"Keterlaluan tengah malam seperti ini dia masih belum kembali" Gerutu Lia chan dengan kesal
"Sayangg biarkan saja heliand menikmati masa mudanya, bagai manapun dia anak laki laki menurutku kau terlalu berlebihan
Lia chan menekuk wajahnya menatap Nicko, dia terlihat kesal mendengar ucapan Nicko yg selalu saja membela Heliand
"Sayang maksdku...
"Terus saja, kau selalu memanjakannya, bahkan dia tidak pernah mendegarkanku" Gerutu Lia chan dengan kesal
Heliand menghabiskan waktu dengan teman temannya yg saat itu berkumpul di jalan dengan menjejerkan mobil mewahnya masing masing
"Sudah hari ke 4" Celetuk henry menghembuskan asap rokonya ke udara
Heliand memang terbilang anak kurang ajar karena pencitraannya, namun ketakutannya terhadap Lia chan membuat anak itu tidak pernah menyentuh rokok atau pun minuman keras
Heliand melirik ke arah henry dia menghela nafas dengan kasar menatap henry
"Aku sedang berusaha sebaiknya kau tutup.mulutmu..
Terlihat henry menegaskan pandangannya lurus, dengan sedikit menggisik dua bola matanya
"Heliand itu.. itu mayyu
"manaaa" Ucap heliand menatap ke arah yg henry tunjukan
Terlihat mayyu sedang berjalan sendirian. Heliand langsung masuk kedalam mobil untuk menghampiri mayyu
"Si bodoh itu tidak akan pernah menyerah" Ucap henry berdecak memperhatika Heliand
Heliand menghentikan mobilnya tepat di hadapan mayyu hingga mayyu terkejut karna ia pikir mobil itu akan menabraknya.
Mayyu menghela nafas dengan kasar melihat heliand yg keluar dari dalam mobil tersebut
"Astaga kenapa dia lagi" Celetuk mayyu
Heliand menghampiri mayyu dan mengganggunya "Mayyu sayanggg...
mendengar hal itu mayyu menatap heliand dengan exspresi jijinya
"Bodohhh...
"Apa yg kau lakukan malam malam seperti ini?" Tanya heliand
"Aku hanya mencari udara segar, aku akan membeli beberapa makanan...
"Ayo aku antar..
"Apaaaa"Ucap Mayyu terkejut
Heliand menarik tangan mayyu dan membawa mayyu masuk kedalam mobil heliand
"Hey tunggu apa yg kau lakukan?" Gerutu mayyu
"Tidak ada penolakan, ini sudah malam kau tidak seharusnya berjalan sendirian tengah malam seperti ini" Celetuk helian menutup pintu mobilnya
Mayyu terdiam keheranan menatap Heliand, bagai mana tidak, sikap heliand akhir akhir ini berubah total membuat mayyu sedikit heran
"Kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya heliand tersenyum tipis melajukan mobilnya
"Mmmm tidak.. beberapa waktu lalu ada orang yg mirip sekali denganmu, dia menurunkan ku di jalanan lalu meninggalkanku
Mengingat hal itu heliand mencoba mencari alasan atas apa yg ia lakukan pada mayyu beberapa waktu lalu, karna saat itu memang belum ada perjanjian dirinya dengan henry
"Euh itu maafkan aku mayyu, aku masih ada urusan jadi aku menurunkanmu di jalan
"tolong maafkan sikap cerobohku"Ucap Heliand
Mayyu hanya memiringkan senyumnya tidak menggubris ucapan heliand, suasana hening seketika heliand mencoba mencairkannya dengan memberi beberapa pertanyaan pada mayyu
"Oh ya kau laparkan apa yg kau inginkan..
"Tidak" Jawab mayyu dingin
"Apaa? tadi kau yg mengatakannya padaku..
" setelah Melihatmu nafsu makanku hilang" Celetuk mayyu dingin
Heliand langsung menatap mayyu kesal
"Sial gadis ini benar benar membuatku kesal" Gumam heliand dalam hatinya
mayyu melirik dingin heliand yg saat itu sedang menatapnya
"Apa kau tersinggung?..
"Hahaa tidak, bagai mana mungkin aku tersinggung" Ucap heliand tersenyum tipis
"Hmmm... celetuk mayyu dinging menatap lurus kearah jalanan
Heliand terus saja menggerutu dalam hati, dia kesal terhadap sikap mayyu, semua gadis selalu memujinya dan mengaggumi ketampanannya, baru kali ini heliand merasa harga dirinya jatuh karna memperlakukan mayyu sedikit berbeda dari gadis lainnya
"Jika bukan karna perjanjianku dengan henry aku sudah memberimu pelajaran
"Bodoh
"Menyebalkan" Gerutu heliand dalam hatiny
"Stoppp" teriak mayyu yg membuat heliand langsung mengijak remnya secara mendadak
"Ada apa??? apa yg terjadi..
"Es cream" ucap mayyu melirik ke penjual eakrim di pinggir jalan
"Tapi itu..
mayyu langsung turun dari mobil tersebut dan menghampiri tukang eskrim jalanan tersebut
"Coklat kacang tuan" Ucap mayyu kepada pedang tersebut
Heliand menghela nafasnya dengan kasar dia menunggu mayyu di dalam mobil dengan kesal. mayyu membawa dua escream di tangannya untuk ia berikan pada heliand
"Inii..."Ucap mayyu
Heliand terdiam, merasa tidak suka karena escream tersebut di beli dari pedagang jalanan
"Ya sudah" Ucap mayyu melemparkan escream tersebut keluar
"What?? bodoh kenapa kau membuangnya??
"Aku pikir kau tidak menginginkannya" Celetuk mayyu dengan santai
Heliand menghela nafasnya dengan kasar dia menatap mayyu dingin
"kenaapp..
Heliand langsung mencium bibir mayyu dengan lembut memotong ucapannya, hingga mayyu terkejut membulatkan matanya
"Mmmm apa yg kau lakukan" Ucap mayyu mendorong heliand dengan kasar
"Menciummu" Ucap heliand dengan santai
"Hahhh" Ucap mayyu kembali membulatkan matanya
Heliand hanya tersenyum tipis dan pada akhirnya kembali menginjak pedal gasnya untuk mengantar mayyu kembali
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Sifah Faujia
inget mantan pacar dulu dan sekarang jadi suami aku ... tiba tiba pedekate langsung nyosor duluan
2020-08-30
2
Angela Jasmine
Waw
2020-08-24
2
Epron Putra
smngt
2020-05-22
1