Chapter 5
Tiba-tiba Lalisa mencium Jeonstha dengan lembut
Jeonstha sangat tertegun, apalagi keadaannya lalisa kan berada dipangkuan nya
Ini situasi sangat panas bagi Jeonstha
Setelah lalisa melepaskan nya
Gwen Lalisa Rovienzie
Jeon...
Gwen Lalisa Rovienzie
Jeon.. panass
Gwen Lalisa Rovienzie
Badanku terasa panas
Jeonstha Albertweis
Lalisa apa yang terjadi!?
Gwen Lalisa Rovienzie
Panas, badanku.. aku ingin memelukmu terus kamu dingin..
[Memeluk leher Jeonstha dan mengendus leher Jeon]
Jeonstha Albertweis
Lalisa jangan bilang minuman mu terkena...
Lalisa tiba-tiba saja langsung menyambar bibir Jeonstha dengan agresif, Jeonstha pun langsung sigap untuk membalas
Ia tidak bisa Jeonstha sepertinya sudah diambang kabut nafsu
Gwen Lalisa Rovienzie
Mmhm
[Terus mencium bibir Jeonstha]
Jeonstha Albertweis
[Membalas agresif]
Dan setelah mereka sampai dimansion. Mereka melanjutkan kegiatan itu lebih
Mereka sudah melakukan hubungan, iyaa mereka sudah dikuasai oleh kabut nafsu
Dan lalisa sudah tidak gadis lagi.. apa salahnya Jeonstha kan suaminya
Mereka tertidur tanpa busana
Gwen Lalisa Rovienzie
Emh..
[Berusaha untuk membuka mata]
Lalisa terkejut akan kehadiran Jeonstha disebelah nya yang masih tertidur, ia.. ia terkejut kenapa! kenapa dia tidak memakai busana apapun apalagi Jeonstha juga sama!
Gwen Lalisa Rovienzie
Ap.. apa aku-- aku melakukan itu?
[Terkejut]
Gwen Lalisa Rovienzie
Ti-- tidak! ti-- tidak mungkin!
[Shock]
Lalisa melihat bercak darah merah di kasur nya sudah pasti itu tanda nya..
Gwen Lalisa Rovienzie
Tidakk!!
Gwen Lalisa Rovienzie
TIDAK MUNGKIN ITU TERJADI
Jeonstha pun terbangun karena teriakan dari Lalisa
Jeonstha Albertweis
Lisa.. ada apa?
Gwen Lalisa Rovienzie
Hiks.. hikss tidak.. tidak mungkin
Jeonstha Albertweis
Apa lalisa menyesal?..
[Batin]
Gwen Lalisa Rovienzie
Aku membencimu Jeonstha!
Gwen Lalisa Rovienzie
Aku membencimu
Gwen Lalisa Rovienzie
Kenapa kau melakukan nya!?
Jeonstha Albertweis
Kau yang memulai nya lalisa!
Jeonstha Albertweis
Aku sudah berusaha tapi aku pria normal!
Jeonstha Albertweis
Lagi pula kita sudah sah suami istri melakukan itu adalah kewajiban bukan..
Gwen Lalisa Rovienzie
Itu menurut mu bukan menurut ku!!
Gwen Lalisa Rovienzie
Aku tidak ingin memiliki anak darimu!!!
Gwen Lalisa Rovienzie
Apa kau pikir dengan kau melakukan ini padaku aku akan jatuh cinta?!
Gwen Lalisa Rovienzie
TIDAK SAMA SEKALI!
Jeonstha Albertweis
Lalisa! kenapa kau sangat membenci ku!?
Gwen Lalisa Rovienzie
Kau sudah tau alasannya tidak usah bertanya padaku!! Dasar sialan!!
Jeonstha Albertweis
LALISA!
Jeonstha menampar lalisa, Jeonstha sangat marah dan sakit. Kenapa lalisa sangat tidak terima,ia tahu ini adalah kesalahan tapi jangan berkata kasar seperti ini! Jeonstha masih punya hati
Jeonstha Albertweis
Aku tahu ini adalah kesalahan tapi bisakah kau tidak berkata kasar padaku!
Jeonstha Albertweis
Jika kau tidak ingin mempunyai anak dari ku aku tidak setuju, dan mungkin sebentar lagi Albertweis kecil akan hadir!
Gwen Lalisa Rovienzie
Percaya diri sekali kau!
[Terkekeh]
Gwen Lalisa Rovienzie
Itu tidak mungkin terjadi, aku akan menggugurkan nya!
Gwen Lalisa Rovienzie
Dan aku akan meminta cerai darimu!!
Jeonstha Albertweis
Berani kau menggugurkan nya aku tidak akan tinggal diam lalisa!
[Menatap tajam]
Jeonstha Albertweis
Dan aku juga tidak akan menceraikan mu sampai kapanpun!
[Beranjak dari kasur]
Jeonstha pun pergi ke kamar mandi
Gwen Lalisa Rovienzie
Hancur sudah..
Gwen Lalisa Rovienzie
Aku-- aku-- tidak akan pernah membiarkan bayi di sini ada!
[Meremat perutnya]
Sejak kejadian itu Lalisa selalu dingin bahkan sangat dingin kepada Jeonstha. Jeonstha pun berusaha untuk selalu dekat dengan Lalisa dan perhatian dengan nya
Lalisa bahkan tidak sering bertemu dengan Gio karena ia merasa tidak pantas karena sekarang ia sudah tidak gadis lagi
Gwen Lalisa Rovienzie
Kenapa aku tidak haid untuk bulan ini bahkan sudah telat 3 minggu..
[Gelisah]
Gwen Lalisa Rovienzie
Apa aku.. tidakk
Gwen Lalisa Rovienzie
Emh!!
[Mual]
Lalisa segera pergi ke kamar mandi
Gwen Lalisa Rovienzie
Hoekk! hoek
[Muntah]
Ia segera membersihkan mulutnya
Gwen Lalisa Rovienzie
Kenapa aku sering mual bahkan pusing dan tak nafsu makan...
Iya lalisa sering begitu akhir-akhir ini
Tiba-tiba bibi yona masuk ke kamar
Bibi Yona
Nyonya apa anda baik-baik saja?
[Khawatir]
Bibi Yona
Bibi mendengar anda muntah tadi di pintu
Gwen Lalisa Rovienzie
Aku tidak apa bi..
Gwen Lalisa Rovienzie
Tapi bisakah bawa dokter pribadi kesini?
Gwen Lalisa Rovienzie
Seperti nya aku sakit..
Bibi Yona
Iya nyonya
[Pergi]
Gwen Lalisa Rovienzie
Hah.. jangan sampai..
[Gelisah]
Tidak beberapa lama dokter pun sampai
Sekarang dokter kim sedang memeriksa Lalisa
Dan Jeonstha juga turut hadir karena ia ditelpon oleh bodyguard bahwa Lalisa sedang sakit
Someone
Dokter:
Nyonya lalisa tidak kenapa-napa tuan
[Senyum]
Gwen Lalisa Rovienzie
Tapi dokter kim saya sering mual-mual
Someone
Itu gejala yang normal untuk ibu hamil nyonya
[Senyum]
Gwen Lalisa Rovienzie
Ap.. apa..?
[Shock]
Jeonstha Albertweis
Apa.. apa dokter hamil?
[Shock]
Someone
Iya tuan Jeonstha selamat yaa anda akan jadi seorang ayah!
[Senyum]
Someone
Dan selamat Nyonya Gwen tolong jaga janin nya baik-baik ya karena masih berumur 3 minggu
[Senyum]
Someone
Saya akan berikan resep obatnya
Bibi Yona
Mari saya antar dokter kim
Bibi yona, dokter kim serta Elkairo pun meninggalkan kamar Lalisa
Jeonstha Albertweis
Kamu hamil... kamu hamil lisaa
[Memeluk lisa erat]
Jeonstha Albertweis
Terimakasih sayang! aku bahagia! terimakasih
[Menangis haru]
Gwen Lalisa Rovienzie
Tidak.. itu tidak mungkin.. enggak aku gak mungkin hamil!
[Batinnya]
Gwen Lalisa Rovienzie
Lepas!
Jeonstha pun melepaskan pelukan nya
Gwen Lalisa Rovienzie
Cukup jeon
Gwen Lalisa Rovienzie
Aku tidak mungkin hamil!!
Gwen Lalisa Rovienzie
Pasti dokter itu salah!
Jeonstha Albertweis
Lalisa apa yang kau pikirkan!?
Jeonstha Albertweis
Jelas kau hamil lisa
Gwen Lalisa Rovienzie
Enggak!
Gwen Lalisa Rovienzie
Aku-- aku akan menggugurkan nya!!
Jeonstha Albertweis
Jangan coba coba lalisa!
Jeonstha Albertweis
Tolong! anak itu tidak bersalah, aku mohon padamu agar lahir kan dia!
[Menangis]
Jeonstha Albertweis
Aku mohon padamu
Gwen Lalisa Rovienzie
[Diam]
Jeonstha Albertweis
[Memeluk lalisa]
Jeonstha Albertweis
Aku mohon jangan..
Jeonstha Albertweis
Dia anak kita lisa..
Berita akan hamil nya Nyonya Jeonstha pun tersebar
Orang tua dari Jeonstha dan Lalisa pun senang
Karena anak mereka sudah mengabulkan cepat sekali untuk memberikan nya cucu
Kabar ini pun terdengar hingga ke Gio kekasih lalisa
Comments
Safwa Hafiza
suka cara kamu berbaring
2024-10-26
0