Gagal

Setelah menyelesaikan misinya, mereka kembali ke rumah mereka
NovelToon
Anggap saja malam
Mereka memasuki rumah yang langsung di sambut oleh ketua mereka
???
???
Selamat datang
Agust-d
Agust-d
Hm...
JK
JK
Kenapa kamu belum tidur hyung?
RM
RM
Apa kau gila?
RM
RM
Bagaimana aku bisa tidur sedang kedua saudaraku bertarung dengan ganas diluar sana
JK
JK
Oh...
RM
RM
Cepatlah mandi tubuh kalian penuh dengan darah, setelah itu turunlah untuk makan malam
Agust-d
Agust-d
Tubuh kami?
Agust-d
Agust-d
Aku rasa itu JK bukan diriku
Mereka saling menatap melihat baju masing-masing
Baju RM dan Agust-d yang bersih sedang baju JK yang penuh dengan darah
RM
RM
Tapi hyung kamu bau keringat
JK
JK
Hahahaha
Agust-d
Agust-d
Lupakan
Agust-d
Agust-d
Aku akan langsung tidur, aku sedang tak lapar
RM
RM
Kau tega sekali
RM
RM
Aku belum makan sedari tadi menunggu kalian berdua
Agust-d
Agust-d
Itu salahmu
JK
JK
Apakah ada makanan?
RM
RM
Aniyo
RM
RM
Aku tak bisa masak jadi aku menunggu kalian berdua untuk memasakkan ku makanan sekalian makanan kalian
Agust-d
Agust-d
Sudah ku tebak
Agust-d
Agust-d
Baiklah.. Tunggulah kami segera turun
JK
JK
Kami mandi dulu hyung
RM
RM
Nee..
Mereka pergi meninggalkan RM sendirian di ruang keluarga
Setelah beberapa menit mereka berdua turun karena kamar mereka di lantai 2
NovelToon
Pakaian yang Agust-d kenankan
Abaikan : Topi Masker Tas Latar
NovelToon
Pakaian yang JK kenakan
Abaikan : Topi Tas Latar
Mereka berdua memasuki dapur dan mulai bertarung dengan bahan dan alat dapur hanya untuk membuat sebuah makanan
NovelToon
Dapur dan ruang makan
Setelah itu mereka menghidangkannya di meja makan yang sudah ada RM sedari tadi menunggu mereka memasak sambil memainkan ponselnya
NovelToon
RM
RM
Waw... Ramyeon
RM
RM
Kelihatannya lezat
JK
JK
tentu saja siapa yang buat
RM
RM
Ya.. Ya
Agust-d
Agust-d
Kalian mau gobrol saja atau makan?
Agust-d
Agust-d
Kalau makan cepat makan jika tidak biar ku buang saja makanannya di tempat sampah
RM
RM
Jangan... Kami akan memakannya
JK
JK
Jangan kita kan lelah hanya untuk memasak ini
mereka mulai memakan makanan yang dia masak oleh JK dan Agust-d
Di suatu hari
Di ruangan gelap, terlihat empat namja sedang mendiskusikan rencana mereka di papan tulis di depan mereka.
RM
RM
Aku sudah merencanakan semuanya, oke?
???
???
Namun apakah hyung yakin semuanya akan berjalan lancar?
RM
RM
Aku yakin Kai
Kai
Kai
Ya, tapi hyung memasukkan saya ke dalam rencana hyung dan saya baru saja memasuki Mafia ini mungkin saya akan menambah masalah.
JK
JK
Aniyo hyung.... kami percaya padamu
RM
RM
Baiklah kupikir kita perlu mengganti tempat penembak jitu
Agust-d
Agust-d
Untuk apa?
RM
RM
Lebih dekat dengan JK, agar jika JK kewalahan kamu bisa dengan cepat datang membantunya menggunakan pistol
Agust-d
Agust-d
Hm.. Baiklah kamu benar
Mereka mulai pergi meninggalkan RM sendirian di ruangan gelap itu
Terlihat wajah namja yang di tinggal sendirian itu, yang biasanya terlihat jahat nan dingin, tapi kini menjadi raut khawatir dan cemas
RM
RM
Saya pikir saya harus turun tangan.
Semua orang telah bersiap di posisi masing-masing sesuai rencana
Pada awalnya mereka berhasil mengalahkan musuh mereka
Agust-d segera mengambil senapan yang ia tembak dan barang-barang lain yang pernah ia gunakan, menaruhnya di tas Crisboy dan membawanya keluar gedung berlantai 9 ini menuju JK.
Namun, saat menuruni tangga menuju lantai 5, saya bertemu dengan orang asing.
Tubuh orang itu lebih kekar darinya jangankan besar, tinggi badannya saja lebih jauh tinggi dari pada nya yang dianggap kerdil dikeluarga karena tinggi badan
Awalnya dia mengabaikan pria itu dan menuruni tangga. Namun, orang asing yang ditemuinya saat menuruni tangga langsung menyerangnya.
Orang itu mencekiknya membuat kakinya tak lagi diatas tanah dan melayang, lalu dengan tangan bergemetar karena sesak nafas menarik pistol yang berada disamping pinggangnya dengan cepat menembak kepala pria yang mencekiknya.
Dor!!!
Ia terjatuh duduk di lantai dengan nafas yang terenggah-enggah
Agust-d
Agust-d
H-huf...
Agust-d
Agust-d
Sialan
Mengatur nafasnya dan nafasnya menjadi teratur, dan aku mengambil tas yang terlempar entah kemana karena tercekik secara tiba-tiba tadi.
Ia segera bergegas menuruni tangga, dan sesampainya di bawah ia disambut oleh sekelompok orang asing yang berusaha membunuhnya.
Berlari menghindari sekelompok orang yang berusaha membunuhnya
Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!