Menindas Murid Sekte Pedang Utara

Kini Yuan Feng yang telah keluar dari gua segera bersiap untuk menuju ke Gunung Hitam namun saat akan keluar dari Klan seorang paruh baya datang.

"Mau kemana kamu Feng?" Tanya Penatua Ketiga Yuan Hong sambil tersenyum.

Yuan Feng segera menoleh kearah Yuan Hong dan ia menunduk sedikit "Salam Penatua Ketiga, Feng ingin memburu monster di Gunung Hitam"

"Akhir-akhir ini kamu selalu berburu monster kan, baiklah kamu bisa pergi aku hanya menyarankan dirimu agar berhati-hati" Yuan Hong tersenyum ramah.

Yuan Feng mengangguk kemudian ia pergi dengan tenang "Yuan Hong Ranah Spirit Profound Lapisan 2! hanya berada didekatnya tubuhku terasa berat"

Sebagai Penatua dari Klan Yuan, Yuan Hong terkenal rendah hati juga cukup memperhatikan generasi muda Klan Yuan dan terkadang membimbingnya.

Meskipun terkenal karena rendah hati tapi Klan Yuan tahu kekejaman Yuan Hong saat pertempuran Klan Yuan melawan bandit.

Saat itu banyak bandit menargetkan Klan Yuan, setiap anggota Klan Yuan yang keluar dari Kota Abadi Ju pasti dibunuh karena sebelumnya Penatua Pertama membunuh salah satu bandit yang cukup terkenal.

Hingga akhirnya Klan Yuan mendeklarasikan peperangan yang membuat ribuan bandit mati dan Yuan Hong bahkan memenggal 3 ahli Ranah Spirit Profound!

Sejak itu Yuan Hong terkenal di Kota Abadi Ju, kejadian itu sepuluh tahun yang lalu dan masi berada di Ranah Spirit Profound Lapisan 2.

Entah sekarang sudah di Lapisan keberapa namun pastinya harus sama atau sedikit lebih rendah dari Patriak Yuan.

Kini Yuan Feng melesat dengan cepat menuju Gunung Hitam, Langkah Darah terlihat cukup menakutkan dan mata Yuan Feng menjadi merah gelap.

Hanya dalam setengah hari Yuan Feng telah tiba di Gunung Hitam, banyak juga kultivator pengembara yang datang untuk memburu monster.

"Targetku hari ini harus mendapatkan setidaknya 10 monster Tingkat 1 Kelas Menengah atau 5 Monster Tingkat 1 Kelas Tinggi" Gumam Yuan Feng.

Ia segera memasuki Gunung Hitam, nafasnya semakin lama semakin hilang dan keberadaan Yuan Feng menyatu dengan pohon-pohon disekitar.

Saat ia berdiam diri di pohon tiba-tiba muncul tiga monster Tingkat 1 Kelas Tinggi mereka adalah Babi Hutan.

Babi Hutan itu kini dikejar oleh 5 kultivator berjubah biru dengan tema pedang dan terlihat mereka sangat bersemangat.

"Murid Sekte Pedang Utara kan, mereka berada di Ranah Star Lapisan 6 dan yang terkuat hanya Lapisan 7?" Yuan Feng terkejut.

Karena biasanya murid sekte akan mencari pengalaman saat kultivasinya mencapai Ranah Profound atau setidaknya di Ranah Star Lapisan 12.

Tapi murid yang lemah ini benar-benar mencari pengalaman di Gunung Hitam? Sepertinya mereka kekurangan batu crystal.

Yuan Feng mengikuti murid-murid itu, murid itu juga melawan Babi Hutan dengan berani dan dengan kerja sama mereka akhirnya ketiga babi hutan berhasil dikalahkan.

Zan Shun tersenyum cerah "Saudara sekalian panen kali ini cukup besar! dengan 3 babi hutan ini kita setidaknya mendapatkan 30 batu crystal rendah!"

"Hehe ini semua berkat Senior Zan yang mampu menemukan babi hutan ini!" Seorang junior memuji dengan bersemangat.

Tiba-tiba Yuan Feng muncul sambil tersenyum cerah "Hehehe babi hutan ini adalah milikku, aku tidak sengaja melepaskan mereka"

"Beraninya kau ingin mencuri hasil dari murid Sekte Pedang Utara!" Zan Shu mengeluarkan niat membunuhnya dan wajahnya terlihat sangat dingin.

Yuan Feng tersenyum kemudian aura Ranah Star Lapisan 9 keluar dan menekan mereka berlima.

Zan Shu bahkan mengeluarkan darah dari mulutnya "Lapisan 9! bukan ahli biasa"

"Jadi apa kalian akan tetap gigih ingin mengambil mayat ini?" Tanya Yuan Feng dengan mata merah, niat membunuh dan aura berwarna merah gelap benar-benar membuat mereka berlima ketakutan.

Zan Shu memaksakan senyumnya "Kami menyerahkan mayat itu kepada senior, jika tidak ada urusan lagi kami akan pergi terlebih dahulu"

Mereka berlima bergegas pergi menjauh dari Yuan Feng dan terlihat cukup panik.

Yuan Feng terkekeh ringan "Jika aku tidak salah ingat Sekte Pedang Utara salah satu penyebab kedua orang tuaku hilang kan"

Sekte Pedang Utara sudah lama berselisih dengan Klan Yuan namun masih dalam tahap berdiam diri dan tidak ada yang bergerak.

Karena ada Leluhur Bumi di Sekte Pedang Utara yang membuat Klan Yuan tidak berani bertindak gegabah dan lebih memilih berdiam diri.

Setelah itu Yuan Feng menelan seluruh darah dari ketiga babi hutan itu dan memasukkan mayatnya kedalam cincin spiritualnya.

Ia melanjutkan menyisiri gunung hitam dengan perlahan-lahan.

Seminggu kemudian

Kini Yuan Feng memiliki beberapa luka di bagian lengannya dan darah keluar dari mulutnya "Sialan monster Tingkat 2!"

Ular Jiwa merupakan Monster Tingkat 2 Kelas Rendah yang cukup langka karena mereka biasanya berada dipendalaman gunung hitam namun Ular Jiwa ini muncul di area luar.

"12 Pedang Setan!" Yuan Feng memanipulasi serangannya lagi dan mulai menyerang Ular Jiwa dengan mata merah.

Darah milik Yuan Feng terus menerus digunakan dan bahkan seluruh energi spiritualnya terhisap hingga hampir habis.

"Slash!!"

Tubuh Ular Jiwa itu langsung terbelah menjadi dua, Yuan Feng terjatuh wajahnya pucat seperti mayat hidup dan energinya kacau.

"Aku harus menstabilkan diriku terlebih dahulu jika tidak aku takut akan ada monster yang datang" Gumam Yuan Feng yang segera memulihkan energinya.

Ia juga melahap darah dari Monster Ular Jiwa dengan cepat dan kini wajahnya penuh dengan rasa senang.

Hanya dalam beberapa menit saja luka-lukanya sembuh kemudian energinya mulai stabil dan bahkan kultivasinya menembus Lapisan 10!

"Aku tidak menyangka didalam situasi hidup dan mati aku akan mengalami terobosan" Yuan Feng gembira, ia memasukkan mayat Ular Jiwa kedalam cincin spiritualnya.

Yuan Feng menyeringai "Mungkin Monster Tingkat 2 Kelas Rendah bukanlah masalah bagiku"

Ia tidak menyangka bahwa Seni Setan Surgawi begitu menantang langit! selama masih ada darah didalam tubuh Yuan Feng maka ia tidak akan pernah kehabisan energi spiritual.

Hanya dalam seminggu Yuan Feng telah membunuh total 10 Monster Tingkat 1 Kelas Tinggi termasuk 3 babi hutan sebelumnya.

Ditambah ada 25 Monster Tingkat 1 Kelas Menengah dan ditambah 1 Monster Tingkat 2 Kelas Rendah panen kali ini sudah cukup.

"Aku harus kembali dan mulai mencerna seluruh darah yang kutelan" Yuan Feng sangat senang dan bersiap untuk kembali berkultivasi.

Karena hari sudah ingin malam ia segera bergegas dengan cepat dan tidak membuang-buang waktu.

Tidak butuh waktu lama Yuan Feng telah keluar dari gunung hitam dan menuju ke Paviliun Bulan untuk menjual panennya.

To Be Continued

Terimakasih yang sudah membaca novel saya

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

jossss

2024-09-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!