Heliand menggandeng tangan mayyu untuk masuk kedalam aula rumah josep yg terbilang cukup luas, semua mata tertuju pada mereka berdua membuat mayyu sedikit risih karna seluruh tamu undangan memperhatikan dirinya dan juga heliand.
"Heliand mereka semua menatap ke arah kita, apa penampilanku sangat buruk"
"Kau cantik, itu sebabnya mereka semua menatap ke arah kita,"
Heliand dengan senyum tipisnya merasa bangga jika dirinya bisa membawa gadis cantik yg memang terbilang masih baru di kampusnya.
Pemuda itu menikmati pesta tersebut, sedangkan mayyu memilih duduk diam di sudut ruangan memperhatikan semua orang yg sedang minum minuman bahkan bergelaut antara pria dan wanita dengan santainya.
"Bosannn"
Mayyu mengerucutkan bibirnya, ia sesekali memainkan ponselnya yg sebenarnya tidak memiliki notification satupun.
Sedangkan Heliand menikmati win bersama teman temanya sambil memperhatikan mayyu dari kejauhan
"Ini adalah hari terakhirmu" Bisik Henry di telinga heliand
Heliand mengangkat alisnya dan terus mempokuskan pandangannya ke arah mayyu, pemuda itu sangat megangumi kecantikan mayyu malam ini, ia benar benar di buat terpesona dengan penampilan mayyu malam ini.
"Kau bisa mengambil mobilku besok jika malam ini aku gagal" Celetuk Heliand dengan teraamt santai
***
Lantas heliand memesan satu win dan memasukan sebutir obat kedalam minuman tersebut, ia langsung menghampiri mayyu dan membawa segelas win untuknya.
"Kau bosann?"
Mayyu menganggukan kepalanya menatap heliand dengan tatapan sendu
"Ayo pulangg"
"Ustt, minumlah, tenang saja kadar alkoholnya sangat rendah" Ucap heliand memberikan segelas win pada mayyu
Mendengar hal itu mayyu langsung menerima gelas yg heliand berikan padanya lalu meminumnya, tidak lain jika ia hanya ingin segera mengakhiri pesta ini dan segera meninggalkan tempat ini bersama heliand.
"Mmmmmm" Ucap mayyu dengan expresi wajah menyeringhai karna rasa aneh yg baru ia rasakan pertama kalinya
"Ini minuman terburuk yg pernah aku minum" Celetuk mayyu
"Habiskan mayyu, hanya segelas win tidak akan membuatmu mabuk"
heliand terus merayu mayyu agar gadis itu meneguk win tersebut hingga tetesan terakhir. Dan hanya hitungan detik gadis itu berhasil menghabiskan minuman di gelas tersebut, heliand hanya tersenyum tipis memperhatikan mayyu sambil menikmati pesta tersbut
"Mmm heliand kepalaku terasa berat" ucap mayyu
Perlahan tingkat kesadarannya menurun, dia memegang kepalanya yg terasa sangat pusing, pandangannya mulai kalut, mayyu mencoba menggelengkan kepala dan sesekali menegaskan pandangannya, namun hal tersebut sia sia karna efek obat yg telah heliand berikan langsung bekerja dengan cepat
"Uuuu kau terlalu buru buru mayyu" Ucap heliand yg saat itu membawa mayyu yg sudah hilang kesadaran masuk kedalam mobilnya
"Heliand dia?"
Henry yg tiba tiba saja datang terkejut melihat mayyu yg sudah tepar di pelukan heliand, perlahan pemuda itu memasukan mayyu kedalam mobil lalu menutup pintunya
"Bersiaplah untuk menjadi budakku henry"
Heliand menyeringhai, ia lantas bergegas masuk kedalam mobil untuk membaqa mayyu bersamanya
"Sialll" Henry berdecak dengan kesal
Heliand melajukan mobilnya dengan cepat untuk membawa mayyu kembali dia melihat arloji di tangannya waktu menunjukan pukul 23.45 Teringat ia tidak mengetahui pasword apartement mayyu lalu ia mengurungkan niatnya untuk membawa mayyu kembali. Helian membawa mayyu kesebuah kamar hotel yg sudah ia pesan, pemuda itu memapah mayyu dengan perlahan masuk kedalam kamar hotel.
"Gadis ini terlihat kecil namun sangat berat"
Heliand menjatuhkan mayyu di atas ranjang terlihat wajah polos nan sendu terpancar dari gadis itu, heliand hanya menatapnya lalu terduduk di samping mayyu, ia mulai kebingungan harus memulainya dari mana
"Tidak tidakk aku tidak akan melakukannya"
Heliand berpikir keras pada saat itu, ia terus menatap wajah polos mayyu yg sudah tidak berdaya
"Tapi mobilku?"
Heliand terbangun dari duduknya namun mayyu menarikanya hingga ia terjatuh di atas tubuh gadis itu
"Jangan pergi"
keadaan yg mayyu setengah sadar memeluk heliand. heliand terkejut dia mencoba menjauhkan dirinya dari mayyu karna naluri kelelakiannya mulai bereaksi
"Mayyu apa yg kau lakukan"
"Hahaaaa... Heliand"
"Aku menyukai pria bodoh"
Ucapan mayyu keluar begitu saja dengan keadaannya yg setengah sadar
"Helian aku menyukaimu"
Suasana hening seketika saat mayyu mengatakan hal tersebut dalam pengaruh alkohol
"Ahahaahahaaa..." Mayyu tertawa setengah sadar, matanya memerah memeluk heliand
"I LOVE YOU"
Mendengar hal tersebut heliand terkejut dia langsung menatap mayyu dengan tatapan tajam tanpa menggubris sedikit pun
"Hahaaaa.." Tawa mayyu yg langsung mengantarnya terlelap
Heliand mencoba melepaskan dirinya dari mayyu, ia masih memikirkan ucapan mayyu, dia terduduk di soffa memperhatikan mayyu dan juga mobil kesayangannya yg sebentar lagi akan menjadi milik henry
Heliand memegang dahinya yg tidak pusing, dia terus saja memikirkan cara agar mobil itu tidak berpindah tangan pada henry
"Maafkan aku mayyu"
Heliand yg saat itu melepaskan pakaiannya dan mendekati mayyu. Heliand membuka kancing bajunya satu persatu dia menyentuh mayyu yg saat itu sudah tepar tidak sadarkan diri
"Sial aku sangat gugup" Gumam heliand.
seluruh tubuhnya bergetar melawan rasa gugupnya, ia melepaskan pakaian yg mayyu kenakan hingga setengah dada telanjang, terlihat buah dada mayyu yg padat tanpa sehelai benang pun. heliand menelan ludahnya melihat pemandangan tersebut sebagai pria normal sesuatu dari balik celananya mulai bereaksi
"Tenang tenang, demi mobil kesayanganku" Celetuk heliand
Heliand menghela nafasnya, dia berbaring di samping mayyu dan menatap wajah cantik gadis itu, sesekali ia menelan salivanya
"Mayyu maafkan aku mayyuuu"
Tak hentinya heliand mengucapkan kata maaf tersebut, ia lanta mengambil ponselnya lalu mengambil beberapa foto bersama mayyu bertelanjang dada
"Ini cukup meyakinkan jika aku sudah meniduri mayyu" Gumam Heliand yg langsung mengirimkan gambar itu pada henry
"Okee henry... mulai besok kau akan menjadi budakku" Gumam heliand menulis hal tersebut di ponselnya
Heliand lantas memakaikan kembali pakaian mayyu dan merapikannya, ia tertidur di soffa dan membiarkan mayyu terlelap di ranjang
NEXT GUYS, LIKE KOMEN DAN BANTU VOTE SEBANYAK BANYAKNYA,BIAR BISA MASUK RANK 10 MINGGUAN, 3 VOTE TERBANYAK AKAN AUTHOR HUBUNGI UNTUK AUTHOR BERIKAN HADIAH KHUSUS YAHHH😍🤩
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
haaa ketipu henry
2021-01-04
0
Atiek Catink
Heliand aku suka kharaktermu👍🥰🥰🥰
2020-09-08
2
Sifah Faujia
ga ada ceritanya
2020-08-30
1