Seiring waktu berjalan, Heliand tidak pernah muncul di hadapan mayyu setelah pesta berlalu, Entah apa yg gadis itu rasakan namun hatinya bertanya tanya kenapa Heliand tidak pernah datang..
"Bodohhhh...
"Kenapa aku terus memikirkannya..
"Pemuda kurang ajar itu ternyata punya daya tarik yg luar biasa, aku sampai tidak bisa menghilangkannya dari pikirannku" Gumam mayyu. mayyu kemudian meraih ponselnya sentuhannya terhenti di sebuah nomor ponsel milik heliand. ingin rasanya mayyu menghubungi heliand tapi niatnya terhalang karna rasa gengsinya. Namun jari itu dengan tidak sengaja menyentuh dan memanggil haliand
"Astagaaaa...." Mayyu terkejut dan langsung memutuskan panggilan tersebut
"Bodoh bodoh bodohhhhhhhh.... mayyu menggerutu tanpa hentinya pada dirinya sendiri
Drtttttt.. suara getaran ponsel mayyu, heliand mengirimkan sebuah pesan padanya
"Why? isi pesan heliand sesingkat singkatnya
"Apaaaa? hanya why? bodoh beberapa hari kemarin dia mengistimewakan aku, sekaranggg??????... Gerutu mayyu dengan kesal
"Tidak sengaja sorry" Balas mayyu
Pesan terkirim, tanpa sadar mayyu terus memegang ponselnya menunggu balasan pesan tersebut
"Kenapa lama sekali???..
Mayyu melihat kembali pesannya dan ternyata heliand hanya membaca pesan mayyu
"What? dia hanya membaca pesanku? Heliand si bodoh itu benar benar sudah mempermainkan aku" Gerutu mayyu dengan kesal
*****
"Paketttttt..... teriak seorang kurir dari depan rumah Lina dan Nathan
Mendengar hal itu Lina langsung keluar dan menemui kurir tersebut
Terlihat sebuah kiriman berukuran besar terpampang nyata di bawa kurir tersebut
"Ada kiriman untuk Lili chik, tolong tanda tangan disini" Ucap kurir tersebut memberikan kirimannya pada Lina
Lina yg menerimanya dan menanda tangani surat penerimaan itu bertanya pada kurir siapa pengirim paket tersebut
"Siapa yg mengirimkannya tuan?
"Maafkan aku nyonya, pengirim tidak mencantumkan namanya, aku hanya bertugas mengantar saja
"Ouhhhhmmm... Lina menganggukan kepalanya dan membawa masuk kiriman tersebut meletakannya di meja yg saat itu ada Nathan yg sedang membaca koran hariannya
"Sayang apa yg kau bawa?..
"Entahlah.. ini untuk Lili" Ucap Lina dengan santai
Tiba tiba seorang pemuda tampan datang mengejutkan Nathan dan Lina yg saat itu sedang bersantai menikmati akhir pekan mereka
"Akuu pulangggggg" Teriak pemuda tersebut
Lina yg terkejut mendengar suara yg sudah tidak asing baginya langsung melirik ke sumber suaraaa
"Ericoooooo" Ucap Lina yg langsung memeluk putra kesayangannya tersebut. Erico melebarkan senyumnya menatap Nathan
"Sayang kenapa kau tidak mengatakan apapun, papa dan mama akan menjemputmu jika saja kami tahu bahwa kau akan kembali" Ucap Nathan pada Erico
"Surpriseeeee..." Ucap Erico memeluk Nathan
"Kakkkk" Teriak Erico
"Maaaa dmna kak Lili? aku sangat merindukannya..
Lina terdiam sejenak melirik ke arah Nathan, dia kebingungan untuk menjawab pertanyaan Erico.
"Itu Lili, Kakakmu sedang ada pemotretan..
"Benarkan paa??? ucap Lina pada Nathan
"Euhh iya dia dia ada jadwal pemotretan hari ini" tambah Nathan dengan gugup
Erico lantas membawa kopernya menuju kamar, karna dia sudah sangat kelelahan setelah kembali dari luar negri.
*****
Dikampus suara riuh terdengar, para siswa tersebut menyaksikan perkelahian dua pemuda yg tidak lain Henry dan Heliand
"Itu Heliand...
Heliand memukul menendang henry dan menyeretnya ke tengah lapangan, semua siswa hanya menonton tidak berani memisahkan ataupun menyentuh heliand yg saat itu sudah terpaut emosi
"Aku bisaa jelaskan heliand hentikan...
Heliand terus saja memukul henry dan menendangnya, hingga miss ishika dan beberapa dosen datang untuk memisahkan perkelahian mereka
"Heliand hentikan...
"Cukup heliand..
Dua dosen laki laki itu menahan heliand dan menjauhkannya dari henry
"Cihhhhh aku tidak akan pernah mengampunimu" Tegas heliand dengan kesal
Diruangan rektor sudah ada Mayyu terduduk manis dengan wajah yg pucat, dia meremas ujung dres yg ia kenakan dengan tubuh yg bergetar.
Heliand yg baru saja datang langsung terduduk dengan sikap seenaknya di hadapan rektor
"Jelaskan apa maksud dari foto foto ini?" Tegas rektor dengan nada tertinggi
"Kalian berdua sudah mencoreng nama baik kampus..
"jawabbbbbbn" Tegas rektor tersebut
Mayyu terkejut ketika rektor itu mengebrak meja di hadapannya, matanya berkaca kaca karna ia sendiri pun tidak mengetahui apa yg sudah terjadi pada dirinya dan heliand
"Heliand kenapa kau diam???
"tidak seperti biasanya aku selalu banyak bicara, kali ini kenapa kau diam?..
Heliand kesal dan langsung meninggalkan ruangan tersebut, sementara mayyu hanya terdiam dengan wajah pucat dan berkaca kacanya.
rektor tersebut hanya menggelengkan kepalanya menatap kepergian heliand
"Mayyu aku akan memanggil orang tuamu, kau bisa jelaskan semua ini di hadapan mereka..
"Tapi pak, aku..
"Kau bisa keluar sekarang..
Mayyu terdiam, air matanya menetes meninggalkan ruangan tersebut
Next guyssss😁 jangan lupa like dan komen yaaa💋❤️❤️kecepatan up tergantung dari kalian😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Atiek Catink
🤭🤭🤭 akhirnya ketahuan🙄
2020-09-08
2
Angela Jasmine
Lucas 🤩🤩
2020-08-26
2
Sahida Azmi
aiihh ada si dedek Lucas ku
2020-08-22
0