KENNAN RAJENDRA
Kennan Rajendra, siapa yang tidak tau nama itu? Hampir semua siswa SMA Tunas Bangsa terlebih para Siswi.
Kalau bertanya siapa dia? maka mereka akan menjawab, cowok ganteng berambut hitam legam, Mata hitam legam dan berkulit putih pucat seperti orang Albino tidak dia tidak Albino dia memang hanya pucat saja, cowok favorit ketua kelas 11 IPA 1 pemilik senyum manis, murid pintar dan hampir semua siswi menyukainya dari adik kelas sampai kakak kelas. Intinya dia cowok yang perfect untuk di jadikan idaman sekolah.
tapi saat bertanya apa ada yang tau dia seperti apa? dia berapa bersaudara? punya pacarkah? ataupun hal hal tentang Kennan maka tidak akan ada yang memberi jawaban.
Informasi tentang Kennan Rajendra seperti di tutup rapat, bahkan tidak ada yang tau di mana dia bersekolah sebelumnya karena dia dikenal sebagai murid pindahan entah dari mana, pihak sekolahpun seolah bungkam, terlebih tentang SD dan SMPnya.
Bahkan pencari informasi terhandal Sabrina Haura informan dari Afkar Giovanni Nararya itu tidak bisa menemukan apa apa selain Kennan adalah adik dari teman pemilik apartemen yang mereka tempati dan bekerja paruh waktu di sebuah cafe, dia juga hanya mengetahui kalau dia adik dari seorang pengusaha selebihnya tidak ada.
" KeRa tolongin gue " Sean berlari masuk kelas dengan Emi di belakangnya memasang wajah kesal.
Kennan memutar bola matanya jengah, kelasnya itu memang kelas unggulan tapi isinya sebelas dua belas dengan 11 IPS 1 gak beres meskipun rata rata isinya anak anak favorit seperti anak olimpiade, ketua beberapa ekskul sekolah dan anak osis tapi tetap saja... mereka tidak lebih dari Siswa biasa dengan tingkah gila.
" SeTan balikin gak kipas gue " kesal Emi
satu lagi kelas ini juga seenak jidat menyingkat nama beberapa murid, Seperti Kennan Rajendra yang disingkat jadi KeRa dan Sean Tanubrata yang disingkat mereka jadi SeTan karena menurut mereka Sean terlalu keren untuk sosok menyebalkan Sean Tanubrata, Satrio pun tidak luput dari penyingkatan nama, yang awalnya bernama Satrio Rakasiwi disingkat jadi SaWi.
" panas woi gak usah berisik " kesal Putra yang berusaha menutup tidur mumpung JamKos alians Jam Kosong.
" Kera Uu Aa " Kennan menoleh ke samping ke arah Hana yang memanggilnya, gadis berbando kelinci pink itu. " bagusan mana? " Gadis itu menunjukkan majalahnya dimana di dalamnya ada gambar rok Mini
" tidak ada " jawab Kennan dia kembali menatap keluar jendela membiarkan teman sekelasnya berisik sesuka hati.
Selalu seperti itu, meski di kenal sebagai pemilik senyum manis Kennan itu bicaranya irit seperlunya saja.
Mata hitam legamnya menatap lurus keluar, ke lapangan sekolah yang tidak seorang pun siswa ada di sana, tapi dia tetap betah menatap kekosongan lapangan itu.
" apa yang seru dari lapangan kosong itu? " Kennan mengalihkan perhatiannya dia menoleh ke arah Satrio yang duduk di mejanya dengan tatapan yang juga lurus menatap ke lapangan
Satrio melirik Kennan yang kembali menatap ke lapangan karena tidak mendengar jawaban. Satrio sejak kennan pindah ke gedung apartemen yang sama dengannya dia sudah penasaran dengan pemuda itu terutama tatapan hampa Kennan.
Kennan mungkin saja terlihat melihat kelapangan tapi kalau dilihat secara seksama tatapan Kennan itu adalah tatapan Hampa, gelisah dan panik, Satrio bahkan yakin kalau ketua kelasnya itu benar benar menatap ke arah lawan bicaranya dia malah seperti bicara dengan ruang hampa.
" sore nanti futsal yok " ajak Satrio
" gue kerja " Kennan menjawab, Satrio memutar bola mata jengah dia mencibir
" lo kerja buat apa coba? "
" uang "
" woi KeRa bakal ikut gabung entar " beritau Satrio, Kennan mendelik dan dengan kurang ajarnya Kennan mendorong mejanya membuat Satrio jatuh
" anjir.... sakit ege " kesal Satrio mengusap bokongnya, Kennan hanya mengangkat sebelah keningnya sambil menyeringai.
" Woi... ngapain lo di lantai? berenang? " ledek Sean, Satrio memasang wajah memelas
" bantuin " ucapnya dengan nada imut
" Najis Woi... " seru Sean tapi tidak ayal menarik tangan Satrio tanpa perasaan sampai sampai membuat cowok itu kembali hampir terjungkal ke depan.
" cieeee.... yang dansa berduaannn... " ledek Juwita yang kebetulan masuk ke kelas, cewek OSN itu menatap jijil ke dua cowok itu
Satrio dan Sean yang masih berpegangan tangan langsung saling melihat dan refleks menjauhkan diri dengan muka yang sama sama memasang wajah jijik satu sama lain, sekelas langsung tertawa terbahak.
" njay.... dikelas unggulan ada pasangan HOMO. " seru Alfian
" bubar bubar... incess mau lewat " Lisa yang entah dari mana langsung berdiri diantara dua cowok itu " hormat kalian pada putri Alice mana? "
" Elis kepala lo " cibir Arumi " noh ratunya, Hana QUEENsha Anggara " Arumi menunjuk Hana dengan cepat gadis itu mengangguk
" Woi... Hana RATUsha Anggara noh dipanggil pacar lo nyariin " beritau Radi yang memang suka berdiri di ambang pintu.
Hana melihat ke arahnya dan mendapati Sabrina anak IPS 1, dengan senyum lima jarinya dia melambai ke arah Sabrina.
" BINAAA... " pekik Irina yang memang ada di samping Hana " masuk buruan gue mau curhat "
" gue juga " ucap Uwi.
" wo wo... one by one girls " ucap Sabrina sambil tersenyum tipis
" Eh yayang Sabi " Sean berucap mengedipkan sebelah matanya ke arah Sabrina tapi cewek itu cuek bebek
" Salam dari cewek kelas gue " ucap Sabrina ke Kennan, cowok itu hanya mengangguk saja.
*****
tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
susan_menik2
sebenernya penasaran dengan cerita satrio dn sabrina kyk lebih bnyak teka teki
2024-05-27
0
Nurlaila Mahlil
akhirnya Thor.... lope3# dah
2022-03-07
0
Ririe Handay
dapet salam dari mama Hanin ya itu🤭
2022-02-14
0