Sharon dan Jessica baru saja mendapatkan tempat duduk di kantin, mereka baru saja selesai memesan makanan.
Dan mereka juga tengah menunggu seseorang disana.
Orang
HEI! JESS! SHA!!
Sharon dan Jessica menoleh ke arah sumber suara, dan memanggil orang yang meneriakkan nama mereka itu.
Jessica Dergintara
Sini Mon!
Monica Olivna putri
Siap!!
Monica berlari kearah meja Sharon dan Jessica, lalu ia duduk di sebelah Sharon.
Dan setelahnya Sharon memberikan satu mangkok bakso untuk Monica, dengan senang hati Monica menerima mangkok itu.
Monica Olivna putri
Gue lagi ulangan tadi, makanya lama dikit
Sharon Anastasya
Ulangan apa?
Monica Olivna putri
Sejarah
Jessica Dergintara
Bukannya udah?
Monica Olivna putri
Gue kan kelas 11 blok
Jessica Dergintara
Oh iya, gue lupa
Jessica Dergintara
Duhh, dekel maaf ya..
Monica Olivna putri
Gue kesel Jess, lo mau gue mutilasi gak?
Jessica Dergintara
Santai dong
Sharon Anastasya
Udah-udah, makan aja dulu
Sharon Anastasya
Ntar baru bacot lagi
Haidar Zergantara
Misi, ada sambel gak disini?
Jessica Dergintara
Oh, ad-
Sharon Anastasya
Gak ada.
Haidar Zergantara
Oh ya? Terus itu apa?
Sharon Anastasya
Buat lo gak ada.
Haidar Zergantara
bakal tetep gue ambil.
Haidar ingin mengambil Sambal, namun tangannya di tahan oleh Sharon.
Sharon Anastasya
Gak, cari ke tempat lain aja.
Monica Olivna putri
Sha.. Kasih aja lah
Haidar Zergantara
Lo denger?
Haidar Zergantara
Lagian lo gak bisa makan pedes Sharon Anastasya
Sharon Anastasya
Emang kenapa? Gue lagi pengen makan pedes
Sharon Anastasya
Lagian sambalnya sisa dikit, lo gak bisa main ambil-ambil aja
Haidar Zergantara
Ya sambal dimeja gue juga habis
Sharon Anastasya
Yaudah, cari ke meja lain
Sharon Anastasya
Jangan ke sini
Haidar Zergantara
Lepas.
Sharon diam, ia seakan menantang Haidar.
Haidar Zergantara
Lepas atau gue buat bibir lo kepedesan.
Sharon membelalak, lalu ia langsung melepas tangannya dari Haidar.
Jessica dan Monica hanya bisa menyaksikan drama di depan mereka, mereka paham apa yang Haidar maksud. Dan itu membuat keduanya saling bertatapan dan sedikit menyeringai.
Haidar Zergantara
Gue nyerah, sambal lo selamat dari gue.
Sebelum Haidar pergi ia mendekatkan wajahnya ke telinga Sharon, dan ia berbisik pada Sharon.
Haidar Zergantara
Tapi bibir lo engga.
Sharon merinding mendengarnya, kepalanya langsung tertunduk setelah Haidar berbisik.
Dan Haidar pergi dari meja itu dengan senyum tipis dipenuhi rasa puas.
Jessica Dergintara
Dia bisikin apa Sha?
Sharon Anastasya
G-gak..
Monica Olivna putri
Dia ngancem lo ya Sha?!
Sharon Anastasya
Engga Mon, gue kesel aja sama dia
Jessica Dergintara
Lo bisa curhat sama kita kok
Monica Olivna putri
Iya, kalo perlu Haidar gue jadiin risol mayo
Sharon tersenyum tipis kepada teman-temannya.
Jessica Dergintara
Tapi kayaknya lo benci banget ya sama dia? Sampai dia minta sambal aja lo gak biarin
Sharon Anastasya
Iya..
Sharon terdiam, sebenarnya ada alasan lain mengapa ia sangat tak rela Haidar memakan sambal.
Sharon Anastasya
"Haidar tu gak tahan pedes, dia pasti diare walau makan sambal dikit doang. Gue cuma takut itu doang njing."
Sedangkan di sisi lain, Haidar kini sudah berhasil membawa wajah sambal lalu ia memberikan sambal itu pada teman-temannya.
Vasensius Simon Beonarta
Napa lo lama banget di meja Sharon?
Haidar Zergantara
Dia gak biarin gue minta sambal
Angga pratama
Lagian lo ngapain kesana bego
Haidar Zergantara
Gue mau isengin dia aja
Angga pratama
Dih, suka lo?
Haidar Zergantara
Gue suka liat dia kesel, apa lagi sampai nangis haha
Vasensius Simon Beonarta
Jahat bet lo jadi jantan
Haidar terkekeh, ia tahu mengapa Sharon bersikeras tak memberikan sambal padanya. Lucu sekali, pacar Haidar satu itu.
Comments