mayyu memang tidak membaca undangan tersebut, dia tidak tahu dress code apa yg harus ia kenakan, lalu ia memilih dress berwarna putih tidak lupa dengan make up tipisnya yg memberikan kesan elegant padanya.
"Apa semua wanita berdandan selama ini?? ini bahkan sudah lebih dari 20menit" Gumam heliand dengan kesal
"Mayyuuuuuuuuuuu" Teriak heliand
Mayyu menghampiri heliand setelah merias dirinya sedikit tidak percaya diri.
"Mmmm heliand aku sangat gugup sebaiknya aku tidak datang sajaa..
Heliand tidak menjawab satu patah katapun, dia masih menatap mayyu tanpa berkedip melihat kecantikan mayyu yg membuatnya sedikit tertarikk
"Heliandd" Tegas mayyu senada tinggi membuyarkan lamuna heliand
"Ayooo ayoo..
"Tapi aku sangat gugup" tegas mayyu
Heliand mendekatkan wajahnya menatap mayyu dengan tajam hingga mayyu terkejut memundurkan wajahnya
"Kau terlihat cantik" Bisik heliand dengan nada terendah
Mayyu dan Heliand pun pergi, di dalam mobil mayyu terlihat gelisah karna ketidak percayaan dirinya. menyadari hal tersebut heliand mengegam tangan mayyu dan mencoba menenangkannya
"mayyu tenanglahh..
mayyu menatap ke arah heliand, entah apa yg terjadi perasaannya langsung sedikit lebih tenang ketika heliand menggenggam tangannya, ia tersenyum tipis dan menganggukan kepalanya, heliand kembali mempokuskan pandangannya ke jalan dan tersenyum
"Henry.. bersiaplah untuk menjadi budakku" gumam heliand memiringkan senyumnya
Lili yg telah membersihkan dirinya turun menuruni tangga, dia menghampiri Lia chan yg saat itu sedang membaca majalah. dengan perasaan takut tidak karuan Lili mencoba memohon ijin pada Lia chan untuk bertemu dengan robin
"Mammy...
"mmmm
"Itu itu..
Lia chan menutup majalahnya, pandangannya tertuju pada Lili yg saat itu terlihat sangat gugup
"Katakan Lili kau tidak perlu gugup" Celetuk Lia chan
"Mmmm bolehkan aku menemui robin?" Ucap Lili dengan nada terendah
Lia chan diam sejenak, dia melirik ke arah Nicko yg saat itu sedang memperhatikannya dengan Lili
"Malam malam seperti ini?" Ucap Lia chan pada Lili
Lili menekuk wajahnya, dia mengerti Lia chan tidak akan mengijinkannya keluar malam malam seperti ini
"Mmm bagai mana jika robin yg datang kesini untuk menemuimu" Ucap Lia chan pada Lili
Lili tercengang mendengar hal itu, ternyata Lia chan masih mengijinkan robin untuk menginjakan kaki kerumah keluarga wang
"Mammyy kau???
"Apa kau serius??
Lili melirik ke arah Nicko yg saat itu sedang memperhatikan Lili dengan Lia chan
"Pappy?....
Nicko hanya tersenyum dan mengangukan kepalanya, Lili lantas memeluk Lia chan karna bagi Lili Lia chan lebih mengerti dirinya di banding Lina. Lili langsung kembali ke kamarnya untuk menghubungi Robin dan mengatakan jika dirinya boleh berkunjung untuk menemui Lili
"Tunggu aku akan datang" Ucap robin menutup telephonenya
Setelah beberapa waktu berlalu Robin pun datang, tidak Lupa dia tetap menjaga kesopanannya di hadapan Nicko dan Lia chan
"Robin kau sudah datang??" Ucap Nicko yg membukakan pintu untuk robin
"Lili mengatakan padaku..
"Ayo masuk" Ucap Nicko memotong ucapan robin
"Nyonya selamat malam" Ucap robin menyapa Lia chan
Lia chan dan Nicko memang sudah mengetahui jika jordan hanyalah ayah tiri dari robin, maka dari itu mereka tidak ingin menyulitkan lili atas masalah pribadi orang tuanya
"Lili ada di kamarnya sebaiknya kau menemuinya" Ucap Lia chan pada robin
Robin hanya tersenyum menganggukan kepalanya, ia lantas langsung menemui lili yg saat itu berada di kamarnya
"Sayanggg" Ucap Nicko mendekati Lia chan untuk menggodanya
"Mmmmm???
"Aku merindukanmu..
"Hustt jika heliand kembali dan mendengarnya apa yg akan kau jelaskan?
Nicko hanya tersenyum, ia mencium pucuk kepala Lia chan dan memeluknya..
"sayang aku sangat mencintaimu" Ucap Nicko lembut
Tok tok tok.... suara ketukan pintu, Lili yg saat itu sedang merias dirinya untuk bertemu dengan robin langsung membuka pintunya.
"Robinnnnn"
Lili yg langsung memeluk erat robin, Lili lantas menarik robin untuk masuk kedalam kamar, tidak lupa ia mengunci pintunya agar tidak ada yg mengganggu kebersamaan dirinya dengan robin
"Kenapa di kunci?? ucap robin terduduk di tempat tidur lili memperhatikan lili dengan senyum tipisnya.
Lili langsung menghampiri robin dan menindihnya, ia mencium bibir lembut robin dan memeluknya dengan erat
"Aku sangat merindukanmu Lili" Ucap Robin membalas apa yg dilakukan Lili padanya
Robin menggigit leher lili dan mencium lili hingga meninggalkan tanda kepemilikan di tubuhnya
"Kau menginginkanyya??" bisik robin di telinga lili
Lili tidak menjawab satu patah katapun, dia hanya menikmati sentuhan demi sentuhan yg robin berikan padanya
Next guys❤️jangan lupa like dan komennya💋❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Triiyyaazz Ajuach
jordan kan cma ayah tiri seharusnya tdk mslh
2020-05-20
4
Fitri Irwan
bebas banget
2020-04-18
7
febrian aqeila
agak gimanaaaaaaaa,gtu
2020-03-30
2