Perfect Nerd Shit!

Di sinilah Mark berada.

Di dalam sebuah kamar hotel dengan pandangan yang menatap lekat sosok Haechan.

Mark benar-benar membawa Haechan dengan penuh perjuangan sekali.

Mark jadi bingung sendiri, untuk apa dirinya bersusah payah seperti sekarang hanya untuk orang yang bahkan sedikit pun tidak ia kenal.

Mark Jung

Heh cupu, lo baik-baik ya disini.

Mark Jung

Kamar nya udah gue bayar.

Mark Jung

Terserah lo mau ngapain disini.

Ucapan Mark sama sekali tidak mendapat sahutan.

Karna Haechan sejak tadi hanya meracau tidak jelas dengan mata terpejam.

Alkohol benar-benar menghilang kan seluruh kesadaran nya.

Mark Jung

Bodoamat deh.

Mark Jung

Gue pulang aja.

Mark Jung

*Hendak beranjak

Lee Haechan

Eumm.

Lee Haechan

*Membuka mata nya perlahan

Mark Jung

*Menghentikan langkah nya

Mark menyerngit saat melihat Haechan mulai bangkit dari posisi nya.

Lee Haechan

Gak boleh tidur, harus bersih-bersih dulu.

Gumaman itu hinggap di telinga Mark.

Haechan pun bangkit dengan langkah sempoyongan menuju arah toilet.

Tubuh Haechan memang masih berada dalan kondisi buruk.

Bahkan terasa basah saat Mark menggendong nya tadi.

Namun Mark tidak memiliki inisiatif untuk menggantikan pakaian itu.

Ayolah, memang nya Haechan siapa? Sampai Mark harus menolong anak cupu itu terus-menerus.

Mark Jung

Dia gak liat gue apa?

Mark Jung

Gue tungguin gak ya?

Mark Jung

Masalah nya itu anak mabuk parah.

Mark Jung

Kalau gue tinggal, bahaya juga sih.

Mark Jung

Gimana semisalkan dia bunuh diri?

Brukk!

Dukk!

Bunyi-bunyi cukup keras menyadarkan Mark dari segala spekulasi nya.

Mark Jung

*Menatap pintu toilet dengan penasaran

Mark Jung

Kenapa tuh si cupu?

Dengan rasa penasaran penuh, Mark pun mendekat ke tempat itu.

Sambil mengetukkan tangan nya beberapa kali.

Mark Jung

Woi cupu? Lo masih hidup kan?

Tidak ada sahutan sama sekali.

Mark Jung

Lo kalau mau mati, tunggu gue pergi dulu.

Mark Jung

Gue gak mau masuk list tersangka nanti kalau lo mati sekarang.

Jelas Mark.

Tetap saja, satu pun tidak ada balasan yang Mark dengar.

Membuat perasaan was-was langsung melingkupi hati nya.

Dengan segera, Mark memutar knop pintu yang untung nya tidak terkunci tersebut.

Mark Jung

Shit!

Mark Jung

*Terbelalak sempurna

Mark langsung saja menghampiri tubuh Haechan yang saat itu sudah tergeletak di atas ubin.

Dengan kaki juga kening yang mengeluar kan darah.

Lee Haechan

Kaki aku sakit.

Lee Haechan

Dingin juga.

Lee Haechan

Begini ya, rasa nya mau mati?

Untuk kesekian kali nya, Haechan mengigau.

Mark jadi bingung sendiri, kenapa setiap Haechan mengigau, pasti mengeluarkan kata-kata yang bisa dibilang, cukup diluar nalar.

Mark Jung

Sialan!

Mark Jung

Gimana cerita nya kaki lo bisa nginjek kacamata lo sendiri?!

Mark Jung

Terus kening lo juga kenapa berdarah?!

Lee Haechan

*Menyentuh kening nya sendiri

Saat Haechan mencuci muka tadi, ia tidak sengaja menjatuhkan kacamata nya.

Padahal ia hendak memungut benda itu, tapi ia malah terpleset. Dan membentur wastafel hingga menyebabkan kening nya terluka.

Karna itulah ia berakhir seperti ini.

Mark Jung

Bangun sendiri lo!

Mark Jung

Gue gak mau bantu lagi.

Mark Jung

Lo terlalu nyusahin!

Dengan susah payah, Haechan merubah posisi nya.

Pemuda itu mencoba mendudukkan tubuh nya.

Semua pergerakan itu tentu tak luput dari pengawasan Mark.

Mark Jung

Sebentar, kok kayak ada yang beda sih?

Mark Jung

*Menyerngit heran

Mark meneliti dengan seksama sosok yang ada di depan nya.

Entah kenapa, ia melihat ada perbedaan yang kentara dari Haechan.

Katakanlah Mark lancang.

Namun rasa penasaran nya sudah tidak bisa ia bendung lagi.

Dengan segera, tangan Mark menyingkap rambut Haechan ke belakang.

Hingga menampilkan dengan jelas bagaimana rupa dari sosok di depan nya ini.

Mark Jung

Shit! Ini seriusan si cupu?!

Lee Haechan

*Menepis tangan Mark

Lee Haechan

Jangan pegang-pegang.

Mark terpaku.

Otak nya mendadak blank sekarang.

Yang ia tahu, Haechan itu anak kutu buku sekolah yang hitam juga jelek.

Tapi kenapa sekarang, penampilan yang beredar diluar sana sangat berbanding terbalik dari apa yang ia lihat?

Bibir merah merona.

Mata bulat dengan iris coklat.

Bulu mata lentik diikuti alis tebal.

Dan jangan lupakan, kulit tan mengkilap juga halus berhasil membuat Mark berdecak kecil.

Mark Jung

*Terkekeh kecil

Mark Jung

Gak sangka gue.

Mark Jung

Ternyata di balik penampilan cupu dia, ada hal luar biasa kayak gini.

Mark Jung

*Smirk