Send My Letter To Heaven

Send My Letter To Heaven

Prolog

"Aku menulis surat ini untuk sahabat ku Kenzie Masashi, laki-laki aneh dengan segala tingkahnya namun sangat baik dan perhatian. Laki-laki yang mampu tetap setia berada di sampingku. Laki-laki dengan sejuta kelebihan yang membuat ku terpikat secara diam.

Hei Ken, bolehkah aku berkata bahwa aku menyukaimu? Jangan di tertawakan, anggap saja ini hanya sebuah perasaan tunggal dari aku untuk kamu.

Aku menyukaimu bagaimana saat aku berdiri bersamamu dibawah rintik hujan, bagaimana dirimu menjadi pelangi setelahnya, membawa sejuta keindahan yang menghipnotisku tiap aku menatap wajahmu dan terlena dalam senyumanmu.

Ken... aku sering bertanya pada pencipta. Apa jadinya kita, jika kita tak menjalin ikatan persahabatan? Sebuah ikatan yang membawa cerita juga cinta dari ku padamu secara bersamaan. Tapi terkadang aku juga penasaran, apakah kita mampu bergandengan tangan di bawah hujan jika kita tak terikat dalam jalin pertemanan?

Ken... di tiap detik aku membayangkanmu, sosokmu yang ceria mampu membuatku tersenyum dalam diam. Diantara lantunan lagu ballad yang selalu kau dengarkan, aku tersenyum. Saat mengingatmu aku bahagia, namun... aku juga tersiksa.

Ken... Saat nanti aku bisa dengan lantang menyuarakan isi hati ku padamu, aku harap kau tidak jijik padaku.

Ada banyak manusia di bumi yang begitu sempurna. Dan aku, salah satu dari mereka yang tidak sempurna namun berharap mendapatkan cinta yang sempurna.

Egois jika aku tetap menginginkanmu. Kau bebas mendapatkan cinta sesempurna hidupmu. Kau bebas mendapatkan pendamping yang sempurna seperti dirimu.

Maaf lancang menyukaimu. Aku bukanlah gadis baik yang bisa membuat mu tersenyum setiap saat. Namun, keberadaanmu mampu membuatku tenang akan beban hidup yang selalu membuatku gelisah.

Aku sering bertanya pada Pencipta. Mengapa ia menciptakanku dengan takdir yang semenyedihkan ini.

Ditinggal orang tua, pendengaran rusak, setiap orang memicing saat melihatku. Menyakitkan...

Menjadi tidak sempurna sangat susah. Namun, kau datang menyempurnakan ketidak-sempurnaan ku.

*Kau datang dan kau berani tampil di sisiku tanpa protes dengan aku yang cacat, ya... meski semua itu hanya sebatas pertemanan.

Berkali-kali aku berharap dapat menjalin ikatan yang lebih jauh dari sekedar teman. Tapi, apa aku pantas*?

Aku gadis cacat.

Aku banyak kekurangan.

Aku berbeda.

Apa aku boleh memiliki mu?

Kurasa jawabannya, tidak.

Takdir ku di masa depan bukan aku yang menentukan. Begitu pula takdirmu.

Namun, berharap bukan sebuah kesalahan kan?

Ken... Di masa depan nanti, berjanjilah untuk hidup lebih baik dan lebih bahagia.

Maaf terlalu lama bergantung dengan mu. Maaf terlalu lama aku bersikeras menginginkan hidup denganmu.

Apapun nanti yang terjadi, tolong jangan salahkan dirimu.

Aku tidak tahu, kau berdiri disampingku karena memang menginginkan nya atau hanya sekedar kasihan pada gadis cacat sepertiku. Seharusnya, kau bebas pergi meninggalkanku, kapanpun kau mau.

Meski begitu, aku bahagia Ken.

Kehadiranmu mampu membuatku tersenyum. Kehadiranmu mampu memberi warna untuk hidupku.

Siapapun nanti yang akan menjadi pasanganmu, aku yakin dia adalah gadis yang sangat beruntung.

Ken... Esok hari, saat kau membuka mata tanpa ada aku, tolong jangan risau. Berhentilah bersedih. Aku tetap di samping mu. Memantaumu meski dari jauh.

Suatu hari, saat kau menemukan surat ini, aku hanya ingin kau tahu satu hal.

Aku menyukaimu.

*Meski lancang, meski terlambat, tapi rasa suka ku tulus untukmu.

Meski aku cacat dan tidak sempurna, tapi perasaanku tulus dan sempurna untukmu*.

*Jangan risih mengetahui kenyataan aku yang lancang menaruh rasa padamu. Aku harap kau masih tetap mau menjadi temanku.

Apapun status kita, apapun tujuan mu dekat denganku, aku sangat berterima kasih atas waktu yang kau berikan padaku.

Atas hari yang aku lalui denganmu.

Aku berterima kasih*.

Ken... Hiduplah lebih baik. Hiduplah bahagia. Hiduplah dengan damai.

Izinkan aku untuk terus menjaga perasaan ini. Tak apa jika kau tak membalas perasaanku. Aku bahkan sangat berterima kasih karena kau mengizinkanku berdiri di samping mu di bawah hujan.

*Terimakasih untuk semua. Terimakasih untuk waktumu. Terimakasih karena mau memilihku sebagai salah satu orang yang menyaksikan hujan dan pelangi bersamamu.

Terimakasih*

*Dariku, gadis tidak sempurna yang dengan lancang menyukaimu."

-Hyera Jenaro*

***

Terpopuler

Comments

Machalatte

Machalatte

baru prolog nya aja udah nyentuh di hati🥺

2020-09-08

4

Rose Kanam

Rose Kanam

kata katax indah thor menyentuh

2020-09-08

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!