Dave menghentak-hentakkan kakinya dilantai dansa. Sekarang yang menjadi teman dansanya adalah seorang artis ternama. Ia sudah berapa kali masuk koran gosip. Tapi Dave tidak peduli. Siapa sekarang yang tidak mengenal Dave? Salah seorang pria tampan dari 10 pria muda tersukses di Asia? Diusianya yang relatif muda, ia bisa mendapatkan pundi-pundi uang milyaran dari kehebatan tangannya. Karyanya telah dipakai diberbagai negara di dunia. Para wanita tidak ada yang menjauhinya. Kehidupannya tidak pernah membosankan.
Tiba-tiba tangannya ditarik kencang. Ia akan melawan tapi ditahan ketika melihat kedua sahabatnya yang menarik. Calvin dan Edward menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Dave beberapa hari terakhir. Wajahnya hampir seminggu ini masuk kedalam koran gosip dan menjadi hot news dibeberapa media online.
“Nanti kamu pulang pake taxi ya, sayang.”ucap Edward pada wanita itu sambil memegang bahunya dan pergi keluar. Wanita itu menatap Edward terpesona. Sedangkan Dave dibawa oleh Calvin menuju mobilnya.
“Gila Dave, kamu nemu artis gitu darimana?” seru Edward yang menunggu dijalan setelah mengantar wanita tadi naik taxi.
Dave yang mabuk tidak bisa menjawab. Ia tertidur dikursi belakang. “Kenapa?”tanya Calvin sambil tertawa.
“Dia minta ongkos. Gila, perempuan gak punya malu. Mukanya jelek lagi.” Jawab Edward kesal disambut tertawaan Calvin.
Dave dibawa kerumah Edward karena ia tinggal sendiri. “Mau sampai kapan, Dave? Kasian nenek kamu.” Tanya Calvin saat ia sudah sadar.
“Sampai nenek gak ngatur aku.” jawab Dave sambil berjalan menuju dapur untuk mengambil minum. “Udah 28 tahun tapi nenek banyak ngatur.”
“Wajar Dave, orangtua kamu pisah. Mereka gak ada yang peduli sama kamu. Trus kamu pewarisnya. Kamu mau harta mereka jatuh ketangan keponakannya?” tanya Edward
“Harta, harta, kapan aku gak denger tentang harta?” seru Dave kesal. “Aku punya perusahaan sendiri. Sesuai sama keinginan aku. kalo ujung-ujungnya aku harus nerusin hotel buat apa?”
Calvin merangkul sahabatnya. “Jangan sama artis. Aku cuma ngasih tau kamu. Silahkan berhubungan sama wanita manapun tapi jangan artis. Kita bisa keganggu. Kamu mikirin kerjaan kamu gak?Gimana klien kita kalau liat kamu masuk tv terus dengan sejumlah skandal?” ucap Calvin bijak.
Dave terdiam beberapa saat. Ucapan Calvin ada benarnya.
Firly berada didepan kost an Alena. Sudah 15 menit ia menunggu tapi sosok Alena belum terlihat. Sejak satu jam yang lalu ia menghubungi Alena tapi handphonenya mati.
“Ly!”panggil Alena.
Firly membalikkan badannya. “Kamu kemana aja sih?”
“Dari rumah sakit.”
Firly mengerutkan keningnya. “Bukannya kamu libur? Tadi dari restoran langsung ke rumah sakit?
“Iya, tadi aku bawa nenek-nenek ke rumah sakit. Kena serangan jantung.” Jawab Alena sambil membuka pintu kost annya.
“Meninggal?”
“Hus! Enggak. Cuma serangan jantung biasa. Dia lupa minum obat.” Alena masuk kekamar mandi. “Trus ngapain kamu kesini?”
“Ada pengusaha. Wajahnya lumayan. Kayaknya kalo yang ini cocok."
“Kapan?”teriak Alena.
“Minggu depan. Sekarang dia lagi diluar negeri.”
Firly tidak pernah menyerah mencari pasangan untuk Alena. Tapi sayangnya selama ini ia selalu gagal. Alena paling sulit membuka hati. Tidak seperti yang lain.
Alena keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk. "Trus kamu kapan nyari pacar?"
"Pacar buat aku gak penting. Please deh, dia cuma ganggu kerjaan aku. Aku maunya bebas." seru Firly. Ia melihat sekeliling kontrakan Alena. "Al, kamu gak punya niat beli rumah?"
"Buat apa? aku punya rumah kok."
"Ya, tapi kan jauh.."
"Biar jauh yang penting berguna buat orang banyak."
"Trus kapan kamu pulang?"
"Gak tau, mungkin minggu depan."
Firly beranjak dari duduknya. Ia berjalan kedapur. "Coba aku liat kulkas kamu." ucapnya. Ia membuka kulkas dan terkejut dengan isinya. "Gak salah Al?" Teriak Firly.
"Apa?" tanya Alena menghampirinya.
"Isi kulkas kamu cuma sayuran sama salad dressing aja? buah-buahan juga dikit."
"Aku kan lagi diet. Kan lagi nyari pacar." jawab Alena sambil tertawa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
tursina anriasi
seru kyx...next
2021-05-08
0
Just RR
mungkin otor takut kehilangan ide, makanya penulisannya gak ad jeda nyambung terus.. ampe pusing bacanya tor.. padahal ceritanya bagus
2021-04-17
0
pampam
seru gk ya
2020-10-26
1