Hasrat cinta dengan gadis buta 08

lanjutt

sesampainya dirumah kakaknya amanda

pak supir memarkirkan mobil diruang bawah tanah yaitu tempat parkir khusus mobil mobilnya

nasaputri maherza (adik revan)

*melihat vani sedang tertidur

nasaputri maherza (adik revan)

hmm keliatannya dia capek bangett

vanitra finola

*meneteskan air mata

nasaputri maherza (adik revan)

dia menangis

nasaputri maherza (adik revan)

pasti hidup mu berat sekali kan

nasaputri maherza (adik revan)

sekarang kamu tenang saja mulai hari ini kamu akan hidup dengan baik

nasaputri maherza (adik revan)

pak supir bawa dia kekamar dan jangan sampai membangunkannya oke

pak supir:"baik nyonya "

pak supir pun langsung menggendongnya dan nasa mengikutinya dari belakang

sesampainy d kamar

pak supir pun menarunya lalu pergi dari kamar

nasaputri maherza (adik revan)

*mengelus rambutnya

telpon pun berdering

nasaputri maherza (adik revan)

*mengambil nya ditas lalu mengangkatnya

nasaputri maherza (adik revan)

📞halo sayang ada apa?

📞kamu dimana ..aku kangen nihh

nasaputri maherza (adik revan)

📞aku dirumah sayang

📞ketemuan yu sayang

nasaputri maherza (adik revan)

📞ayo tapi ..(melihat vani)

📞tapi kenapa

nasaputri maherza (adik revan)

📞hmm tidak apa apa..

📞aku jemput kamu ya pake motor

nasaputri maherza (adik revan)

📞oke deh aku siap siap

📞oke sayang muachh

*mematikan teleponnya

nasaputri maherza (adik revan)

vani aku tinggalin kamu sendiri dulu ya ..sebentaran doang kok

vanitra finola

emmphh

nasaputri maherza (adik revan)

*pergi

sore hari pun tiba..

semenjak vani tinggal dirumah ibu tirinya jarang sekali tidur malam dan selalu melakukan apa yang disuruh ibu tirinya tersebut

vanitra finola

*membuka mata perlahan

vanitra finola

emm kenapa empuk sekali

vanitra finola

kayaknya aku berada dikamar

vanitra finola

asa mana

vanitra finola

aku harus gimana nih

vanitra finola

*beranjak dari kasur lalu meraba raba kedinding menuju ke pintu

sementara itu

diruang tamu

kakaknya asa pun datang dengan wajah datar lalu pelayan pelayan nya menyambutnya

dimana asa

qilla pelayan caper

nona lagi keluar tuan

ohh

qilla pelayan caper

keliatannya tuan capek bangett mau saya pijitin

qilla pelayan caper

*mijit sexy pundaknya

*menatap jijik

vani yang berada diatas meneriaki nama asa

"asaa kamu dimana"

suara siapa itu

qilla pelayan caper

saya tidak tau tuan

*menghampirinya

*menaiki tangga lalu melihat vani

vanitra finola

asa kamu dimana *berjalan dengan meraba raba dinding

gadis ini yang tadi dijalan *kaget

vanitra finola

asaa kamu dimanaa ..aku takut sendirian

*menghampirinya

ehemm

vanitra finola

deheman cowo *kaget

vanitra finola

siapa itu

vanitra finola

apa jangan jangan orangtua asa *batin

kenapa kamu bisa kemari?

vanitra finola

suara ini kok sama seperti suara cowo yang tadi dijalan *batin

vanitra finola

aku..akuu (susah menjawab)

vanitra finola

panjang ceritanya maaf aku tidak bisa menceritakannya

hm ya sudah

qilla pelayan caper

cantik juga ternyata ini cewe dan juga tuan natapinnya serius banget dan juga kenapa tersenyumm *batin dan geram

qilla kamu boleh pergi

qilla pelayan caper

tuan tidak membutuhkan apa apa gitu seperti mijat

tidak perlu ..kamu boleh pergi jangan ganggu

qilla pelayan caper

cih ...hmm baiklah tuan

qilla pelayan caper

*pergi

*mendekatkan diri

vanitra finola

hmm permisi kok tidak ada suara

posisi mereka sangat deket sampai sampai napas laki itu terasa di wajah vani

vanitra finola

*meraba raba badannya

vanitra finola

kenapa dekat sekali *batin

*memegang tangannya

namamu vanitra finola?

vanitra finola

iya kenapa kamu bisa tahu aku

aku yang tadi yang dijalan vani

vanitra finola

ohh ituu maaf sekali lagi menabrak mu

iya tidak apa apa *memegang pipinya

vanitra finola

*kaget

kulitnya sangat halus *batin dan tatapan nafsu