertemuan kembali
48
Awal masalah
49
Awal masalah II
50
Awal masalah III
51
Masalah
52
Jangan pernah meragukannya
53
memastikan
54
Masalah
55
Kepergian
56
kepulangan
57
masalah II
58
Menyerah
59
Masalah III
60
kembalilah
61
Sahabat mu
62
Sakit
63
sakit II
64
kembalilah
65
Ini urgen
66
Sherly sakit
67
skip
68
Verrel
69
Panggil Maa
70
kejadian kantin
71
Visual
72
pertunangan dan kehilangan
73
Tak semudah itu
74
Pergi
75
pergi II
76
penyesalan datang terakhir
77
Kehamilan
78
Lahiran
79
rencana kembali
80
pertunangan
81
Terbongkar
82
akhirnya
83
informasi
84
skip
85
Keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!