DI GANTUNG TAK BERTALI
Assalamualaikum kisah rumah tangga Yang awet rajet.
Perkenalan watak.
ASIH .. Sebagai istri.
DANU...sebak suami
TIARA...anak no 1
CHINTA..anak no 2
TEMAN TEMAN ASIH
Indri, wati,JuJu,ros,nur,Fatima,ruri,tini, Dan byk lagi
Selingkuhan.
Disini Yang disebut hanya Yang tertangal saja basah saja Dan sebetulnya masih Banyak lagi
Nyai .......tasik malaya
Sari....... Bogor
Yurnida..... lampung
Yola........tangerang
Halimah......tetangga Kampung
Emak Akan menceritakan gimana rasanya sih susahnya hidup berumah tangga digantung tak bertali.
Ya istilahnya
GADIS BUKAN JANDA BUKAN.
Mengisahkan suka duka seorang wanita seorang ibu Yang kuat Yang hebat mempertahankan pendidikan kesehatan Dan kebaikan anak anaknya juga keluarganya.
Dari usia muda belia berjuang untuk sendiri Dan untuk keluarga.
usia Belum genap 16 tahun Masih beberapa Bulan lagi ASIH Yang tidak melanjutkan sekolah hanya tamatan SD
Saat ITU Kampung Ku kedatangan orang Dari Kota yg sengaja datang mencari orang orang untuk bekerja kekota Di pulau jawa seperti Jakarta, Dan tangerang.
Orang tersebut mendatangi rumah rumah warga bertanya siapa saja Yang ingin bekerja baik wanita atau pria.
Dikampung Ku kebetulan Banyak anak anak seusia Ku Banyak setelah berkumpul Di rumah RT ternyata Banyak juga.
setelah Di data banyak juga tapi semuanya wanita muda belia ya ada dua orang teman Ku Yang sudah menjanda yaitu Nur Dan wati janda tidak Ada anak.
Terkumpul 8 orang wanita Dan gadis belia
setelah mendengar arahan Dan nasehat serta wejanganya Kami setuju Kami bersedia untuk berangkat menyebrang ke pulau jaws.
Kami masing masing mempersiapkan bekal pakayan Dan sebagainya
ASIH Minta restu ASIH ingin pergi bekerja doakan ASIH Pak,mah,supaya asih di sana banyak yang menyayangi ASIH.
Iya Jaga diri ya disana.mamah doakan ASIH selalu Di beri kemudahan..iya ASIH harus Jaga dirkata bapak ASIH.
TEMAN TEMAN Ku pun Sama masing masing meminta restu pada orang tuanya.
Kami menyetor biyaya untuk ongkos sebanyak Rp.21.000.00 (dua puluh satu ribu rupiah ) ITU jaman tahun 80an uang segitu sangat besar bagi Kami orang Kampung.
Tiba saatnya Kami berangkat deg degan ya
Karna Kami Akan menyebrang lautan Naik kapal ferry.
Perjalanan begitu lancar tidak Ada Kendala
Setelah satu Hari satu malam dalam perjalanan ahirnya Kami sampai ketempat tujuan yaitu Kota tangerang.
Kami memasuki satu kawasan seperti kos kosan.banyak Yang sedang nongkrong.
Semua Mata memandang Kami
"wah,....cantik cantik putih putih memang gadis Lampung jangan dudebat lagi pada putih seperti Susu.
tapi yg Kaos merah ITU beda kulitnya kuning langsat waaahhh cantik banget rambutnya panjang lagi.itulah kata kata Yang Masih teringat sampai sekarang.
Ketika Kami sampai ditempat tujuan Kami Di arahan agar mengikuti seorang ibu ibu.
Yang ternyata seorang ibu kos. Kami Di arahan menempati kamar kos kosan satu kamar kos terdiri Dari satu ruang tamu satu kamar dan belakang dapur.
"satu kamarnya 45 rebu satu bulan masak sendiri listrik pun Kami Yang tanggung Kalo malas masak bisa beli ibu juga sedia ketring Dan Di depan ITU Banyak warung waring nasi juga.
"Karna kalian Baru datang Dan belom kerja jadi bayar kosanya tidak apa apa bulan depan saja..basok hari minggu kalian istirahat dan hari senin kalian mau interview jangan hawatir pasti kalian diterima.karna Banyak pabrik Yang memerlukan karyawan.itu arahan Dari Pak Umar Dan ibu kos.
Setelah kalian interview bapak terus pulang ke Banteng jadi kalian hati hati Dan Jaga diri ya..
(lupa ngenalin oran yang membawa Kami semua sampai ke Kota ini Pak umar orang nya baik,tanah,dan sopan.)
Untuk sementara Kami istirahat dulu sambil menunggu Hari senin.
Ibu kos Sama keluarganya baik banget bukan kepada Kami saja tapi kepada semua orang.
Diantara Kami berdelapan ASIH Yang usianya Masih sangat muda dengan kulit kuning langsatnya rambut panjang bergelombang tidak pendek tidak tinggi.
Ya sell mendapat perhatian lebih Dari teman teman nya Karna perbedaan usia tadi mereka lebih matang Dan paham.
Tiba Hari senin Kami semua sudah siap untuk menjalani interview Kami masing masing.singkat cerita Kami dipangil seorang demi seorang.
Giliran Ku Aku masuk Dan dipersilahkan duduk.
usia mu Masih muda sekali....
Ku baca Di nemtex nya Pak fadli ..
dia tersenyum pada Ku mungkin dia teringat anaknya dirumah yg Sama usianya Seperti Aku.
tidak lama Pak fadli menelpon seseorang Dan datang seorang lelaki kulit hitam rambut keriting perawakan again gendut sedikit.
"nah sekarang Kamu ASIH ikut orang ini nanti Akan ditunjukan bagian APA nanti Kamu bekerja.
"Joseph...tolong Surat ini berikan kepada ibu kartini Dan hartar ASIH kebagian.ya.
Aku bangun Dan menuduk sebentar memberi hormat Dan berterimakasih...
"semoga betah ya.....kata Pak fadli
aku hanya tersenyum....
ternyata semua teman teman Ku sudah pergi kebagian masing masing.
Sampai ke bagian pabrik paling belang sekali ruangan terbuka Aku melihat Ada Beberapa orang yg sedang beraktivitas.
"bu ...bu. ..kartini ni Ada surat Dari Pak fadli.
panggil Joseph pada seorang wanita patuh baya Yang Masih cantik rambut ikal Di ikat.
"waahh.... Anak baru lagi Joseph....KO cantik banget.
Aku Salim pada wanita ITU Karna dia menghulurkan tanganya skunterlihat takut takut.
"jangan takut ibu GA makan orang disini Banyak temenya kok ya.
"berapa umur MU...
"15 tahun bu....
"waahh Masih muda banget.yang rajin kerjanya ya.ya udah nanti ibu ajarin jangan malu malu ya.
Tiba tiba....
Bu..... Ada suara orang tepat Di belakang ku
"aduh ngagetin Aja mau ngapain teriak teriak
"ini bu bagian saya kurang bahan
"loh bu ini siapa....meni herang kitu bu gelis pisan.
"eehh ...lo ya ulah macem macem Sama anak buah ibu.
"iya iya ....katanya sambil tak berhenti memperhatikan Ku.
"neng asal mana....Tanya nya
"saya asal Dari Lampung mas.
"ooo lampung pantesan cakep neng
"jang panggil mas panggil akang... "Aku mengernyitkan kening...
"heheheee....lucu Amat neng katanya
"ok saya pergi dulu inget ya panggil saya Kang Aris...
aku hanya diam saja..
Semenjak ITU Kami jadi karyawan pabrik tersebut Banyak teman .
Rutin Kami seperti ITU trs walau saat ITU gaji sangat kecil tp ya seimbang lah keadaan tahun sebelum 90an ya begitu.
Makin lama makin Banyak teman Dan pengalaman.
Dari pertemuan pertama dengan kang Aris Dari semenjak ITU juga Kami tidak pernah bertemu lagi walau satu pabrik tapi terkadang Aku suka melihat kang Aris sedang duduk dengan teman teman nya tetap saja Dia suka menatap Ku walau Aku tak peduli.
Pada suatu sore Aku lembur sore itu lembur hanya sampai jam 5 saja lumayan satu jam teman temanku semua sudah pulang Di daerah situ mmng tidak pernah sepi sell rame
Aku pasti melaluk jalan ITU Karna jalan itu satu satunya menuju ke kosan Ku.
Warung waring nasi Masih buka masih Siang bahkan sampai jam 11 terkadang Ada yg lembur sampe malam.
Aku berjalan sendirian
tiba tiba...saja terdengar suara Ari's menegur ku
"loh ASIH Baru pulang tau lembur tadi akang temenin....
Otomatis Aku menengok...
kulihat Banyak anak muda Yang nongkrong
Sekilas Ku Amati seorang seorang
Ihh KO mereka seperti preman sih Dalam hati Ku lihat Di sebelah kang Aris Ada seorang pemuda duduk dengan anting sebelah jacket hitam ngerokok wajah ganteng hidung mancung rambut rapi Di potong cepak..
"iya kang ...jawab Ku sambil tersenyum
Melirik ke arah orang yg duduk disebelah kang Ari.
Dalam hati Ku sabodo teing... Aku berlalu pergi melanjutkan perjalanan Ku pulang.
"wiiihhhhh..... Lirikanya bang cakep juga bang kuning langsat.orang Di debut abang itu hanya nyengir saja.
Aris nampak tak suka dengan al Yang orang Tu bilang.
Setelah beristiraha Aku Mandi Dalam pukul 7.30 Aku Dan wati teman satu kamar Ku pergi keluar depan kosan Tu Ada yg jual macam macam makanan.maksud hati Aku Dan wati mau makan mee ayam Di tempat .
"teh wati kok tumben warungnya rame jam segini kata Ku
"iya ni tumben banget..
Kami pun masuk Dan Aku terkejut Karna disitu Ada orang orang Yang tadi .
"teh saya meenya Di bungkus Aja kata Ku..
"iya...
"kak...mee ayam dua Di bungkus ya .
"baik mbak ..
Celetuk Aja...
"emang ngontrak Di mana mbak
Teh wati Yang menjawab
"dibelakang kontrakan Pak yadi ....
"ooo ....beroo ria.
dalam hati Ku
Kenapa ni orang curi curi pandang .
"teh Aku tunggu Di luar ya...kata Ku
"eeemmm
Kudengar teh wati ketawa ketiwi Di Dalam entah APA Yang membuat mereka begitu.
"ayok pulang....kata teh wati.
"yuk ...
Semenjak kejadian ITU Aku sering banget ngeliat mereka nongkrong Di situ.
aku bertanya pada Pak yadi.
*Pak mereka ITU siapa sih kenapa mereka sukanya nongkrong nongkrong gitu...Tanya Ku
"ITU .... aaahh anak anak preman sini ITU
"ooo kata Ku
Entahlah Aku tak suka melihat mereka terkadang mereka suka menggoda Kalo kita lewat Di depanya.
"kenapa sih teh orang orang ITU pada nyebelin...kata Ku
"ya namanya juga anak muda....
"y udah Kalo GA suka jangan Di ladenin.
besok Hari minggu .....tidak Ada lembur hanya bagian finishing saja Yang sell lembur
sepertinya Aku merindukan Kampung bapak Dan mamah.apa kabar dengan mereka.saat ITU tlp GA da sampai Kampung Di Kita AJ Masih GA da.
Aku Dan teh wati tidak ada acara kemana mana diam Di kosan saja biasanya begitu duduk di luar sebentar ngobrol sm ibu kos dan anak anak kecil juga temen temen Yang lain.
"emang udah mau tidur ini Kan masih Siang ASIH.
"GA teh nanti bentat lagi mau liat anak anak kecil main ini Kan terang Bulan malam ini... kata ku
""iya....
malam ini rame banget terang Bulan lagi Aku Masih terduduk Di tikar kamar sambil melamun.
jam 8 lebih...
*Assalamualaikum .......
"ASIH coba tempo saja ITU nu datang.
'iya teh....
"waalaikum.....salam ....jawab Ku terbata.
"sebentar ya saya panggilkan teh wati
Dengan polosnya Aku panggil teh wati "teh Ada Yang nyari tuh..
"permisi saya tinggal ya.....kata Ku pada orang tersebut.
Dalam hati Ku
Bodo teing kenal juga enggak iihh serem preman.....kata hati Ku sambil ngibrit...
Aku tidak betminat pun tidak tertarik entah lah aku malah lebih happy melihat anak anak bermain Di halaman.
Didalam kosan mereka berdua lagi ngapain.
Bersambung.....
Tunggu kisah selanjutnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments