Menawarkan Pekerjaan (Rev)

***Pov Aira**

Sinar matahari pagi yang masuk dari celah ventilasi, seakan Mengusik Mataku yang masih mengantuk sekali dan Memaksa ku Untuk Bangun.

Aku lihat jam di Hp ku dan sudah menunjukkan Pukul 8 pagi.

Aku Intip suasana di luar Rumah masih ada 3 mobil yang terparkir,  Reno Sepertinya Belum berangkat Bekerja.

Segera Ku basuh Wajahku untuk menghilangkan Rasa Ngantuk ku dan kurapihkan pakaian ku lalu aku segera turun.

Saat aku akan menuruni tangga Bi Ana nampak ingin menghampiri ku dan mengatakan jika Tuan Reno mengajaknya untuk Sarapan pagi.

Aku pun mengiyakan dan mengikuti Bi Ana dari Belakang.

Aku duduk dan memperhatikan Tuan Reno ini, yang Nampak semakin tampan dan Gagah dengan stelan jas yang di kenakannya.

dan Ternyata Reno memakai Kaca mata, semakin menambah keTampanan dirinya pikirku.

Sekilas terbesit dalam hati ku kagum akan sosok Pria Ini tapi setelah Itu aku tepis jauh-jauh.

Tak ada pembicaraan sedikitpun antara aku dan tuan Reno sangat berbeda ketika tadi malam, dimana kami saling bercerita satu sama lain.

Aku Menjadi semakin canggung saat mata kami sesekali bertemu.

Aku alihkan kecanggungan ku dengan Fokus menyantap Sarapan yang ada di hadapan ku.

"Pov Reno.

Baru kali ini aku Canggung menghadapi Seorang Wanita,  apalagi Dia lebih muda dari aku 6 tahun, ah, Rasanya Aku ingin memulai pembicaraan Tapi harus dari Mana memulai.

Semalaman aku tidak bisa tidur dan terus memikirkan bagaimana caranya agar wanita itu, Oh Aira ya Namanya Aira.

untuk tetap disini setidaknya Bagi kembar kesayangan ku yang seakan nyaman bersama Aira.

Sesekali aku melirik kearahnya dan dia pun melirik ku,  pandangan kami saling bertemu.

Aku pun akhirnya memberanikan diri.

"ehemm, Maaf Nona Aira,  Apa kamu tidak melanjutkan kuliah mu? " tanyaku dan berharap mendapat jawaban yang kuinginkan.

"Sebenarnya Aku ingin sekali melanjutkan kuliah ku,  tetapi aku harus Mencari kerja terlebih dahulu untuk biaya kuliah ku."

Jawab wanita ini dan pas sekali ini saatnya aku menawarkannya pekerjaan pikir ku.

" Bagai mana kalau kamu bekerja di sini, jadi kamu bisa sambil kuliah, yah Setidaknya kamu membantu Bi Ana dalam menjaga Revi dan Reva.

saya lihat mereka cukup nyaman dengan kamu,  tenang kamu Hanya mengawasi dan menjaganya saja tetap untuk yang lainnya biar dilakukan Baby sitter mereka" kataku menawarkan kepadanya,  aku berharap dia menyetujui dan tidak tersinggung akan tawaran ku.

"apa saya tidak salah dengar Tuan Reno ? " dia seakan tak percaya.

"jangan panggil saya tuan kenapa, kamu gak berminat dengan tawaran saya ?.

saya akan mengaji kamu 4 juta tiap bulannya plus Uang saku serta saya akan membayar biaya kuliah mu sampai Lulus."

aku mulai membuatnya tergiur dengan apa yang kutawarkan nampak jelas di wajah nya,bagi ku uang segini sangat mudah bagiku sama sekali aku tidak berat menghamburkannya.

"sa, Saya mau Tuan, eh Maaf Pak Reno maksud Saya "

Hati ku ada sedikit Rasa senang saat aku dapat mencari solusi untuk Aira tetap tinggal di Istana Ku ini.

Aku akan berusaha untuk membuatnya tidak tersinggung, sebab dia wanita terpelajar dan terhormat.

Aku tidak pernah memberitahukan penghuni Di Rumah ini jika Amara telah tiada akibat Mobilnya yang jatuh ke jurang,  aku memberitahukan mereka jika Amara saat ini Hilang entah kemana.

*hai..! Pembaca kesayangan,  dukung aku terus berkaya dengan LIKE,Coment dan Vote kalian ya..😍😘😘

Juga Baca karya aku lainnya "Jodoh..aku Cinta kamu" & "Penglihatan Sora" tetap tanamkan di diri  semangat Membaca ya.. 🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***