Nathan dan Erico memperhatika Lili yg saat itu sedang mencoba membuka tali tali yg mengikat kotak tersebut. Betapa terkejutnya mereka ketika Lili mengeluarkan sebuah boneka berukuran besar yg pernah Lina buang sebelumnya
"Paahh" Ucap Lili mengeluarkan boneka tersebut menatap Nathan
Lina yg itu melihatnya terkejut menghampiri Lili dan langsung merebut bonekannya
"Iniii boneka ini? bukannya aku sudah membuangnya" celetuk Lina dengan kesal
Lili mengerutkan dahinya menatap Lina, Semua orang sudah menyadari jika jordanlah pengirim boneka tersebut kecuali Erico, Erico hanya terdiam kaku menyaksikan sesuatu yg terjadi di depan matanya
Tanpa basa basi Lina membuang kembali boneka tersebut, tak lupa ia menyiram cairan pembakar lalu mematilkan korek api ke arah boneka tersebut
"Entah apa yg dia inginkan, kenapa dia melakukan semua ini, dasar bajingannn" gumam Lina dengan kesal
Lili hanya terdiam kesal melihat sikap Lina, pertanyaan itu muncul kembali dalam pikirannya, apa yg terjadi dengan jordan dan keluarganya
"Sikap mama yg seperti itu malah membuat aku semakin penasaran untuk mencari tahu apa yg sebenarnya terjadi" gumam Lili dalam batinnya sedikit kesal memperhatikan Lina dari balik jendela
Sementara di luar gerbang rumah tersebut telah berdiri seorang pria tegap nan gagah yg sedang memperhatikan Lina
"Begitu bencinya kau padaku Linaaa" Gumam Jordan memperhatikannya dari jauh
*****
Mayyu berdandan cantik mengajak orang tuanya keluar untuk bertemu dengan kedua orang tua Heliand, memang sebelumnya Mayyu tidak mengatakan jika ini adalah pertemuan untuk menyatukan dua keluarga. sampai saat ini mayyu memilih tetap diam menunggu Lia chan dan Nicko yg mengatakan semuanya pada kedua orang tuanya tersebut.
Mayyu terlihat cantik dengan gaun putih yg memamerkan bahu mulusnya dengan riasan riasan di rambut sebelah kanannya dan riasan tipisnya menambah kesempurnaan penampilan gadis yg nyaris tanpa cacat tersebut.
mayyu datang dengan kedua orang tuanya, dia langsung menghampiri meja yg terdapat Nicko Lia chan dan juga pemuda jangkung dan gagahnya
Mereka semua saling menyapa satu sama lain, mayyu terlihat cukup gugup berbeda dengan heliand yg saat itu tetap tenang dengan wajah dinginnya
"Tuan dan Nyonya agastaa, maksud dari peetemuan malam ini adalah aku bermaksud untuk melamar putrimu untuk menjadi istri dari anakku Heliand" Ucap Nicko dengan nada bijak dan sopannya
Pernyataan tersebut begitu mengejutkan bagi kedua orang tua mayyu, bagaimana tidak mayyu baru saja menginjakan kakinya beberapa hari di negara ini untuk menyelesaikan studynya
"Tapi tuan wang, maafkan kami, bukan maksud kami untuk menolak mayyu baru saja memulai studinya selama beberapa bulan, maksudku apa ini tidak terlalu buru buru?" Ucap tuan agasta menjawab dengan tenang di tambah dengan senyuman senyuman kecil agar tidak menyinggung perasaan Lia chan dan Nicko atas penolakan kecilnya
Justru suatu kebanggan jika putri mereka di pinang oleh keluarga wang yg cukup terkenal
Terlihat mayyu sudah berkeringat, tubuhnya bergetar ketakutan jika orang tuanya tahu aap yg sebenarnya terjadi, Lia chan menggenggam tangan mayyu yg saat itu sudah panas dingin lalu tersenyum pada gadis cantik tersebut
"Maafkan aku, aku harus mengatakan hal ini, Heliand dan Mayyu sudah melakukan kesalahan hingga mereka berdua mempunyai masalah di kampusnya..
Tuan dan Nyonya agasta terkejut, tanpa Nicko menjelaskan kesalahan apa mereka sudah mengerti, raut wajah keduanya berubah, nyonya agasta melirik ke arah mayyu yg saat itu hanya diam tertunduk ketakutan di hadapan orang tuanya.
Malu dan kecewa itulah yg di rasakan oleh kedua orang tua mayyu, mereka hanya diam mengela nafasnya menatap mayyu dengan dingin
"Nyonyaa kau tidak perlu menghukum mayyu atas kesalahannya, ini semua terjadi pasti karna putraku, kau tenang saja kami akan bertanggung jawab" Ucap Lia chan mencairkan suasana hening tersebut
Tidak ada pilihan lain, mereka berdua hanya pasrah dengan keputusan Nicko karna merasa sudah di rugikan sebagai pihak dari perempuan. mereka langsung menerima lamaran tersebut dan menyerahkan sisanya pada Lia chan dan Nicko
Heliand tetap berada di zona diam dinginnya, entah apa yg orang tua mayyu pikirkan namun mereka merasa jika heliand tidak memperdulikan masalah tersebut hal itu terlihat jelas, sikap dingin heliand dan ketidak peduliannya telah mejelaskan semuanya.
"Aku permisi ke toilet sebentar" Ucap mayyu dengan ketakutannya, dia langsung meninggalkan meja tersebut untuk menuju ke toilet sedikit menenangkan sikap gugup dan takutnya
Mayyu menghela nafasnya memandang dirinya di cermin, sedikit lebih rilex ia memejamkan matanya sesekali dan betapa terkejutnya seseorang mendorongnya hingga tubuhnya menyentuh pembatas tembok
"Heliand apa yg kau lakukan lepaskan aku" tegas mayyu yg terkejut
Tatapan heliand dingin, entah apa yg ada dalam pikirannya begitu terlihat jelas jika heliand merasa tidak senang atas keputusan kexua orang tuanya untuk menikahkan mereka. heliand mendorong mayyu dan memajukan wajahnya hingga kedua hidung mereka bersentuhan
"Kau harus dengar, aku sama sekali tidak pernah menginginkan pernikahan ini, jadi kau tidak perlu merasa senang!!!! melihatmu saja aku muak" Tegas heliand dengan kesal
Mayyu hanya terdiam dengan raut wajah kesalnya dia, matanya memerah menahan pernyataan menyakitkan yg keluar dari mulut heliand
Next guys, like dan komennya donggg❤️😘💋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Oktaliska
visual mayyu kug blm ada y thor??
2020-12-13
1
Triiyyaazz Ajuach
heliand jgn kasar" ntar jdi bucin lho
2020-05-20
1
Gemini
beda bngt sma niko
2020-01-11
2